SSDM Polri: Banyak Polisi Baik Jadi Korban Perilaku Oknum Polisi

Bomasi di Tengah Ucapan Presiden: SSDM Polri yang Mengenai Oknum Polisi

Dalam upaya mencegah korupsi dan etika buruk dalam lingkungan kepolisian, Kepala Staf Dagang Muda (SSDM) Polri, Brigadir Jenderal Dr. Ir. H. Muhammad Tofiquddin, mengungkapkan bahwa banyak polisi yang baik menjadi korban perilaku oknum polisi.

"Polisi yang baik tidak jarang menjadi korban kekerasan, intimidasi, atau bahkan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum polisi", kata Brigadir Jenderal Dr. Ir. H. Muhammad Tofiquddin dalam acara baca buku di Komando Harimau Munggal XXIV/MKOSP, Jakarta Selatan, kamis (21/2).

Menurut dia, perilaku ini terjadi karena oknum polisi yang merasa dirugikan oleh polisi yang baik atau tidak menerima penghormatan dari atasan.

"Oknum polisi ini tidak mau menerima kebenaran dan tidak mau mengakui kesalahan mereka. Mereka lebih suka mencari sumber daya luar negeri untuk membiarkan perilaku korupsi mereka terus berlanjut", kata Brigadir Jenderal Dr. Ir. H. Muhammad Tofiquddin.

Berkat upaya mencegah perilaku oknum polisi, SDM Polri semakin kuat dan meningkat kepercayaan publik terhadap kepolisian.
 
Hmm, salah satu masalah kepolisian Indonesia yang paling serius lagi ini... kalau korban dari oknum polisi itu adalah polisi baik, siapa yang jadi korban? Polisi jahil, ya... tapi jujur, aku sedih sekali baca kembali berita-berita tentang korupsi di police. Kalau mau buat perubahan, pemerintah harus membuat aturan yang lebih ketat lagi dan pastikan bahwa oknum polisi akan dihukumkan dengan tangan-tangan yang benar-benar dingin.
 
Pernah baca kabar ini, benar-benar sedih banget. Korupsi di kalangan polisi, itu seperti plager yang menghancurkan semuanya. Jika korban dari oknum polisi adalah polisi baik, itu berarti korupsi bisa menyebar dan merusak segalanya. Saya rasa itu harus diatasi dengan serius, tidak hanya dengan mengatakan tidak ada lagi oknum polisi.
 
Kalau mau tahu, di Indonesia pola korupsi oknum polisi memang masih kasih nggak asu. Nggak jarang oknum polisi ini juga menyebarluas ke kalangan perwira tinggi seperti Kapuspeninjau atau Kapuspenal. Saya rasa masalahnya ada di sekitar penegakan hukum, kita butuh tekanan dari masyarakat dan lembaga-lembaga yang independen untuk memaksa oknum polisi ini untuk berhenti.
 
🤔 kira-kira sih apa yang salah dengan oknum polisi yang kayaknya harus jujur dan menerima kesalahan mereka, tapi malah mencari cara lain... saya rasa ini salah dari sisi kita sendiri juga, karena banyak yang takut konfrontasi atau tanggung jawab, padahal yang lebih baik lagi adalah kita semua bisa berbicara dan mengkritik secara konstruktif 🤝
 
Aku pikir ini salah satu masalah yang serius di dalam kepolisian kita. Banyak korban dari oknum polisi yang baik. Itu memang bukti bahwa system ini masih banyak penyerbukan korupsi dan tidak adil. Aku rasa penting buat kita semua memahami bahwa ada perbedaan antara seorang polisi yang benar-benar ingin melayani publik dan oknum yang hanya ingin mendapatkan keuntungan dari jabatannya. Aku harap pemerintah bisa memberikan dukungan yang lebih baik untuk SDM Polri sehingga mereka bisa bekerja dengan lebih efektif dan tidak menjadi korban oknum polisi. 🤔🚨
 
iya kayaknya ada masalah yang serius di kalangan polisi... banyak yang dipaksa untuk menyerah atau menjadi korban karena oknum polisi yang berkuasa 🤕. tapi sebenarnya kalau kita lihat, oknum polisi itu sendiri yang tidak mau mengakui kesalahan dan malah mencari cara lain untuk tetap kaya 💸. kayaknya perlu ada langkah yang lebih keras dari pemerintah agar tidak lagi terjadi ini 🤝.
 
Ada yang jadi, kalau banyak polisi baiknya menjadi korban oknum... itu bikin perasaan jelek banget ya... tapi mungkin dia bilang ini untuk mendorong polri agar lebih hati-hati dan jujur dalam menangani oknum di dalamnya. Kadang-kadang kita lihat ada kebijakan yang lucu, seperti "kekerasan" bukan? Tapi sepertinya dia bilang hal ini untuk memberikan kesempatan bagi oknum polisi untuk bisa berubah dan menjadi better human...
 
Saya rasa ini perlu dipecahkan dari sisi kita semua! Mereka ada di balik uniform, tapi apa yang mereka lakukan? Saya tidak percaya, sering2 kita melihat oknum2 polisi yang jadi korban, tapi gak terlalu banyak bocorin kebocoran korupsi di dalamnya! Saya rasa harus ada langkah yang lebih matang, seperti ada tindakan hukum yang pas untuk oknum2 yang melanggar etika. Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka hanya mencari jalan keluar dari situasi ini dengan mencuri uang asing!
 
Gue bayangin kembali masa lalu ketika polisi tetap jujur dan setia... kalau gini masih berlaku, tentu saja korupsi tidak akan pernah terjadi di Polri. Gue yakin bahwa Brigadir Jenderal Dr. Ir. H. Muhammad Tofiquddin benar-benar memiliki visi yang baik untuk mengatasi masalah oknum polisi. Semoga ada yang bisa membuat atasan mereka tahu bahwa tidak boleh begitu, biar melayani kebaikan dan rakyat bukannya mencari untung. 🙏🕊️
 
ini keterangannya, aku pikir gampang banget sih, oknum polisi di balik korupsi yang menghancurkan nilai-nilai kita sebagai bangsa... tapi apa yang bisa kita lakukan? mungkin kita harus lebih berhati-hati dalam menilai orang lain. sebenarnya ada konsep seperti "collectivist" vs individualist, dan aku pikir oknum polisi ini cenderung individualist, fokus pada dirinya sendiri dan tidak peduli dengan dampaknya terhadap masyarakat... tapi apa yang bisa kita lakukan? mungkin kita harus lebih fokus pada pembangunan kepercayaan publik terhadap kepolisian, agar semakin kuat dan dapat mengatasi konflik internal seperti ini 🤔💡
 
ini kayaknya salah satu contoh kenapa kita harus lebih berhati-hati dengan korupsi di polri, nggak? sih aku pikir Brigade Jenderal itu benar-benar suka banget membantu upaya mencegah oknum polisi. tapi apa sih yang bikin banyak oknum polisi kayaknya ini? apakah karena kurangnya penghargaan dari atasan? atau mungkin karena ada seseorang yang mau terus membiarkan kekerasan dan korupsi itu terjadi di kalangan polri? sebenarnya aku nggak tahu, tapi aku yakin kita harus terus mendukung upaya ini agar polri bisa menjadi lebih baik lagi. 🙏💪
 
maaf klo aku sibuk ngurus sekolah, aku ga bisa tahan diam dengerin cerita Brigadir Jenderal Dr. Ir. H. Muhammad Tofiquddin tentang oknum polisi yang membuli polisi baiknya . ini benar-benar sangat menyayangkan, aku rasa sistem yang ada di Polri belum efektif untuk mengatasi masalah ini.

kalo polisi yang baik jadi korban kekerasan dari oknum polisi, itu berarti sistem yang kita bangun untuk melindungi masyarakat juga tidak efektif. aku harap bisa melihat perubahan dalam sistem Polri nanti, seperti pelatihan yang lebih baik dan sistem monitoring yang lebih ketat untuk mengatasi oknum polisi.

di sekolah kita ngajarkan tentang integritas dan etika, tapi di luar sekolah, kalo sudah seperti ini, aku rasa kita perlu memiliki komitmen yang lebih kuat untuk melawan korupsi dan etika buruk di Polri 🤝
 
Saya penasaran siapa nanti yang akan menjadi oknum di dalam polri nanti, karena sekarang sudah ada yang bilang kalau banyak polisi baik menjadi korban dari mereka 😕. Saya rasa perlu ada langkah yang lebih kuat untuk mencegah perilaku oknum ini, karena jika tidak ada langkah yang tepat, maka semua akan terkena dampaknya 🤦‍♂️.
 
🤕 rasanya kayaknya masih banyak oknum di kalangan polisi, tapi jelas aja bahwa mereka yang baik itu korban dari kekerasan... ini bikin aku curiga, apa benar-benar ada perubahan dari pihak Polri atau ini juga hantaranan dari sumber lain? 😒 karena kalau sebenarnya ada polisi yang baik dihajar itu aja membuat semakin sulit untuk menangani kasus-kasus korupsi...
 
kira-kira seperti cerita di anime 'Tokyo Ghoul' dimana ada polisi yang harus melawan kejahatan dari manusia yang memiliki kekuatan ajaib... tapi sekarang di Indonesia, ada polisi yang harus melawan oknum polisi yang malah menggunakan kekuasaan mereka untuk melakukan hal-hal jahat. kayaknya perlu ada "Commission of Investigation" seperti di anime 'Psycho-Pass' yang bisa menangani masalah ini dengan bijak dan adil.
 
Aku pikir ini salah jawaban dari pemerintahan Presiden Prabowo... kalau benar-benar mau mengatasi masalah korupsi dan oknum polisi, mereka harus fokus pada pelatihan dan pendidikan bagi semua kaliber karyawan Polri, bukan hanya membacakan bacaan di acara-acara kecil... 🤔
 
🤔 Masih banyak korban korupsi dan etika buruk di kalangan polisi, sayembara Brigadir Jenderal Dr. Ir. H. Muhammad Tofiquddin membuat saya penasaran. Sepertinya harus ada solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, agar SDM Polri bisa bekerja dengan lebih baik dan terbebas dari tekanan oknum polisi. 💡
 
kembali
Top