Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Pantas Dipecat?

PSSI mengakhiri kerjasama dengan Patrick Kluivert, pelatih Tim Garuda, setelah hampir 12 bulan. Badan sepak bola tertinggi di Indonesia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada dedikasi dan kontribusi Kluivert dan stafnya dalam mendukung sepak bola Indonesia.

Tidak disebutkan ada alasan yang spesifik mengapa PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan pelatih asal Korea Selatan itu. Namun, penulis tirto.id tidak dapat menemukan informasi terkait alasan yang spesifik dari kedua belah pihak.

Pada bulan September 2025, PSSI melantik Kluivert sebagai nahkoda Tim Garuda, setelah juru taktis sebelumnya Shin Tae-yong dianggap sudah cukup berhasil mendongkrak performa tim. Sayangnya, perubahan ini tidak membawa hasil positif bagi Timnas Indonesia.

Selama 8 pertandingan, Kluivert memimpin Tim Garuda dengan 3 kemenangan, 1 imbang, dan 4 kekalahan. Performa Kluivert sebagai nahkoda tim ini cukup mengecewakan, terutama dalam pertandingan melawan Arab Saudi, Irak, Cina Taipei, Lebanon, Bahrain, China, dan Jepang.

Di antara beberapa hasil yang dilaporkan, ada beberapa kekalahan yang sangat mengesankan, seperti kalah 5-1 dari Australia dan 6-0 dari Jepang. Pada sisi lain, Kluivert berhasil memimpin Tim Garuda kepada 2 kemenangan kandang, kontra Bahrain dan China.

Kluivert pertama kali ditempatkan sebagai nahkoda Tim Garuda pada 8 Januari 2025, setelah diangkat oleh PSSI. Namun, proses pengangkatan ini disokong oleh polemik dan kontroversi, terutama terkait dengan performa Shin Tae-yong sebelumnya.

Kluivert memimpin Tim Garuda dalam berbagai pertandingan, termasuk Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. Namun, tidak ada hasil positif yang bisa dituangkan ke laga terakhir tersebut.
 
aku rasa pssi harus lebih bijak dalam mengangkat pelatih baru, karena kalau gini kluivert langsung diangkat tanpa diskusi yang panjang lebar maka otomatis ada protes dari para pendukung dan penggemar tim nasional, dan akhirnya hasilnya kembali mengecewakan seperti sebelumnya 🤔.
 
Saya pikir PSSI jadi kayaknya memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Kluivert karena ada rahasia di balik itu. Nah, saya pikir ada kemungkinan besar bahwa Kluivert sendiri yang malas-malasan, tapi siapa tahu kan? Mungkin ada pihak lain yang memanggil beliau pulang ke Korea Selatan. Lupa juga, apa yang terjadi dengan uang penggajian yang dibayar kepada dia. Apakah itu sudah terkurangi?
 
aya rasa kluivert lumayan salah nih dalam memimpin tim garuda 😔. performanya belum cukup bagus, terutama dalam pertandingan melawan tim-tim yang lebih kuat. sayangnya pssi harus memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan dia. tapi kita bisa belajar dari kesalahannya nih, seperti cari pelatih baru yang lebih berpengalaman dan bisa membawa tim ke piala dunia 🏆. aku rasa tim garuda perlu lebih fokus dan tekun dalam mengikuti rencana laga, jadi kita bisa mencapai hasil yang lebih baik 💪.
 
Wah omongnya, sepak bola Indonesia kembali masuk dalam lingkaran belang! Patrick Kluivert, pelatih Tim Garuda, dipelesetkan tiba-tiba setelah hampir 12 bulan mengawasi tim. Seperti, apa yang dilakukan PSSI? Kluivert gajii-nya terus dibayar ya... tapi hasilnya nggak ada yang positif! 5-1 dari Australia, 6-0 dari Jepang... kalahan banget ari! Tapi, omonganya, PSSI masih ngerasa syukur atas kontribusi Kluivert dan stafnya. Mungkin, mereka ingin coba lagi, tapi omongannya, PSSI punya target yang lebih tinggi untuk Timnas Indonesia... lho, apakah mereka tidak pernah lihat hasil pertandingan Kluivert sebelumnya? 🤔😒
 
Banyak kita salah paham tentang apa itu kemenangan dan kekalahan dalam sepak bola nih... Kluivert memang gagal membawa Tim Garuda menuju kesuksesan, tapi itu bukan berarti dia gagal sebagai pemimpin... Yang perlu diingat adalah bahwa kesuksesan dalam sepak bola bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi juga tentang bagaimana kita belajar dari kegagalan dan bagaimana kita dapat meningkatkan diri sendiri...

Dan sayangnya, ini tidak hanya mengenai Kluivert, tapi juga Tim Garuda... Mereka harus lebih fokus pada bagaimana meningkatkan diri sendiri daripada hanya menekan target. Dan kita semua harus belajar dari kesalahan mereka dan mencari solusi untuk meningkatkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan...

Dan mungkin yang paling penting, kita tidak boleh melupakan bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan... Kluivert memang memiliki kekuatan dalam memimpin tim, tapi dia juga harus lebih siap menghadapi tantangan... Dan kita semua harus menjadi lebih empatik dan mendukung satu sama lain daripada menuduh dan mencemooh...
 
PSSI seharusnya lebih teliti dalam memilih pelatih, kalau gak bakal jadi seperti ini... Kluivert nggak bisa bikin hasil yang positif bareng Tim Garuda, padahal dia duluan dipercaya oleh PSSI sendiri 🤔
 
"Kegagalan seringkali menjadi pelajaran hidup yang paling berharga." 🤔

Tampaknya, kerjasama antara PSSI dan Patrick Kluivert tidak berhasil membawa hasil positif bagi Tim Garuda dan bahkan tim nasional Indonesia. Meskipun dedikasi dan kontribusi Kluivert kepada sepak bola Indonesia dihargai, performa yang dihasilkannya tidak sesuai dengan harapan. Mungkin ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan kinerja Kluivert di masa depan.
 
PSSI punya cara sendiri memutuskan kerjasama dengan pelatih dari luar negeri ya? Pertama kali aku mendengar bahwa Shin Tae-yong sudah cukup berhasil, tapi ternyata tidak apa-apa. Kluivert diangkat dan hasilnya apa lagi? 3 kemenangan, 1 imbang, dan 4 kekalahan? Itu masih bisa diakui sebagai peningkatan dari Shin Tae-yong, tapi Kluivert justru makin buruk! 🤔

Dan siapa sih yang memanggil PSSI minta kontribusi Kluivert? Apakah ada data atau foto tentang dedikasi Kluivert? Aku lagi malas cari informasi di internet... Tapi aku rasa ada sesuatu yang tidak beres dengan cara kerja PSSI ini. 🤷‍♂️
 
kembali
Top