Talaud Sulut, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, yang sebelumnya mengalami gempa bumi magnitudo 7,6 di daerah Melonguane, kembali menjadi fokus perhatian pasca gempa. Warga di daerah tersebut sempat panik saat terjadi getaran kuat dan melihat tiang listrik bergoyang keras.
"Getaran itu sangat kuat dan berlangsung selama satu menit," kata Joffre Dalita, Sekretaris Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Kepulauan Sangihe. "Saya langsung keluar ruangan untuk menghindari dampak buruk dan tidak ada tsunami yang datang."
Sebelumnya, gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami dan telah menyebabkan beberapa warga panik. Namun, setelah diketahui bahwa potensi gempa susulan dan potensi tsunami tidak ada lagi, warga melanjutkan aktivitas mereka.
"Dampak gempa yang kita rasakan saat itu hanya getaran kuat dan tidak ada tsunami," kata Alwina Inang, seorang ibu rumah tangga di Melonguane. "Setelah diketahui informasi dari pemda dan BMKG bahwa potensi gempa susulan dan potensi tsunami tidak ada lagi, saya langsung melanjutkan aktivitas saya."
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado juga mengimbau warga tetap tenang dan memantau kondisi pasca gempa di daerah Talaud dan Filipina. "Masyarakat jangan panik, sembari kami terus memantau kondisi yang terjadi," kata Donald Sambuaga, Kepala Pelaksana BPBD Kota Manado.
Peringatan dini waspada tsunami telah dirilis BMKG dan ada lima daerah yang ditetapkan berstatus waspada potensi tsunami, termasuk Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara; dan Kabupaten Supiori, Papua.
"Getaran itu sangat kuat dan berlangsung selama satu menit," kata Joffre Dalita, Sekretaris Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Kepulauan Sangihe. "Saya langsung keluar ruangan untuk menghindari dampak buruk dan tidak ada tsunami yang datang."
Sebelumnya, gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami dan telah menyebabkan beberapa warga panik. Namun, setelah diketahui bahwa potensi gempa susulan dan potensi tsunami tidak ada lagi, warga melanjutkan aktivitas mereka.
"Dampak gempa yang kita rasakan saat itu hanya getaran kuat dan tidak ada tsunami," kata Alwina Inang, seorang ibu rumah tangga di Melonguane. "Setelah diketahui informasi dari pemda dan BMKG bahwa potensi gempa susulan dan potensi tsunami tidak ada lagi, saya langsung melanjutkan aktivitas saya."
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado juga mengimbau warga tetap tenang dan memantau kondisi pasca gempa di daerah Talaud dan Filipina. "Masyarakat jangan panik, sembari kami terus memantau kondisi yang terjadi," kata Donald Sambuaga, Kepala Pelaksana BPBD Kota Manado.
Peringatan dini waspada tsunami telah dirilis BMKG dan ada lima daerah yang ditetapkan berstatus waspada potensi tsunami, termasuk Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara; dan Kabupaten Supiori, Papua.