Pernyataan Prabowo Menyangkal Kecurangan di SPBU Cianjur
Kasus kekurangan suplai bahan bakar minyak (BBM) di beberapa stasiun pengisian bensin (SPBU) di Cianjur terus menimbulkan ketidakpuasan masyarakat. Penyebab utamanya, menyatakan Presiden Joko Widodo (Prabowo), bukan kekurangan infrastruktur atau keterbatasan penyediaan BBM, melainkan kerugian akibat kecurangan yang dilakukan oleh beberapa petugas di SPBU tersebut.
"Pengurangan suplai BBM di beberapa wilayah Cianjur terjadi karena ada kecurangan yang dilakukan oleh petugas di SPBU. Kita tidak memiliki infrastruktur yang kalah dibandingkan dengan kekurangan ini," kata Presiden Prabowo dalam pemberitahuan resmi di Istana Merdeka, Jakarta, kamis (21/2).
Kecurangan ini, menurut Presiden, memang menyebabkan penurunan suplai BBM, tetapi tidak mengakibatkan kekurangan infrastruktur atau keterbatasan penyediaan BBM. "Kita memiliki sumber daya yang cukup, namun terjadi kerugian akibat kecurangan," ujar Presiden.
Presiden Prabowo menjanjikan pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk menemukan penyebab kekurangan BBM di Cianjur dan mengambil tindakan yang tepat. "Kita akan melakukan penelitian lebih lanjut dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah hal ini terjadi kembali," ujar Presiden.
Selain itu, pihak presiden juga menjanjikan akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang telah terkena dampak kekurangan BBM. "Kita akan membantu masyarakat yang terkena dampak dengan menyediakan bahan bakar minyak secara gratis," ujar Presiden.
Dengan demikian, pihak presiden berharap dapat menyelesaikan masalah kekurangan BBM di Cianjur dan memberikan ketenangan bagi masyarakat.
Kasus kekurangan suplai bahan bakar minyak (BBM) di beberapa stasiun pengisian bensin (SPBU) di Cianjur terus menimbulkan ketidakpuasan masyarakat. Penyebab utamanya, menyatakan Presiden Joko Widodo (Prabowo), bukan kekurangan infrastruktur atau keterbatasan penyediaan BBM, melainkan kerugian akibat kecurangan yang dilakukan oleh beberapa petugas di SPBU tersebut.
"Pengurangan suplai BBM di beberapa wilayah Cianjur terjadi karena ada kecurangan yang dilakukan oleh petugas di SPBU. Kita tidak memiliki infrastruktur yang kalah dibandingkan dengan kekurangan ini," kata Presiden Prabowo dalam pemberitahuan resmi di Istana Merdeka, Jakarta, kamis (21/2).
Kecurangan ini, menurut Presiden, memang menyebabkan penurunan suplai BBM, tetapi tidak mengakibatkan kekurangan infrastruktur atau keterbatasan penyediaan BBM. "Kita memiliki sumber daya yang cukup, namun terjadi kerugian akibat kecurangan," ujar Presiden.
Presiden Prabowo menjanjikan pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk menemukan penyebab kekurangan BBM di Cianjur dan mengambil tindakan yang tepat. "Kita akan melakukan penelitian lebih lanjut dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah hal ini terjadi kembali," ujar Presiden.
Selain itu, pihak presiden juga menjanjikan akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang telah terkena dampak kekurangan BBM. "Kita akan membantu masyarakat yang terkena dampak dengan menyediakan bahan bakar minyak secara gratis," ujar Presiden.
Dengan demikian, pihak presiden berharap dapat menyelesaikan masalah kekurangan BBM di Cianjur dan memberikan ketenangan bagi masyarakat.