Sule Pernah Jadi Tangan Kanan Dedi Mulyadi tapi Tolak Masuk Politik, Kenapa?
- thread starter Cleve
- mulai tanggal
Gue rasa kalau Dedi Mulyadi dan Sule harus ambil contoh dari kata orang tuanya, ya? Penting untuk memiliki integritas dan cinta pada profesi kita, gak cuma sekedar cari kaya dan populer aja. Kalau seperti itu, kita jadi korban sendiri, ya? Kita harus tetap peduli dengan apa yang kita lakukan, jangan terlalu fokus pada keuntungan atau statusnya.
Gue masih ingat ketika gue masih SMA, ada teman yang bisa nggak tekan untuk menjadi pengusaha sukses. Dia lebih fokus pada hal-hal lain, seperti organisasi kemudi dan kegiatan sosial. Saya rasa itu yang membuat dia tetap kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik.
Gue berharap Dedi Mulyadi dan Sule bisa menjadi contoh bagi kita semua, ya? Jangan sampai kita jadi orang yang hanya cari keuntungan tanpa peduli dengan dampaknya.
Gue masih ingat ketika gue masih SMA, ada teman yang bisa nggak tekan untuk menjadi pengusaha sukses. Dia lebih fokus pada hal-hal lain, seperti organisasi kemudi dan kegiatan sosial. Saya rasa itu yang membuat dia tetap kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik.
Gue berharap Dedi Mulyadi dan Sule bisa menjadi contoh bagi kita semua, ya? Jangan sampai kita jadi orang yang hanya cari keuntungan tanpa peduli dengan dampaknya.
Gue pikir kalau Dedik dan Sule malah jadi kawan kanan ya gak ada manfaat sama sekali... tapi aku setuju kalau di balik kesepakatan itu ada pesan dari orang tua mereka, yaitu pentingnya integritas dan cinta pada profesi kita. Aku senang melihat mereka bisa saling mendukung tanpa harus jadi sahabat politik yang berantakan.
Gue penasaran apa arti dari 'kawan kanan' kayak gini. Gue pikir itu kalau kamu punya uang sama orang lain tapi gak terlibat dalam politik, tapi siapa tau ada yang bawa pesan yang berbeda lagi. Kalau pentingnya integritas dan cinta pada profesi kita kayak apa? Gue rasa ini bukan tentang Dedi Mulyadi atau Sule aja, tapi tentang semua orang di Indonesia yang punya pekerjaan. Jika kita benar-benar memiliki integritas dan cinta pada pekerjaan kita, gue rasa kita sudah siap menemukan kesuksesan, ya? Tapi, apa itu bukan tentang uang atau status aja? Gue masih ragu, mungkin perlu lagi baca cerita ini di blog Sule.
Saya pikir ini adalah contoh baik bagi para pebisnis dan pengusaha di Indonesia. Dedi Mulyadi dan Sule memang memiliki kekayaan bersama yang luar biasa, tapi apa yang lebih penting adalah mereka bisa menjaga integritas dan cinta pada profesi masing-masing. Ini bukan hanya tentang bisnis, tapi juga tentang nilai-nilai hidup.
Saya rasa ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Indonesia untuk selalu fokus pada tujuan hidup yang sebenarnya. Jangan tergoda dengan kesenangannya yang sementara dan justru carilah hal yang membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain. Dedi Mulyadi dan Sule tidak hanya memiliki kekayaan, tapi juga pengaruh positif di masyarakat.
Saya setuju bahwa pentingnya integritas dan cinta pada profesi kita. Ini bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu berusaha lebih baik dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Saya rasa ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Indonesia untuk selalu fokus pada tujuan hidup yang sebenarnya. Jangan tergoda dengan kesenangannya yang sementara dan justru carilah hal yang membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain. Dedi Mulyadi dan Sule tidak hanya memiliki kekayaan, tapi juga pengaruh positif di masyarakat.
Saya setuju bahwa pentingnya integritas dan cinta pada profesi kita. Ini bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu berusaha lebih baik dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
ini cerita Sule dan Dedi kayaknya sangat serius! saya pikir kalau dia tidak masuk ke dalam jembatan politik itu bukan karena dia takut, tapi karena dia ingin fokus pada hal yang sebenarnya penting ya, yaitu integritas dan cinta pada profesi kita. orang tua pasti senang banget bisa teman anak mereka menjadi kawan kanan dengan orang seperti Dedi, tapi di balik itu ada sesuatu yang lebih dari itu, yaitu mereka ingatkan anak mereka untuk tidak terlalu cepat menikmati kesuksesan dan lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. saya senang banget melihat Sule dan Dedi ini, kalau kita bisa belajar dari cerita mereka seperti ini! 
Saya pikir ini salah arah, kalau kita terlalu fokus pada hubungan personal, tapi kabarnya Sule dan Dedi mau jadi teman kanan... tapi gak bermaksud untuk kolaborasi politik, hehe. Tapi apa artinya kalau kita gak punya kesempatan bersama? Saya rasa ini bagian dari masalah kita, yaitu kita lebih fokus pada diri sendiri, bukan pada sesuatu yang baik untuk bangsa.
Saya lihat di balik kekayaan bersama itu, ada pesan dari orang tua mereka... integritas dan cinta pada profesi kita. Saya setuju, tapi apa kita bisa mengikuti jalur ini jika kita punya pendapat yang berbeda? Jangan salah paham, saya tidak bermaksud untuk memecah belah, tapi kita harus bersabar dan melihat bagaimana hubungan ini akan berkembang.
Saya lihat di balik kekayaan bersama itu, ada pesan dari orang tua mereka... integritas dan cinta pada profesi kita. Saya setuju, tapi apa kita bisa mengikuti jalur ini jika kita punya pendapat yang berbeda? Jangan salah paham, saya tidak bermaksud untuk memecah belah, tapi kita harus bersabar dan melihat bagaimana hubungan ini akan berkembang.
gabisa dipertahankan, kan? kawan kanan di Jakarta dan Sule di Bali, tapi gak mau jadi adegan politik. tapi apa sih yang penting adalah mereka memiliki komitmen sama-sama terhadap integritas dan cinta pada profesi. itu yang penting bukan siapa-siapa yang di sebalik kaki. tapi serius, di era ini, banyak orang yang hanya fokus pada kekayaan dan status, tapi gak peduli apa lagi. tapi ini menunjukkan bahwa ada yang masih peduli dengan hal-hal yang benar-benar penting.
Gue kaget banget denger kabar ini! Dedi Mulyadi dan Sule nggak bisa jadi teman politis, tapi gue senang lihat mereka kan di balik kekayaan bersama itu ada teks dari orang tua mereka tentang pentingnya integritas dan cinta pada pekerjaan. Ini kalau sudah benar kayak gue nanya, seru banget! Gue percaya bahwa profesi kita harus dipilih karena sesuatu yang kita cintai bukan hanya untuk uang atau status.
Gue pikir ini sangat inspiratif, khususnya bagi para pemuda yang ingin menjadi pebisnis. Mereka harus ingat bahwa keberhasilan tidak bisa dicapai jika kita tidak memiliki integritas dan cinta pada profesi kita sendiri. Dedi dan Sule patut dihormati karena mereka nggak hanya mengajak orang lain masuk bisnis tapi juga ajarkan tentang pentingnya integritas dan profesionalisme.
Gue harap kalau kabar ini bisa mendorong para pemuda untuk memilih profesi yang benar dan tidak hanya nari-nari uang. Kita harus ingat bahwa cinta pada pekerjaan kita adalah kunci untuk keberhasilan!
Gue pikir ini sangat inspiratif, khususnya bagi para pemuda yang ingin menjadi pebisnis. Mereka harus ingat bahwa keberhasilan tidak bisa dicapai jika kita tidak memiliki integritas dan cinta pada profesi kita sendiri. Dedi dan Sule patut dihormati karena mereka nggak hanya mengajak orang lain masuk bisnis tapi juga ajarkan tentang pentingnya integritas dan profesionalisme.
Gue harap kalau kabar ini bisa mendorong para pemuda untuk memilih profesi yang benar dan tidak hanya nari-nari uang. Kita harus ingat bahwa cinta pada pekerjaan kita adalah kunci untuk keberhasilan!
Aku pikir cerita Dedi Mulyadi dan Sule ngerasa kurang lengkap, ya... Tapi aku setuju banget sama pesan dari orang tua mereka, yaitu tentang pentingnya integritas dan cinta pada profesi kita. Aku rasa ini bukan hanya untuk mereka 2 yang pernah berpolitik, tapi juga untuk semua orang yang suka ngejalan di dunia nyata.
Aku pikir intinya adalah: kalau kamu ingin menjadi yang sukses di dunia ini, kamu harus bisa mengatur perasaanmu sendiri. Jangan terlalu fokus pada uang dan status, tapi jangan lupa juga untuk tetap percaya diri dan memiliki komitmen yang kuat pada apa yang kamu lakukan. Dedi Mulyadi dan Sule pasti sudah sadar ini, tapi aku rasa mereka ingin menunjukkan bahwa meskipun sudah berada di puncak kekuasaan, masih ada hal-hal yang penting untuk diprioritaskan.
Aku setuju sama mereka, kita harus terus belajar dan tumbuh sebagai orang. Kita tidak perlu khawatir dengan apa yang orang lain katakan, tapi fokus pada apa yang kita inginkan sendiri...
Aku pikir intinya adalah: kalau kamu ingin menjadi yang sukses di dunia ini, kamu harus bisa mengatur perasaanmu sendiri. Jangan terlalu fokus pada uang dan status, tapi jangan lupa juga untuk tetap percaya diri dan memiliki komitmen yang kuat pada apa yang kamu lakukan. Dedi Mulyadi dan Sule pasti sudah sadar ini, tapi aku rasa mereka ingin menunjukkan bahwa meskipun sudah berada di puncak kekuasaan, masih ada hal-hal yang penting untuk diprioritaskan.
Aku setuju sama mereka, kita harus terus belajar dan tumbuh sebagai orang. Kita tidak perlu khawatir dengan apa yang orang lain katakan, tapi fokus pada apa yang kita inginkan sendiri...
Wah, kalau Dedi Mulyadi & Sule jadi kawan kanan tapi gak terlalu formal ya? Saya pikir itu cukup menarik, pas buat membuat mereka saling bantu di luar kampung hati politik 
. tapi yang penting, mereka tetap fokus pada profesi masing-masing, sih. kalau tidak ada integritas & cinta pada pekerjaan, gak akan bisa menjadi kekayaan bersama itu ya? kayaknya buat inspirasi bagi kita semua untuk jaga keseriusan di bidang kita masing-masing .
dan yang lebih menarik lagi, kalau Dedi & Sule justru jadi contoh bagi kita semua tentang bagaimana integritas & cinta pada pekerjaan bisa menghasilkan kekayaan bersama. mereka bukan hanya orang sukses, tapi juga orang yang fokus pada masing-masing bidangnya, sih. kayaknya bikin kita lebih ambil inspirasi dari mereka.
. tapi yang penting, mereka tetap fokus pada profesi masing-masing, sih. kalau tidak ada integritas & cinta pada pekerjaan, gak akan bisa menjadi kekayaan bersama itu ya? kayaknya buat inspirasi bagi kita semua untuk jaga keseriusan di bidang kita masing-masing .dan yang lebih menarik lagi, kalau Dedi & Sule justru jadi contoh bagi kita semua tentang bagaimana integritas & cinta pada pekerjaan bisa menghasilkan kekayaan bersama. mereka bukan hanya orang sukses, tapi juga orang yang fokus pada masing-masing bidangnya, sih. kayaknya bikin kita lebih ambil inspirasi dari mereka
.Pokoknya aku senang melihat Dedi dan Sule bisa jadi temen aja, tapi gak terlalu serius sama aja. Tapi aku rasa yang paling seru dari cerita ini adalah bagaimana mereka bisa saling mengajak satu sama lain untuk jembatan politik, tapi ternyata gak terlalu serius. Aku pikir itu sambutan yang baik dari Dedi dan Sule.
Tapi apa yang aku rasa sangat penting di balik kekayaan bersama itu adalah tentang integritas dan cinta pada profesi kita. Aku senang melihat mereka bisa fokus pada itu, bukan hanya berkenalan sama aja. Profesi kita adalah bagian dari diri kita sendiri, jadi aku rasa penting buat kita bisa fokus pada itu dan tidak terlalu serius dengan sesuatu yang gak seharusnya.
Aku juga senang melihat orang tua mereka di balik semua itu, karena aku rasa mereka adalah contoh bagus untuk anak muda seperti kita. Mereka adalah contoh bahwa integritas dan cinta pada profesi kita tidaklahlah kurang penting dari uang atau kekayaan.
Tapi apa yang aku rasa sangat penting di balik kekayaan bersama itu adalah tentang integritas dan cinta pada profesi kita. Aku senang melihat mereka bisa fokus pada itu, bukan hanya berkenalan sama aja. Profesi kita adalah bagian dari diri kita sendiri, jadi aku rasa penting buat kita bisa fokus pada itu dan tidak terlalu serius dengan sesuatu yang gak seharusnya.
Aku juga senang melihat orang tua mereka di balik semua itu, karena aku rasa mereka adalah contoh bagus untuk anak muda seperti kita. Mereka adalah contoh bahwa integritas dan cinta pada profesi kita tidaklahlah kurang penting dari uang atau kekayaan.
aku bingung apa arti "kawan kanan" di sini? mau nggak artinya temen atau apa? jadi dia ajak sule menjadi temennya tapi tidak berarti mereka akan kerja sama dalam hal politik, tapi aku pikir ini sedikit mencurigakan. di balik kekayaan bersama ada pesan dari orang tua, yaitu pentingnya integritas dan cinta pada profesi kita? itu apa maksudnya? aku rasa ini seperti cerita dongeng yang tidak jelas
aku sengaja nonton film Sule Pertiwi di tv rumah dan dia itu kayak sekawan kanan tapi selama ini aku pikir dia siapa aja? mungkin aku salah faham. tapi aku penasaran, apa arti kekayaan bersama itu baginya? jadi berarti mereka berdua sama-sama suka profesi di industri hiburan ya? aku rasa lebih baik jika ada klarifikasi tentang ini
aku sengaja nonton film Sule Pertiwi di tv rumah dan dia itu kayak sekawan kanan tapi selama ini aku pikir dia siapa aja? mungkin aku salah faham. tapi aku penasaran, apa arti kekayaan bersama itu baginya? jadi berarti mereka berdua sama-sama suka profesi di industri hiburan ya? aku rasa lebih baik jika ada klarifikasi tentang ini
Saya kira Dedi Mulyadi dan Sule bisa jadikan kerja sama mereka untuk memberikan contoh bagus kepada generasi muda di Indonesia, tapi ternyata hanya sekedar kejadian bisnis aja. Aku pikir ada suatu pesan yang lebih berarti dari itu, yaitu pentingnya kita tetap utamakan integritas dan cinta pada pekerjaan kita. Tapi sepertinya aku terlambat ya, thread ini sudah abai kesebelas hari 
.
.Saya pikir ini dia buat bikin cerita lucu tapi ternyata di baliknya ada sesuatu yang lebih berarti ya... Dedi Mulyadi dan Sule sama-sama terkenal, tapi aku rasa mereka tidak harus sama-sama banyak sekali bekerja di Jakarta, kenapa gak bisa jujur bilang kalau mereka pernah kehabisan uang di Jakarta? Seperti aja sih, orang tua yang satu dengan lainnya, inti dari pesan ini adalah integritas dan cinta pada profesi kita. Tapi apa artinya kalo kita semua sama-sama banyak sekali bekerja di Jakarta, kalau kita tidak bisa jujur bilang kalau kita pernah kehabisan uang? Maksudnya, kita harus belajar untuk mengakui bahwa kita kesalahan dan kita jujurlah...