Gunung Merapi, salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, masih memantaskan tekanan geologisnya. Menurut laporan dari Badan Penegakan Hukum dan Keamanan Negara (BPHKN), Merapi saat ini dalam tahap siaga level 3, yang merupakan tingkat terbesar di skala geologi.
Saat ini, cuaca Yogyakarta masih panas dan kering, dengan suhu rata-rata mencapai 30°C. Namun, tidak ada tanda-tanda geologis lain yang menunjukkan aktivitas gunung berapi aktif, seperti efusyen atau erupsi.
Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologic (PVMBG), Merapi masih di bawah tekanan karena pergerakan seismik, namun tidak ada tanda-tanda aktivitas yang signifikan. Para ahli geologi mengatakan bahwa aktivitas Merapi dapat berubah dalam waktu singkat, sehingga harus tetap waspada dan siap.
Pemerintah Daerah DIY (Dai Endah) Yogyakarta dan Pusat Wilayat Khusus Dalam Negeri (PWKN) telah menyiapkan rencana evakuasi jika terjadi aktivitas geologis yang signifikan. Mereka juga melakukan patroli dan pengawasan aktif di sekitar gunung berapi untuk memantau perubahan kondisi geologi.
Saat ini, cuaca Yogyakarta masih panas dan kering, dengan suhu rata-rata mencapai 30°C. Namun, tidak ada tanda-tanda geologis lain yang menunjukkan aktivitas gunung berapi aktif, seperti efusyen atau erupsi.
Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologic (PVMBG), Merapi masih di bawah tekanan karena pergerakan seismik, namun tidak ada tanda-tanda aktivitas yang signifikan. Para ahli geologi mengatakan bahwa aktivitas Merapi dapat berubah dalam waktu singkat, sehingga harus tetap waspada dan siap.
Pemerintah Daerah DIY (Dai Endah) Yogyakarta dan Pusat Wilayat Khusus Dalam Negeri (PWKN) telah menyiapkan rencana evakuasi jika terjadi aktivitas geologis yang signifikan. Mereka juga melakukan patroli dan pengawasan aktif di sekitar gunung berapi untuk memantau perubahan kondisi geologi.