Akhirnya, rencana IPO SpaceX yang lama dimaklumori semakin jelas. Menurut CEO Elon Musk sendiri, perusahaan antariksa itu bakal melangkah ke pasar modal pada 2026. Hal ini dikonfirmasikan oleh Musk saat menyebutkan bahwa laporan awal tentang rencana IPO tersebut "akurat".
Pertumbuhan penggunaan kecerdasan buatan dan peluang pembangunan pusat data di orbit dianggap sebagai faktor utama yang memicu SpaceX untuk melangkah ke pasar modal. Namun, ada klarifikasi dari Musk sendiri terkait informasi ini, yaitu kontribusi NASA hanya akan sekitar 5% dari pendapatan SpaceX tahun depan.
Hal ini bertepukan dengan klaim beberapa orang bahwa SpaceX "dibantu" oleh NASA. Musk sendiri menolak klaim tersebut dan mengatakan bahwa Starlink komersial adalah penyumbang pendapatan terbesar bagi perusahaan itu sekarang. Ia juga menyinggung penunjukan Jared Isaacman sebagai administrator NASA berikutnya setelah lolos pemungutan suara tingkat komite, yang dianggap dapat memperkuat posisi Musk.
Tentu saja, dinamika politik di Washington juga memengaruhi posisi SpaceX dalam program antariksa pemerintah AS. Penjabat administrator Sean Duffy sebelumnya mengkritik keterlambatan SpaceX dalam program Artemis, yang beberapa kali tertunda. Namun, setelah Trump mencalonkan Isaacman kembali pada awal November, hubungan antara kedua pihak semakin membaiki.
Sementara itu, nilai SpaceX diperkirakan mencapai sekitar US$800 miliar, dengan rencana penjualan saham baru. Namun, Musk sendiri menyinggung informasi ini dan mengatakan bahwa nilai tersebut "tidak akurat".
Pertumbuhan penggunaan kecerdasan buatan dan peluang pembangunan pusat data di orbit dianggap sebagai faktor utama yang memicu SpaceX untuk melangkah ke pasar modal. Namun, ada klarifikasi dari Musk sendiri terkait informasi ini, yaitu kontribusi NASA hanya akan sekitar 5% dari pendapatan SpaceX tahun depan.
Hal ini bertepukan dengan klaim beberapa orang bahwa SpaceX "dibantu" oleh NASA. Musk sendiri menolak klaim tersebut dan mengatakan bahwa Starlink komersial adalah penyumbang pendapatan terbesar bagi perusahaan itu sekarang. Ia juga menyinggung penunjukan Jared Isaacman sebagai administrator NASA berikutnya setelah lolos pemungutan suara tingkat komite, yang dianggap dapat memperkuat posisi Musk.
Tentu saja, dinamika politik di Washington juga memengaruhi posisi SpaceX dalam program antariksa pemerintah AS. Penjabat administrator Sean Duffy sebelumnya mengkritik keterlambatan SpaceX dalam program Artemis, yang beberapa kali tertunda. Namun, setelah Trump mencalonkan Isaacman kembali pada awal November, hubungan antara kedua pihak semakin membaiki.
Sementara itu, nilai SpaceX diperkirakan mencapai sekitar US$800 miliar, dengan rencana penjualan saham baru. Namun, Musk sendiri menyinggung informasi ini dan mengatakan bahwa nilai tersebut "tidak akurat".