Siswa SMR 9 Jakarta Timur, Aderiyanto berhasil memenangkan pertandingan poster Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2025. Karyanya, yang berjudul "Sampahmu Itu Merusak Habitatku", menjadi pemenang pertama dengan mengumpulkan 497 suara dari 92 sekolah rakyat di seluruh Indonesia.
Aderiyanto memilih tema pengelolaan sampah dan pelestarian alam dalam posternya. Gambar kura-kura yang tersangkut plastik di tengah laut menjadi simbol penting dalam pesannya. Ia ingin mengingatkan para pemuda untuk menjaga kebersihan laut dan meningkatkan kesadaran tentang peran mereka dalam menjaga lingkungan.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo, kesederhanaan visual Aderiyanto berpadu dengan pesannya yang kuat membuat karyanya dinilai paling efektif. Ia juga menekankan pentingnya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini dan memulihkan budaya "memilah dan memilih sampah".
Sementara itu, juara kompetisi esai juga diperebutkan oleh 253 siswa dari 82 sekolah rakyat. Selain itu, acara ini juga menampilkan berbagai sosialisasi edukatif mengenai pengolahan sampah yang diikuti ratusan siswa Sekolah Rakyat.
Turut hadir Wakil Menteri Diana Kusumastuti, Walikota Bekasi Tri Adhianto, dan 600 siswa Sekolah Rakyat yang hadir secara hybrid.
Aderiyanto memilih tema pengelolaan sampah dan pelestarian alam dalam posternya. Gambar kura-kura yang tersangkut plastik di tengah laut menjadi simbol penting dalam pesannya. Ia ingin mengingatkan para pemuda untuk menjaga kebersihan laut dan meningkatkan kesadaran tentang peran mereka dalam menjaga lingkungan.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo, kesederhanaan visual Aderiyanto berpadu dengan pesannya yang kuat membuat karyanya dinilai paling efektif. Ia juga menekankan pentingnya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini dan memulihkan budaya "memilah dan memilih sampah".
Sementara itu, juara kompetisi esai juga diperebutkan oleh 253 siswa dari 82 sekolah rakyat. Selain itu, acara ini juga menampilkan berbagai sosialisasi edukatif mengenai pengolahan sampah yang diikuti ratusan siswa Sekolah Rakyat.
Turut hadir Wakil Menteri Diana Kusumastuti, Walikota Bekasi Tri Adhianto, dan 600 siswa Sekolah Rakyat yang hadir secara hybrid.