Kedua Suami Istri Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sleman, Yogyakarta
Saat ini beberapa penduduk kota Sleman, DIY, mengalami kesulitan karena angin kencang yang berembus sekitar pukul 14.00 WIB membuat banyak pohon tumbang ke arah jalan. Pada saat itu dua suami istri, dinyatakan oleh warga, tertimpa dan terlontarkan, sehingga kedua korban tersebut meninggal dunia.
Menurut Wawan, warga yang menemukan mayat korban, angin kencang sekitar lima menit tanpa hujan membuat pohon itu tumbang ke arah jalan. Setelah angin berhenti, pohon tiba-tiba tumbang dan mengantarkan kedua korban tersebut.
"Kedua suami istri, saya melihat ada di bawah pohon tumbang, kemudian saya nyeberang dan bilang kepada warga itu ada dua orang," kata Wawan.
Dedi Prasetya, salah seorang petugas dari Basarnas, menyatakan kedua korban telah berhasil dievakuasi bersama tim gabungan. Jenazah kedua korban tersebut saat ini dibawa ke RS Bhayangkara dengan kondisi masing-masing sudah 'henti napas' dan 'henti nadi'.
"Posisinya kemungkinan karena tadi kita temukan ceceran makanan, kemungkinan korban baru makan," ujar Dedi. Pohon itu sendiri ukurannya cukup besar dengan diameter sekitar 50 cm sehingga dibutuhkan bantuan unit crane dari Polda DIY serta perlengkapan ekstrikasi Basarnas guna mengevakuasi tubuh kedua korban.
Dedi juga menyatakan bahwa kondisi pohon itu sudah lapuk, dan saat ini kita mulai potong biar tidak membahayakan misalkan sudah kita tinggal nanti. Kita potong agar lebih aman."
Saat ini beberapa penduduk kota Sleman, DIY, mengalami kesulitan karena angin kencang yang berembus sekitar pukul 14.00 WIB membuat banyak pohon tumbang ke arah jalan. Pada saat itu dua suami istri, dinyatakan oleh warga, tertimpa dan terlontarkan, sehingga kedua korban tersebut meninggal dunia.
Menurut Wawan, warga yang menemukan mayat korban, angin kencang sekitar lima menit tanpa hujan membuat pohon itu tumbang ke arah jalan. Setelah angin berhenti, pohon tiba-tiba tumbang dan mengantarkan kedua korban tersebut.
"Kedua suami istri, saya melihat ada di bawah pohon tumbang, kemudian saya nyeberang dan bilang kepada warga itu ada dua orang," kata Wawan.
Dedi Prasetya, salah seorang petugas dari Basarnas, menyatakan kedua korban telah berhasil dievakuasi bersama tim gabungan. Jenazah kedua korban tersebut saat ini dibawa ke RS Bhayangkara dengan kondisi masing-masing sudah 'henti napas' dan 'henti nadi'.
"Posisinya kemungkinan karena tadi kita temukan ceceran makanan, kemungkinan korban baru makan," ujar Dedi. Pohon itu sendiri ukurannya cukup besar dengan diameter sekitar 50 cm sehingga dibutuhkan bantuan unit crane dari Polda DIY serta perlengkapan ekstrikasi Basarnas guna mengevakuasi tubuh kedua korban.
Dedi juga menyatakan bahwa kondisi pohon itu sudah lapuk, dan saat ini kita mulai potong biar tidak membahayakan misalkan sudah kita tinggal nanti. Kita potong agar lebih aman."