SPBU Nelayan Berbasis Koperasi, Perkuat Ketahanan Energi Pesisir : Okezone Economy

C

cekikcerita

Pemerintah, Koperasi, dan Pertamina Patra Niaga Gencar Mengembangkan SPBU Nelayan Berbasis Koperasi untuk Meningkatkan Ketahanan Energi Pesisir

Menteri Koperasi Ferry Juliantono memuji pengembangan SPBU nelayan berbasis koperasi di Lampung sebagai langkah yang signifikan dalam meningkatkan ketahanan energi pesisir. Inilah contoh nyata dari ekonomi gotong royong yang berkeadilan, menurutnya.

SPBUN ini bukan hanya menyediakan akses bahan bakar yang lebih mudah bagi nelayan tetapi juga memasang koperasi sebagai penggerak utama dalam rantai nilai ekonomi kelautan. Kondisi ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong pertumbuhan ekonomi maritim.

Kemudian, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menekankan bahwa BBM ini sangat penting bagi nelayan dalam melaut dan dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Terdapat SPBUN yang telah berkembang di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, yang merupakan contoh model tata kelola energi berbasis koperasi yang berkelanjutan. Ini sangat penting untuk meningkatkan ketahanan energi pesisir dan mendorong pertumbuhan ekonomi maritim.

Dengan demikian, SPBU nelayan berbasis koperasi dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan memperkuat peran koperasi dalam ekonomi masyarakat pesisir.
 
aku rasa ini hanya penjagalan birokrasi, siapa yang benar-benar peduli dengan kehidupan nelayan? mereka hanya ingin meningkatkan ketahanan energi untuk bisnis pertamina saja, tidak peduli apakah itu akan membantu atau merugikan nelayan. dan siapa yang bilang bahwa ini contoh ekonomi gotong royong yang berkeadilan? kalau begitu siapa yang harus membayar biaya ini?
 
Maksudnya pengembangan SPBUN di Lampung bukanlah kejutan banget, kan? Kita sudah lama ngeluh tentang ketahanan energi pesisir dan akhirnya pemerintah finally aja mau ngebawa tangan. Aku penasaran siapa yang memikirlah ini dulu, Menteri Koperasi Ferry Juliantono atau Pertamina Patra Niaga? 🤔

Aku senang sekali bisa melihat pengembangan ini, tapi aku juga penasaran dengan biaya dan modal yang digunakan. Bagaimana kalau tidak ada rasa ketidakpastian lagi di pihak koperasi? Atau apakah ini semua hanya bagian dari strategi untuk meningkatkan penjualan BBM? 🤑
 
Makasih ya pemerintah udh bantuin nelayan di daerah Lampung, tapi kenapa harus SPBU aja? Tapi aku jujur kayaknya ide ini keren banget! Nelayan bisa mandiri dalam hal energi, dan makasih pula kepada Pertamina yang terus dukungan program ini.

Aku penasaran bagaimana nelayan di daerah lain bakal tergoda aja untuk bikin SPBU sendiri? Atau kaya ada kebijakan apa sini?
 
Masing-masing kita harus terus mendukung pengembangan SPBU nelayan berbasis koperasi biar kebun api di pantai tidak lagi menyala 🌳💨
 
Pernah kayakanya kalau pemerintah dan Koperasi serius banget aja mengembangkan program yang bisa membantu masyarakat di pesisir? Ini SPBU nelayan berbasis koperasi yang kayaknya penting sekali buat meningkatkan ketahanan energi pesisir. Tapi, apa kalau gak semua orang ikut kegiatan ini? Kalau masih banyak orang yang kurang mau terlibat, maka program ini tidak akan berhasil, ya.
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top