Mengenai Masa Depan Pariwisata di Indonesia: Sport Tourism Menjadi Pemain Utama
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyatakan bahwa sport tourism memiliki potensi besar untuk membantu meningkatkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang luas di Indonesia. Menurutnya, sektor ini dapat mendongkrak Pertumbuhan Bruto Nasional (PDB) dari 4% menjadi 6%, dan dapat mencapai 30 juta lapangan kerja di Indonesia pada tahun 2029.
Maya mengatakan bahwa sport tourism dapat menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah besar, memperkuat branding destinasi, dan menggerakkan ekonomi lokal sepanjang tahun. "Attracting large number of visitors, destination branding, kita driving traffic, boost economy, dan enhance year long tourism through facilities," katanya.
Selain itu, sport tourism juga dapat menjadi sarana pertukaran budaya yang efektif. Maya mencontohkan contoh MotoGP yang membuka kesempatan Indonesia tampil di panggung global, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan budaya dan kebudayaan Indonesia. "Untuk MotoGP, bagaimana kita menampilkan budaya Indonesia, budaya NTB (Nusa Tenggara Barat), budaya Indonesia ke mata dunia," ucap dia.
Maya juga menekankan bahwa keberhasilan dalam mengembangkan sport tourism membutuhkan kerja sama seluruh ekosistem pariwisata. InJourney tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan stakeholder yang lain seperti Kementerian lembaga yang lain, Kemenpora, Kemenpar, dan pemerintah daerah. "Gotong royong adalah kunci," katanya.
Dengan demikian, Maya Watono berharap sport tourism dapat menjadi pemain utama dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia dan menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyatakan bahwa sport tourism memiliki potensi besar untuk membantu meningkatkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang luas di Indonesia. Menurutnya, sektor ini dapat mendongkrak Pertumbuhan Bruto Nasional (PDB) dari 4% menjadi 6%, dan dapat mencapai 30 juta lapangan kerja di Indonesia pada tahun 2029.
Maya mengatakan bahwa sport tourism dapat menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah besar, memperkuat branding destinasi, dan menggerakkan ekonomi lokal sepanjang tahun. "Attracting large number of visitors, destination branding, kita driving traffic, boost economy, dan enhance year long tourism through facilities," katanya.
Selain itu, sport tourism juga dapat menjadi sarana pertukaran budaya yang efektif. Maya mencontohkan contoh MotoGP yang membuka kesempatan Indonesia tampil di panggung global, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan budaya dan kebudayaan Indonesia. "Untuk MotoGP, bagaimana kita menampilkan budaya Indonesia, budaya NTB (Nusa Tenggara Barat), budaya Indonesia ke mata dunia," ucap dia.
Maya juga menekankan bahwa keberhasilan dalam mengembangkan sport tourism membutuhkan kerja sama seluruh ekosistem pariwisata. InJourney tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan stakeholder yang lain seperti Kementerian lembaga yang lain, Kemenpora, Kemenpar, dan pemerintah daerah. "Gotong royong adalah kunci," katanya.
Dengan demikian, Maya Watono berharap sport tourism dapat menjadi pemain utama dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia dan menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.