Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menyampaikan sambutan dalam acara puncak Hakordia 2025 di Komplek Kepatihan Yogyakarta. Dia mengutip penyataan dari Sri Sultan Hamengku Buwono I untuk mengingatkan bahaya korupsi dan menekankan bahwa mencuri pastilah meninggalkan jejak. Hal ini harus menjadi refleksi nasional bahwa pemberantasan korupsi adalah perjuangan bangsa untuk menjaga martabat.
Dia juga menyatakan bahwa perayaan Hakordia 2025 harus menjadi kesempatan untuk memperkuat komitmen pemberantasan korupsi di daerah. "Melalui Peraturan Gubernur DIY Nomor 40 Tahun 2023 tentang Reformasi Kalurahan, strategi pencegahan korupsi diarahkan pada penguatan tata kelola, transparansi, dan partisipasi publik di tingkat lokal," ujarnya.
Sultan juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi di Kalurahan sebagai instrumen utama dari terbentuknya pemerintahan yang baik, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Dia mengajak seluruh tamu yang hadir dalam acara puncak Hakordia 2025 ini untuk empati terhadap para korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Mari ulurkan bantuan sesuai kemampuan, dan mengiringinya dengan doa terbaik agar para korban diberikan ketabahan dan kekuatan, serta proses penanganan dan pemulihan berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Dia juga menyatakan bahwa perayaan Hakordia 2025 harus menjadi kesempatan untuk memperkuat komitmen pemberantasan korupsi di daerah. "Melalui Peraturan Gubernur DIY Nomor 40 Tahun 2023 tentang Reformasi Kalurahan, strategi pencegahan korupsi diarahkan pada penguatan tata kelola, transparansi, dan partisipasi publik di tingkat lokal," ujarnya.
Sultan juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi di Kalurahan sebagai instrumen utama dari terbentuknya pemerintahan yang baik, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Dia mengajak seluruh tamu yang hadir dalam acara puncak Hakordia 2025 ini untuk empati terhadap para korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Mari ulurkan bantuan sesuai kemampuan, dan mengiringinya dengan doa terbaik agar para korban diberikan ketabahan dan kekuatan, serta proses penanganan dan pemulihan berjalan dengan lancar," pungkasnya.