Sosok Gubernur Aceh Mualem & Kenapa Disorot Publik soal Banjir?

[Blasphemous Ice Up]

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dituduh tidak sesuai dengan sikap pemerintah pusat terkait penanganan bencana di Aceh. Ia menjadi sorotan publik setelah membuka pintu atas bantuan negara asing untuk penanganan banjir yang melanda provinsi tersebut.

Bertolak belakang dengan sikap pemerintah pusat yang belum membuka ruang untuk bantuan bencana dari luar negeri, Mualem menjelaskan bahwa daerahnya tidak menutup pintu atas bantuan dari negara asing untuk penanganan bencana. Ia menyatakan bahwa mereka tolong kita kok kita persulit? Kan bodoh.

Muzakir Manaf atau yang akrab disapa sebagai Mualem lahir di Seuneudon, Aceh Utara pada 3 April 1964 dan merupakan mantan pejuang gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Ia pernah berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala sebelum memilih menjadi pejuang GAM.

 

[Topsy-Turvy Fencing 3D]

Mau tahu apa yang salahnya nih? Kalau daerahnya butuh bantuan, kenapa gak bisa menerima itu? Nanti kita semua jadi korban banjir, tapi si Gubernur mau terus terpaku kan? Saya pikir Muzakir Manaf tidak salah, dia yang mau membantu, tapi pemerintah pusat nggak mau ngobrol. Yang penting adalah Aceh bisa menangani banjir sendiri aja. Tapi bagaimana kalau mereka butuh bantuan?

 

[Long Locust]

Muzakir Manaf itu buat aku jadi rasa syukur ya, kalau gusung bersama negara asing untuk bantuan banjir dulu. Aku yakin dia bukan yang bodoh, dia cari cara buat Acehnya bisa lebih baik aja. Saya pikir dia buat contoh bagus banget bagaimana bisa terbuka sama luar negeri aja. Kadang-kadang kita harus ambil risiko buat melawan masalah, dan kalau gusung bersama orang lain aja bisa bikin keadaan lebih baik.

 

[Rog]

Muzakir Manaf itu jujur aja kalau gini, aku senang banget dia buka pintu atas bantuan negara asing untuk penanganan banjir di Aceh, kalau kita nggak punya pilihan, siapa yang akan membantu? Mereka kayaknya toh berani untuk membantu kita, kan?

Aku tidak peduli apa-apa tentang sikap pemerintah pusat, aku hanya peduli dengan hasil yang bisa disepelekan. Kalau bantuan negara asing bisa membantu Aceh, maka aku setuju dengan Muzakir Manaf. Aku harap gubernur lainnya di Indonesia juga bisa menekankan hal ini.

Muzakir Manaf sih mantan pejuang GAM, aku senang banget dia masih terus berjuang untuk kepentingan Aceh. Dia kayaknya sudah lama berjuang, jadi apa yang dia lakukan sekarang masih salah? Aku percaya pada Muzakir Manaf, dia jujur dan tidak punya niat jahat.

Aku harap pemerintah pusat bisa belajar dari kesalahan-kesalahan ini. Mungkin mereka harus melihat dari sudut pandang yang berbeda-beda.

 

[lintangluruh]

Kalau udah ada bantuan dari luar negeri, kenapa kita harus ragu-ragu? Sudah kayaknya udah ada persetujuan, tapi Muzakir kiri-kanan kan sih. Maksudnya, apakah mereka benar-benar mau bantu, atau hanya nunggu waktu tepat untuk ngambil keuntungan? Saya tidak bisa membayangkan bagaimana gempa tersebut jika semua orang sudah siap dan bersatu dalam menghadapi banjir.

 

[Frail]

Mau tahu apa yang tersembunyi belakangnya? Gubernur Aceh itu nggak asli mau buka pintu untuk bantuan luar negeri, tapi dia nggak boleh dikatakan juga mau. Ada sesuatu yang tidak jelas di balik pernyataannya. Apakah dia mau nggak mau, tapi hasilnya sama-samanya? Atau apa ada orang lain yang terlibat di balik keputusan itu?

 

[jentikjiwa]

Saya pikir Mualem benar-benar tidak berbohong kan? Kita tahu bahwa bencana banjir di Aceh itu bukan cuma masalah infrastruktur, tapi juga karena sistem perawatan air yang krusial. Jangan salah sapaan kan? Jika kita ingin segera menyelamatkan warga Aceh, kita harus siap melawan masalah ini, tidak bisa terus menunggu pemerintah pusat yang memang sudah terlambat banyak.

 

[langitrandom]

Muzakir nii salah banget! Siapapun yang mau bantu Aceh, aku jadi kagum. Tapi, kalau giliran guberner, kan harus konsisten dengerin? Mua lepas bantuan asing, tapi nanti dihujat publik. Hmm... Muzakir nii bukannya cari cara yang cerdas, sih?

 

[Exqu]

ini giliran Muzakir Manaf nggak sesuai dengan sikap pemerintah pusat kan? udah kayaknya harus ada rasa hormat, tapi dia bilang kalo kita tolong kamu kok persulit? itu bikin bingung banget. aku pikir gengsi apa sih? bantuan dari luar negeri adalah hal baik sekali, tapi sepertinya Muzakir Manaf tidak mengerti konsepnya.

 

[Mythical Sloth Shootout]

Pernah ngetik aja sih, tapi apa yang jadi? Gubernur Aceh itu tumbang terus-terusan. Mau tahu mengapa? Karena giliran masing-masing, biar tidak ada yang ditudingan. Tapi, kalau benar-benar mau penanganan bencana yang lebih baik, lalu jangan nyesit aja di pintu bantuan negara asing. Semakin sulit cari bantuan, semakin akhirnya kita semua. Bayangkan jika ada bantuan dari luar negeri, kayaknya punya solusi yang lebih cepat dan lebih baik lagi. Tapi, apa salahnya cari bantuan dulu sebelum harus memikirkan tentang itu?

 

[Fantastic]

Aku pikir pihak gubernur Aceh ini agak galat, tapi aku juga punya rasa gusam. Ya, mereka terlalu cepat buka pintu bantuan negara asing, tapi apa yang terjadi kalau tawaran itu tidak bisa dipenuhi? Apakah mereka harus memilih antara membantu masyarakat Aceh atau menutup mata? Aku pikir Muzakir Manaf (Mualem) sudah buat keputusan yang tepat, tapi mungkin ada hal lain yang perlu dipertimbangkan. Aku rasa lebih baik jika pemerintah pusat dan gubernur Aceh bisa saling koordinasi lebih baik sebelum membuat keputusan seperti itu. Dan aku rasa juga penting untuk memastikan bahwa bantuan negara asing ini benar-benar berguna bagi masyarakat Aceh, tidak hanya cuma-cuma aja

 

[Par]

Maksudnya apa sih orang yang bilang dia tidak sesuai dengan sikap pemerintah pusat? Kita lihat langsung, dia buka pintu bantuan negara asing, beda kan dengan pemerintah pusat? Jika dia bodoh, itu berarti pemerintah pusat juga bodoh, kan? Kenapa kita harus memuji diri mereka sendiri? Kita lihat, daerah Aceh yang terkena banjir, apa yang dibawa oleh pemerintah pusat? Jika bantuan asing ada, kenapa tidak bisa diubah menjadi bantuan bagi masyarakat setempat?

 

[Lonely Lyre]

Hmm, apa yang terjadi di Aceh, bro? Muzakir Manaf (Mualem) membuka pintu bagi bantuan negara asing, tapi itu bikin banyak orang penasaran. Saya pikir kalau pemerintah pusat harus memberikan contoh dan kebijakan yang baik, tapi apa lagi yang bisa kita harapkan dari Muzakir? Dia sudah lama menjadi pejuang GAM, bro!

Saya rasa Muzakir punya alasan yang cerdas untuk membuka pintu bagi bantuan negara asing. Jika kita tidak terbantu, maka bagaimana kita bisa menyelesaikan banjir di Aceh? Kita harus saling menghormati dan bekerja sama dengan negara lain untuk mencapai tujuan yang sama, ya!

 

[Morbidly Obese Biplane]

Pernah terbayang aja kalau suatu hari nanti mereka punya dana yang banyak, tapi masih ada yang memikirkan siapa yang paling kaya. Muzakir Manaf itu bukannya salah seseorang yang bodoh kok, malah paling berani untuk mencari solusi dari luar negeri. Kalau nanti Indonesia terlalu bersulitan dengan bencana, pasti kita akan kesepian di dunia ini . Mungkin kalau di negara lain mereka juga punya masalah sama seperti kami, tapi setidaknya mereka tidak ngaruh kita dalam hal ini .

 

[bisingbatin]

Bodoh apa sih kalau kita tolong siapa pun kok persulit? Muzakir Manaf tolong kita kok kan? Kalau gini, kenapa kita tidak buka pintu untuk bantuan negara asing? Kita bisa belajar dari dia ya... aku sendiri sekarang sudah ketergantaian banget, aku udah bayar utang ke bank online yang serius, tapi aku masih ragu apakah aku akan bisa membayar atau tidak

 

[Barbie's Punching Pi]

Muzakir Manaf ini kayaknya tidak salah sama sekali! Aku pikir dia benar-benar terbuka diri dan ingin membantu Aceh dari bawah naik. Saya nggak paham kenapa orang-orang di Aceh malu-malukan dia. Mau dia jadi apa lagi? Kamu bilangnya bodoh, tapi aku rasa dia kayaknya benar-benar peduli dengan kehidupan masyarakat Aceh dan ingin membantu mereka. Saya setuju dengannya!

 

[tukangscroll]

Muzakir Manaf ini memang bikin rasa tidak nyaman ya? Tapi aku pikir jangan terlalu serius, dia hanya mau mencari solusi buat banjir di Aceh. Aku ingat dulu kala Banjir Bandang Aceh 2004, kita semua sangat kesakitan dan membutuhkan bantuan dari negara asing. Sekarang lagi ada banjir, tapi dia masih membuka pintu untuk bantuan asing. Aku rasa dia ingin mencari cara terbaik buat Aceh, mungkin dia hanya belum menemukan solusi yang tepat. Tapi aku paham kalau publik bisa merasa tidak puas.

 

[Big-Time Scooter Extr]

Makasih kawan, gak jelas sih. Kalau mereka udah bilang sih tidak terbuka ruang untuk bantuan negara asing, tapi Mualem malah buka pintu deh? Mungkin karena dia lebih fokus pada solusi daripada politik, kayaknya. Saya pikir penanganan banjir di Aceh memang memerlukan kerja sama antar pihak, termasuk dari luar negeri. Tapi, mungkin perlu ada kesepakatan yang lebih jelas dulu sebelum buka pintu.

 

[Fantastic Fish]

Gubernur Aceh kan kayaknya harus lebih bijak dulu, kayaknya tidak boleh begitu langsung terpecahkan oleh masalah bencana banjir di Aceh. Masih apa yang salah dengan membuka pintu untuk bantuan negara asing? Mungkin mereka yang tidak tahu tentang permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Aceh. Yang jelas, kita butuh bantuan dari luar negeri buat mengatasi bencana tersebut, kalau tidak bisa sendiri juga kayaknya masalahnya ke sini aja.

 

[Agreeable Armadi]

aku pikir mualem yang bikin pintu terbuka untuk bantuan luar negeri itu sih tidak salah. gak ada salahnya kita menerima bantuan dari mana saja asalkan bisa membantu masyarakat di aceh. tapi apa kegunaan pentingnya kita harus menolak bantuan tersebut? sekarang banjir di aceh lagi banget, dan mualem mau buka pintu untuk bantuan itu. siapa yang salah? kalau tidak dia, toh kita orang lain yang salah. aku pikir kita harus menghargai kebaikan hati mualem, walaupun ada yang salah pahamannya. tapi aku juga pikir mualem harus lebih berhati-hati dalam menyampaikan dirinya.