19 tahun sudah mencapai 100 Miliar, namun Sulianto Indria Putra tidak puas dengan status miliuner muda. Ia melihat ini sebagai awal, bukan akhir perjalanan. Di usia 19, ia mendirikan komunitas edukasi digital bernama TradeWithSuli yang menekankan kejujuran, transparansi, dan etika finansial.
Sulianto terkesan dengan budaya instan dan konten spekulatif yang banyak menyesatkan generasi muda di dunia investasi. Ia ingin menciptakan ruang belajar yang jujur dan realistis, bukan hanya fokus pada hasil. Anggotanya diajak memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, bukan aib.
Sulianto tidak berpura-pura menjadi guru, tapi teman belajar refleksi nilai kepemimpinan yang tumbuh dari pengalaman. Ia lebih banyak menghabiskan waktu mengajar dan berdiskusi daripada memamerkan gaya hidup mewah. Bagi Sulianto, kejujuran dalam edukasi jauh lebih berharga daripada validasi sosial.
Melalui TradeWithSuli, ia ingin membangun generasi baru yang tidak hanya cerdas secara finansial, tapi juga tangguh secara moral. Ia ingin membantu satu orang keluar dari kebingungan finansial dan mengubah budaya instan di dunia investasi.
Sulianto terkesan dengan budaya instan dan konten spekulatif yang banyak menyesatkan generasi muda di dunia investasi. Ia ingin menciptakan ruang belajar yang jujur dan realistis, bukan hanya fokus pada hasil. Anggotanya diajak memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, bukan aib.
Sulianto tidak berpura-pura menjadi guru, tapi teman belajar refleksi nilai kepemimpinan yang tumbuh dari pengalaman. Ia lebih banyak menghabiskan waktu mengajar dan berdiskusi daripada memamerkan gaya hidup mewah. Bagi Sulianto, kejujuran dalam edukasi jauh lebih berharga daripada validasi sosial.
Melalui TradeWithSuli, ia ingin membangun generasi baru yang tidak hanya cerdas secara finansial, tapi juga tangguh secara moral. Ia ingin membantu satu orang keluar dari kebingungan finansial dan mengubah budaya instan di dunia investasi.