Siswa Keracunan MBG di Banjar Kalsel Jadi 130 Anak

Korban Makanan BergiziGratis (MBG) di Banjar Kalsel Dapat Jadi Lebih Banyak, Warga Hingga Pulang

Setidaknya 130 anak yang dikonsumsi makanan gratis bergizi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sampai saat ini masih dalam kondisi keracunan. Sampel makanan tersebut sedang diperiksa oleh polisi.

Menurut Wakapolda Kalsel, Brigjen Golkar Pangarso, beberapa korban sudah pulang setelah membaiki kondisinya. Namun, ada yang harus tetap diperawat di rumah sakit karena masih dalam kondisi serius. Sampel makanan tersebut akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui apa penyebab keracunan.

Saat ini, total korban yang terkena keracunan MBG telah mencapai 130 orang, setelah mulanya hanya 10 kasus di Yayasan Assalam. Pada sore hari sebelumnya, jumlah korban meningkat hingga 85 orang.
 
Kabar ini benar-benar memanggil perhatian kita semua 😟. Bagaimana mungkin 130 anak bisa terkena keracunan dari makanan gratis bergizi? Itu bukan hanya masalah kelolaan, tapi juga masalah keselamatan dan kesehatan anak-anak kita yang harus dihargai 💔. Saya rasa perlu ada pengecekan lebih lanjut tentang kemampuan pengelolaan MBG tersebut, agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini 🤔. Dan saya harap pihak yang terkait bisa segera menemukan penyebab keracunan itu, agar anak-anak kita bisa mendapatkan makanan yang aman dan bergizi 🙏.
 
🙄 Kita harus lebih teliti ketika makanan gratis bergizi ditawarkan, nanti siapa yang tahu kalau itu keracunan. Aku khawatir banget kena karena anak-anak yang terkena itu pasti masih belia-belia. Saya rasa perlu ada pengawasan lebih ketat sebelum makanan gratis disajikan, jangan sampai seperti ini lagi terjadi! 🤦‍♂️
 
Kalau mau ngomong soal makanan gratis bergizi di Banjar Kalsel, aku pikir salah satu masalahnya adalah kurangnya akses informasi. Jadi siapa tahu kalau korban tidak tahu tempat mana yang jual makanan tersebut, atau kalau mereka juga tidak bisa mendapatkan bantuan yang tepat waktu. Aku pikir lebih baik kalau giliran masyarakat diberikan kesempatan untuk ikut mengawasi dan memastikan kualitas makanan gratis bergizi itu.
 
Makanan gratis bergizi itu kaya sinyal... siapa yang tahu bisa diberi peringatan tentang keracunan yang mana? Jadi anak-anak muda kita bisa belajar dari kesalahan itu, ya. Kita harus berhati-hati juga dengan produk-produk lain yang dijual gratis seperti itu, agar tidak ada korban lagi. Yang paling penting adalah jangan lupa selalu memeriksa kembali sampel-sampel itu sebelum dikonsumsi...
 
ini kabar yang membuat aku marah lho 😩. ari itu makanan gratis bergizi buat anak-anak kalsel ini bisa jadi korban keracunan, siapa ngerasa kesal. kenapa sampel makanan tersebut tidak bisa dipastikan aman sebelum disajikan ke anak-anak? ini kalau bukan karena kesalahan sistem yang bikin warga harus menghadapi hal seperti ini, aku rasa nggak ada jawabannya 🤔. pihak penyedia makanan gratis kalsel harus lebih berhati-hati dan memastikan keamanan makanan yang disajikan, jangan sampai lagi anak-anak terkena keracunan akibat kesalahan seperti ini 😕.
 
Apa sih yang terjadi disana? Makanan gratis bergizi itu nanti kalau dipakai oleh anak-anak kan mau dijamin aman aja? Kalau jadi keracunan seperti ini, mesti ada kesalahan ya... Atau mungkin karena proses pengolahan yang salah? Seharusnya penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apa penyebabnya... Saya rasa ini juga bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah dan organisasi-organisasi lain yang bikin program seperti ini...
 
kembali
Top