Stok Pupuk Subsidi Melimpah, Zulhas: Petani Silakan Ajukan Tambahan, Asal Bukan Makelar

Stok pupuk subsidi melimpah, petani silakan ajukan tambahan, asal bukan makelar. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan stok pupuk subsidi saat ini masih sangat melimpah, tetapi pemerintah harus berhati-hati agar tidak menjadi wadah bagi makelar.

Menurutnya, kuota pupuk subsidi sebelumnya sekitar 4 juta ton per tahun, namun kini telah ditingkatkan menjadi 9,5 juta ton pada 2025. Pemerintah berkomitmen memperhatikan sektor pertanian dan ingin meningkatkan penyerapan pupuk subsidi.

Sayangnya, realisasi penyerapan masih belum mencapai 100 persen. Di Jatim, gudang untuk menyimpan pupuk bersubsidi hanya 2 juta ton, namun hanya 1,5 juta ton yang terpakai. Pada tingkat nasional, disiapkan 9,5 juta ton pupuk subsidi, tetapi hanya 6,3 juta ton yang berhasil ditebus.

Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pemerintah memiliki stok pupuk subsidi yang sangat melimpah dan harus diamanatkan agar tidak menjadi wadah bagi makelar. Ia meminta petani yang ingin mengajukan tambahan pupuk bersubsidi untuk lapor kepada pemerintah, tetapi tidak boleh berkelana mencari kesempatan.

"Kita stok masih sangat cukup, tapi harus hati-hati agar tidak menjadi wadah bagi makelar. Kalau ada yang kurang, lapor saja, tapi tidak boleh mengambil keuntungan," kata Zulkifli Hasan dengan sapaan akrabnya.
 
Gue rasa pemerintah harus ngatur gak cara kerjanya, stok pupuk subsidi udah melimpah banget, tapi masih banyak yg jadi makelar... gue pikir kalau ada yang kurang, maka lapor dulu, tapi jangan buat macet aja, biarkan petani yang benar-benar membutuhkannya bisa menerima.
 
Makasih ya gubahan stok pupuk subsidi ini. Saya pikir kalau kita lagi di masalah kekurangan pupuk, pemerintah harus banget membantu petani. Tapi sekarang stoknya melimpah, apa yang perlu kira-kira? Menteri Zulkifli jelas aja, tapi siapa nih yang bisa dipercaya? Makelar itu banyak sekali, tapi ada juga yang benar-benar butuh bantuan. Saya rasa pemerintah harus lebih transparan tentang bagaimana penyebarannya. Kalau mau bantu petani, maka harusnya cari cara yang benar dan tidak ada korupsi ya. Dan siapa bilang kalau makelar itu bisa dihindari?
 
Gue pikir makelar juga bisa diwaspadai dari sisi harga pupuk subsidi. Jangan dipikirkan bahwa orang petani akan duduk santai dan tidak mencari cara lain untuk mendapatkan keuntungan, apalagi kalau ada kesempatan. Semakin banyak stok, semakin banyak kemungkinan yang terjadi. Misalnya, bisa saja ada beberapa orang yang membeli pupuk subsidi dengan harga yang murah dan lalu menjual di pasar informal. Itu juga bisa jadi masalah besar deh.
 
Gini sih, stok pupuk subsidi itu udah melimpah banget, tapi masih ada orang-orang makelar yang mencari kesempatan, kan? Petani yang ingin tambahan pupuk subsidi harus bijak, jangan berkelana mencari kesempatan, ayo lapor ke pemerintah dulu. Kalau memang ada yang kurang, itu diatasi dengan cara yang tepat, tidak perlu makin gila-menggali. Menteri Zulkifli Hasan udah bilangnya, kita stok masih cukup banget, tapi harus hati-hati agar jangan terjebak makelar itu 😊
 
Wahhh, stok pupuk subsidi banget nih 🤯! Aku punya temen petani di Desa Kembangan, Banten, dan dia bilang kalau stok pupuk bersubsidi di desanya udah habis beberapa minggu yang lalu. Mungkin stok yang banyak itu memang untuk makelar, tapi aku rasa pemerintah harus cek kembali siapa yang benar-benar membutuhkan pupuk subsidi dan siapa yang bukannya.

Aku pikir kalau pemerintah harus membuat sistem yang lebih baik untuk memantau penggunaan pupuk bersubsidi. Misalnya, ada app atau platform online yang bisa dilakukan oleh petani untuk melaporkan jumlah pupuk yang dibutuhkan. Jadi, stok pupuk subsidi dapat diprediksi dengan lebih akurat dan tidak menjadi wadah bagi makelar 🤦‍♂️.

Dan aku rasa, kalau pemerintah ingin meningkatkan penyerapan pupuk bersubsidi, mungkin harus ada bantuan tambahan untuk petani yang kurang. Misalnya, pemerintah bisa memberikan kredit atau bantuan lain kepada petani yang membutuhkannya. Itu cara yang lebih baik daripada hanya menunggu stok pupuk subsidi yang banyak itu berakhir 😊.
 
Makasih diberikan stok pupuk subsidi yang banyak biar petani Jawa Timur jadi nyaman ngerjain pertanian ya! 😊
 
ini gampang banget kawan😂... stok pupuk subsidi jelas wadah buat makin laris uang makelar yang ini 🤑... aku sendiri punya temen yang suka beli pupuk dari makelar, dia bilang lebih murah aja dari di pasar 😅... tapi sih menteri koordinator pangan itu benar, stok masih melimpah jadi harus berhati-hati kalau ada makelar yang mau memanfaatkan ini 🤔... aku seneng kalau pemerintah punya rencana untuk meningkatkan penyerapan pupuk subsidi, tapi kayaknya masih banyak lagi yang harus diperbaiki 📈...
 
Saya rasa gini juga sering terjadi lagi dan lagi... siapa tahu stok pupuk subsidi itu masih banyak banget, tapi apa salahnya kalau ada yang mencoba mengambil keuntungan? Saya kenal seorang teman petani di Jatim yang bilang dia sudah lama minta tambahan pupuk subsidi, tapi gudangnya lagi kosong... kan stoknya masih banyak banget. Saya rasa pemerintah harus lebih transparan tentang pengeluaran pupuk subsidi itu, jangan cuma ngomong-ngomong saja...
 
Pak Zulkifli benar-benar harus lebih berhati-hati, stok pupuk subsidi tetap melimpah kayaknya jangan lupa ada makelar yang mencoba mencuri kesempatan ya... aku rasa pemerintah harus juga memperluas area simpanan gudang pupuk subsidi di Jatim, kalau sudah 2 juta ton saja masih kurang aja biarkan tambahan 500 ribu ton lagi, biar siapa pun mau makin lama tidak bisa mencuri kesempatan. dan aku pikir pemerintah harus juga memperhatikan kualitas pupuk subsidi bukan hanya menampung banyak volume.
 
Wow 😮, stok pupuk subsidi benar-benar melimpah banget! Saya pikir ini bisa membantu petani kalau mereka bisa mendapatkan bahan yang dibutuhkan untuk tanaman mereka. Tapi kenapa ada yang jadi makelar? Mereka harus dihakimi juga 😒.
 
Aku pikir kalau petani bisa langsung mencari informasi tentang pupuk subsidi apa saja yang tersedia ya? Mereka bisa aja cek website resmi atau media sosial pemerintah. Kalau gak ada, bisa juga ajukan pertanyaan di forum atau kumpulan discussion online. Aku rasa kalau pemerintah sudah serius tentang meningkatkan penyerapan pupuk subsidi, mereka harus siap untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami. Tapi aku juga senang lihat bahwa Zulkifli Hasan sudah berbicara dengan santai dan ramah dengan petani. Aku harap pemerintah bisa membantu petani dengan lebih efektif dan efisien ya 🤞
 
Pak Zulkifli gini kan, stok pupuk subsidi banyak banget, tapi apa-apa kalau petani kena 'jaga' oleh makelar? Petani harus punya kecerdasan untuk ngatur stoknya sendiri, tapi kalau kurang, gak usah berkelana cari 'kesempatan', aja lapor ke pemerintah aja. Gini cara yang tepat, sih. Tapi, kan ada masalah penyerapan pupuk subsidi yang belum mencapai 100 persen? Kalau stoknya banyak banget, apa gunanya sementara ini? Mungkin perlu ada revisi di sini, gak?
 
Puluh lima juta ton pupuk subsidi masih banyak banget, apa sih kebutuhan pasaran itu? Mereka bilang pemerintah harus hati-hati agar tidak jadi wadah bagi makelar, tapi aku pikir ini sebaliknya. Jika kita punya stok yang melimpah, berarti itu bermakna kita memiliki kekuatan untuk mendukung petani, bukan hanya membiarkannya terus terpuru-puru.

Aku penasaran kalau siapa-siapa lagi ingin ajukan tambahan pupuk subsidi, harus ada kriteria tertentu. Mereka harus bisa menunjukkan bahwa ada kebutuhan yang tulus dari petani, bukan hanya untuk memanfaatkan kesempatan.
 
Papak Menteri punya stok pupuk subsidinya cukup melimpah, tapi nanti buat apa kalau ada makelar yang cari kesempatan? Kalau mau tambah, itu oke lah, tapi harus jujur dan tidak berkelana mencari kesempatan. Papa pemerintah punya hati yang baik, tapi juga harus bijak dalam mengelola stok pupuk subsidi. 😊
 
Makanya stok pupuk subsidi masih banyak banget? Petani kalau nggak siap, pupuk subsidi itu langsung diambil oleh makelar. Saya rasa birokrasi makin panjang dan panas, kalaupun ada yang kurang, laporan saja deh, tapi tidak perlu numpang tindih dengan makelar.
 
Eh mau nanya, kenapa stok pupuk subsidi masih banyak banget? Jika sudah begitu melimpah, kenapa pemerintah harus berhati-hati kalau ada makelar? Kita aja ingin petani bisa mendapatkan bantuan yang benar-benar membantu. Mungkin perlu revisi sistemnya agar tidak ada yang keberatan lagi.
 
Gue pikir itu gudang pupuk subsidi di Jatim sih jadi sumber kelalaian kan kalau hanya 1,5 juta ton aja yang terpakai padahal ada 2 juta ton sih! Sepertinya pemerintah masih sibuk dengan hal lain bukan? Kenapa stok pupuk subsidi masih melimpah tapi gue tidak bisa mendapatkannya lagi karena ada makelar. Gue rasa kalau petani harus lebih berhati-hati dalam mengajukan tambahan pupuk subsidi kan?
 
Oke, kabar gembira buat petani! Stok pupuk subsidi melimpah banget, jadi mereka bisa ajukan tambahan jika butuh. Tapi, harus diingat kalau ini bukan untuk makelar, tapi buat kepentingan petani sendiri. Kalau mau tambahan, lapor ke pemerintah aja, jangan berkelana cari kesempatan. Stok masih cukup banget, tapi harus hati-hati agar tidak ada yang kehilangan keuntungan karena makelar. Petani jangan khawatir, pemerintah sudah siap membantu! 🌱💪
 
Pak Zulkifli benar-benar baik banget ya... sepertinya pemerintah jadi terlalu banyak memberi keleluasaan kepada petani, tapi sih aku rasa sebenarnya masih banyak yang berkelana mencari kesempatan, apalagi kalau sudah ada stok yang melimpah seperti ini... mungkin gampangnya aja ya untuk berubah menjadi makelar. Aku pikir harus ada aturan yang lebih ketat lagi, jadi petani tidak bisa berburu-buru dan mengambil keuntungan dari subsidi.
 
kembali
Top