Siswa Keracunan MBG di Banjar Kalsel Jadi 130 Anak

[Proud Pollan]

Mampu imajinasi kan nih? 130 korban dari keracunan makanan gratis yang dibagikan oleh Yayasan Assalam. Saya rasa ini sangat mengejutkan. Apalagi kalau kita pikir itu hanya keracunan dari sedikit macam makanan saja, tapi ternyata masih banyak juga yang terkena. Saya harap pihak berwenang bisa secepatnya mengetahui penyebabnya dan mengambil tindakan untuk mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan .

 

[Powerful Plover]

oh jadinya gini, korban MBG banjar kalsel banyak juga ini serius banget, sebagian dari korban masih pulang setelah sembuh tapi ada yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit... apa penyebabnya ini? sampe sampai ke sampel makanan lagi

 

[Depressing Rollerbal]

Makasih yang terjadi di Banjar Kalsel , nanya aja siapa yang bikin makanan bergizi gratis itu? Nah kalau nggak tahu siapa, jangan lupa periksa kandungan nutrisinya terlebih dahulu!

Kalau gini terus terjadi, pasti korban jg harus memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan perawatan yang benar. Pemeriksaan sampel makanan itu juga harus selesai cepat aja supaya bisa mengetahui apa yang salah dan bagaimana caranya memulihkan kesehatan korban.

 

[Black Biplane In]

Wah bro, kalau saya nggak salah informasinya, makanan bergizi gratis itu apa sih? Merekapanya bisa bikin korban 130 orang! Saya pikir kayaknya ada hal yang tidak jelas bro, apa makanan itu bukan makanan asli aja? Atau mungkin ada cara lain buat mengobati penyakit ya... saya ingat dulu kalau ada program seperti ini di luar negeri, tapi ternyata ada yang salah. Saya harap pemeriksaan dan penginvestigasi berjalan cepat bro, agar kita bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi

 

[jedajanggal]

apa yang ada di sini ni? sampel makanan masih dalam proses pemeriksaan tapi korban sudah banyak sekali walaupun masih banyak yang belum sembuh. ini kayak banjar gampang2 bocor ya, siapa nanti jawabnya? apalagi jika korban masih banyak sekali, nggak ada tanda jujur apa lagi?

 

[sapasenja]

ini aja sederhana banget, tapi kenyataannya jadi cerita yang bikin bingung. nggak bisa diprediksi siapa yang dijenakin makanan itu, dan bagaimana cara makanan itu bisa keracunan begitu cepat. kalau gini bakal terus terjadi? perlu ada penanganan yang lebih baik dari pemerintah dan lembaga-lembaga swasta ya.