Soal Penyaluran Likuiditas ke BPD, Purbaya: Saya Pastikan Clean

Kontroversi penyaluran likuiditas oleh Bank Mandiri (Bumi Daya Persero Tbk) tahun lalu menyebabkan banyak masyarakat khawatir akan kestabilan sistem perbankan. Pada saat itu, BPD menjadi target utama kritik masyarakat dengan mengeluh terhadap kebijakan penyaluran likuiditas yang dianggap tidak transparan.

Berdasarkan laporan yang diterima, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan (Mekanis) memutuskan untuk menugaskan Penjabat Gubernur Bank Indonesia (BI), Soediro Majuti, sebagai Wakil Presiden untuk Menyambut dan Menjaga Kestabilan Sistem Perbankan. Meskipun begitu, tercatat beberapa pihak yang mengeluh bahwa penjabatan tersebut tidak memenuhi standar kebijakan perbankan.

Pada saat ini, Penjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) Soediro Majuti masih berposisi sebagai Wakil Presiden untuk Menyambut dan Menjaga Kestabilan Sistem Perbankan. Meskipun begitu, tercatat bahwa BPD tidak memenuhi standar keamanan perbankan yang diinginkan oleh Pusat.

Pada saat ini, Presiden Prabowo Subianto mulai mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan peningkatan keamanan perbankan. Ia menyatakan bahwa akan dilakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan penyaluran likuiditas yang ada di BPD.

Pembatasan penyaluran likuiditas tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan estensi peraturan keuangan dan mengurangi risiko kestabilan sistem perbankan.
 
aku rasa perluasan peninjauan ulang terhadap kebijakan penyaluran likuiditas oleh BPD itu benar-benar penting, tapi apa yang harus diwaspadai adalah bagaimana langkah-langkah tersebut akan dilaksanakan. aku khawatir kalau hanya sekedar peninjauan ulang saja bukan membuat perubahan sebenarnya. juga aku rasa tidak adil kalau BPD dianggap sebagai target utama kritik saat ini, tapi apa yang diharapkan dari pihak BPD? 🤔💸
 
🎵 Gak kaget banget, kan? Kestabilan sistem perbankan itu bukan cuma soal keamanan tapi juga estensi peraturan keuangan ya. Mereka harus membuat aturan yang jelas dan bisa diikuti oleh semua perusahaan perbankan. Jadi, kalau BPD belum memenuhi standar keamanan itu, mungkin karena kurangnya transparansi dan pengawasan dari BI. Sekarang Presiden Prabowo mulai ambil tindakan, itu baik-baik aja. Saya harap ada perubahan yang signifikan di BPD agar sistem perbankan Indonesia bisa lebih stabil dan aman untuk semua orang 🙏
 
Mungkin kalau ini buat jadi contoh baik bagi BUMN lainnya di Indonesia, nih. Penyelidikan dan peninjauan kembali lagi akan membuat sistem perbankan lebih stabil dan transparan. Kalau tidak juga ada konsekuensi yang parah dari kontroversi likuiditas tahun lalu, itu akan menjadi contoh baik bagi banyak orang.
 
Lupa banget sih, konflik tentang Bumi Daya lama ini masih terasa sampai sekarang 🤯. Masyarakatnya sangat khawatir dengan keamanan perbankan, tapi itu semua tetap menjadi bagian dari diskusi politik ya... Soediro Majuti nggak bisa dipercaya lagi 🙄. Menurutku, kalau Prabowo ini benar-benar ingin meningkatkan keamanan perbankan, dia harus membuat kebijakan yang jelas dan tidak terlalu kaku 😊. Cuma harapan besar ya...
 
Gue rasa kalau gini kayak film thriller, ngerasa susah untuk percaya siapa yang benar dan siapa yang salah. Pada awalnya, BPD dipaksa jadi target utama kritik masyarakat, tapi kemudian terlihat ada pihak lain yang ikut campur. Gue penasaran apakah Soediro Majuti memang benar-benar bisa menjaga keselamatan perbankan atau gue hanya tergoda oleh narasi yang diinginkan. Mungkin kita harus menunggu hasilnya, tapi gue rasa ini kayak film misteri, tidak ada jawaban yang jelas 😐
 
Wah, mantan aktivis lagi ngerasa nostalgia, tahu-tahu kontes likuiditas Bumi Daya itu bikin banyak masyarakat khawatir ya... tapi aku pikir kalau sekarang ini Presiden Prabowo Subianto itu benar-benar fokus pada meningkatkan keamanan perbankan. Aku senang banget kalau dia memutuskan untuk melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan likuiditas yang ada di BPD, itu bisa membantu mencegah terjadinya kontes likuiditas lagi. Tapi, aku masih khawatir siapa nanti yang akan menjadi target kritik masyarakat kalau terjadi kesalahan lagi...
 
gak bisa percaya sih, akhirnya ada yang berubah di BI. penjalanan Soediro Majuti sejak lalu masih bikin banyak keraguan di kalangan masyarakat... tapi sekarang aki langsung menjadi Wakil Presiden... bagaimana caranya bisa begitu cepat? dan apa yang membuat presiden Prabowo ini mau mengambil tindakan seperti ini? harusnya ada data atau bukti yang cukup agar bisa dipercaya. tapi kayaknya semua asumsi akan dihilangkan dengan langkah-langkah baru yang akan diambil oleh BI...
 
Saya pikir langkah Presiden Prabowo ini adalah langkah yang tepat, tapi juga harus diawasi agar tidak terjadi manipulasi. Bisa jadi, peninjauan ulang kebijakan tersebut hanya akan memperkuat kekuasaan yang ada bukan? Kita harus waspada dan menunggu apa yang sebenarnya dilakukan oleh Presiden Prabowo. 🤔
 
Saya pikir itu ide yang tepat, tapi juga harus ada transparansi ya! Jadi bukan cuma nggabungin penjabat Gubernur BI dengan posisi Wakil Presiden, tapi juga harus ada jawaban dari siapa-siapa yang tahu tentang kebijakan likuiditas yang ada di BPD. Tidak bisa cuma cuma menutup mata dan harapnya tidak ada masalah ya!
 
Presiden Prabowo Subianto benar-benar pintar banget! Nya buat peninjauan ulang kebijakan penyaluran likuiditas di BPD itu karena tidak transparan gitu, apa kabar kalau ada kerugian bagi masyarakat? Nya juga buat tugas-tugas baru bagi Penjabat Gubernur BI itu, jadi bisa meningkatkan keamanan perbankan yang pasti lebih aman aja. Saya puas banget dengan langkah-langkah Presiden Prabowo Subianto ini! 💯👏
 
kembali
Top