Insiden ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Kelapa Gading, Jakarta Utara Jumat lalu. Pada saat tersebut, para siswa sedang melaksanakan salat Jumat. Namun, insiden itu berakhir dengan sebuah ledakan yang mengejutkan warga sekolah.
Sumber utama dari pelaku dianggap adalah seorang siswa SMAN 72 Jakarta Kelas XI yang dikenal memiliki sifat pendiam dan tidak suka berinteraksi dengan teman-temannya. Mereka menyatakan bahwa dia telah menjadi target perundungan sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK).
Siswa tersebut, Kinza, mengaku pernah bertemu dengan terduga pelaku saat masih kecil dan memiliki sifat yang sangat ceria. Namun, ketika beranjak dewasa, dia mulai menjadi pendiam dan tidak suka berinteraksi dengan orang lain. Kinza menyatakan bahwa dia telah menjadi target perundungan sejak masih duduk di bangku SMP.
Sosok penyendiri ini sering disebut oleh teman-teman Kinza sebagai sosok yang jarang berteman dan tidak suka berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, kerap kali mereka melihat dia tidak pernah berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah.
Ketika berpapasan di sekolah, hanya saling menyapa saja. Kinza menyatakan bahwa dia telah dikenal sebagai sosok yang pendiam sejak masih duduk di bangku SMA.
Sumber utama dari pelaku dianggap adalah seorang siswa SMAN 72 Jakarta Kelas XI yang dikenal memiliki sifat pendiam dan tidak suka berinteraksi dengan teman-temannya. Mereka menyatakan bahwa dia telah menjadi target perundungan sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK).
Siswa tersebut, Kinza, mengaku pernah bertemu dengan terduga pelaku saat masih kecil dan memiliki sifat yang sangat ceria. Namun, ketika beranjak dewasa, dia mulai menjadi pendiam dan tidak suka berinteraksi dengan orang lain. Kinza menyatakan bahwa dia telah menjadi target perundungan sejak masih duduk di bangku SMP.
Sosok penyendiri ini sering disebut oleh teman-teman Kinza sebagai sosok yang jarang berteman dan tidak suka berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, kerap kali mereka melihat dia tidak pernah berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah.
Ketika berpapasan di sekolah, hanya saling menyapa saja. Kinza menyatakan bahwa dia telah dikenal sebagai sosok yang pendiam sejak masih duduk di bangku SMA.