Berbicara tentang gejala penyakit saat ini, banyak dari kita yang langsung mencari jawaban di mesin pencari paling populer, yaitu Google. Kita cenderung mencarinya tanpa berpikir panjang apa yang sebenarnya dimaksudkan dan tentunya tidak memiliki latar belakang keilmuan medis untuk membacanya.
Ternyata, hanya 29 persen pertanyaan yang paling banyak dicari orang di mesin pencari ini umumnya dimulai dengan kata "bagaimana". Ini menunjukkan si penanya butuh informasi kuat tentang hal yang dia butuhkan. Pada gilirannya, banyak dari kita tanpa pikir panjang langsung membuka Google dan mengetik “penyebab flu tidak kunjung sembuh" atau "nyeri dada pertanda apa".
Namun, cara ini bukanlah langkah yang bijaksana dalam mencari informasi tentang kesehatan. Misalnya, gejala ringan bisa saja dikaitkan dengan puluhan kemungkinan, mulai dari flu biasa hingga penyakit serius seperti kanker.
Mencari tahu tentang gejala penyakit di internet bukanlah langkah yang bijaksana, meski tidak sepenuhnya keliru. Informasi yang kita temukan di Google sering kali terlalu umum dan mungkin terdengar menakutkan apabila konteksnya adalah penyakit kritis atau kronis.
Dengan mengandalkan Google untuk mencari informasi tentang gejala penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter dapat berisiko menimbulkan kecemasan berlebihan, yang lebih dikenal sebagai "cyberchondria". Jadi, pengguna internet harus berhati-hati dalam pencarian ini.
Ternyata, hanya 29 persen pertanyaan yang paling banyak dicari orang di mesin pencari ini umumnya dimulai dengan kata "bagaimana". Ini menunjukkan si penanya butuh informasi kuat tentang hal yang dia butuhkan. Pada gilirannya, banyak dari kita tanpa pikir panjang langsung membuka Google dan mengetik “penyebab flu tidak kunjung sembuh" atau "nyeri dada pertanda apa".
Namun, cara ini bukanlah langkah yang bijaksana dalam mencari informasi tentang kesehatan. Misalnya, gejala ringan bisa saja dikaitkan dengan puluhan kemungkinan, mulai dari flu biasa hingga penyakit serius seperti kanker.
Mencari tahu tentang gejala penyakit di internet bukanlah langkah yang bijaksana, meski tidak sepenuhnya keliru. Informasi yang kita temukan di Google sering kali terlalu umum dan mungkin terdengar menakutkan apabila konteksnya adalah penyakit kritis atau kronis.
Dengan mengandalkan Google untuk mencari informasi tentang gejala penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter dapat berisiko menimbulkan kecemasan berlebihan, yang lebih dikenal sebagai "cyberchondria". Jadi, pengguna internet harus berhati-hati dalam pencarian ini.