Sinyal Belum Pulih akibat Bencana di Sumatra: Telkomsel, Indosat dan XLSmart Beberkan Kondisi Sebenarnya

Dua hari setelah gempa bumi yang melanda daerah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, ketiga operator seluler di Indonesia, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XLSmart, memperkenalkan kondisi serius dari pemulihan jaringan dan koneksi internet yang terkena dampak bencana. Menurut mereka, keseluruhan akses listrik dan jalur yang sulit dijangkau menjadi tantangan besar dalam memulihkan layanan telekomunikasi.

Dalam beberapa hari terakhir ini, tercatat bahwa 10 persen BTS Telkomsel masih tidak berfungsi di Sumatra Utara, sementara yang sudah bisa diaktifkan hanya menggunakan satelit seperti Starlink dan tidak semua menggunakan fiber optik. "Bertiga operator ini harus menghadapi kesulitan transportasi data yang disebabkan oleh putusnya listrik," kata Nugroho, Direktur Utama Telkomsel.

Menurutnya, gangguan layanan telekomunikasi mencapai 68 persen pada sisi BTS, yang sangat berdampak bagi pemanfaatan internet dan telepon. Meskipun demikian, Telkomsel terus memfokuskan upaya pemulihan jaringan di Provinsi Aceh yang masih dipengaruhi oleh bencana banjir.

Sementara itu, Direktur Utama Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung juga mengakui kesulitan dalam memperbaiki akses jaringan di daerah yang sangat terdampak. Ia menyebutkan dua alasan utama mengapa pemulihan jaringan tidak bisa dilakukan dengan cepat yaitu karena keterbatasan daya listrik dan tanah longsor yang berimbas pada akses dan kabel fiber optik.
 
Mereka malah bikin kesulitan sendiri dulu, kini lagi mengharapkan bantuan dari luar 😒. Gampangnya malah kalah, kalau mau segera pulih dari bencana pasti harus menggunakan energi baru, seperti energi surya atau baterai yang bisa digunakan di lapangan 🌞💡. Jangan sabar aja, mulai dari awal lho 🤔.
 
Aku pikir ini wajar banget, ya... Dua hari setelah gempa itu terjadi, kita udah tahu bahwa jaringan telekomunikasi masih banyak yang rusak... Mungkin kita harus sabar dan tidak terburu-buru dalam menilai kondisi ini. Kita harus ingat bahwa bencana alam seperti gempa bumi membutuhkan waktu untuk diatasi... Dan memang, kesulitan transportasi data itu bukan rahasia lagi... Aku pikir kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakannya dan tidak terlalu bergantung pada teknologi. Mungkin kita harus kembali ke dasar-dasar yang lebih penting seperti hubungan sosial dan kebaikan hati... 😊
 
Gampang aja kan sih, keseluruhan operasi telekomunikasi di Indonesia harusnya sudah siap, tapi sayangnya masih banyak masalah. Sepertinya masih banyak area yang sulit dijangkau, kayak gempa bumi yang baru saja terjadi. Akses listrik dan jalur jadi tantangan besar, lho. Saya harap operasi telekomunikasi bisa segera kembali normal, tapi perlu dipertimbangkan juga agar tidak sembarangan memakai satelit, kayak Starlink itu.
 
Kalau nggak ada listrik, gampang banget bagaiapa pun teknologi kita. Saya rasa operator-operator telco ini harus lebih cepat mengaktifkan satelit, jadi nggak ada yang kehabisan nafku. Tapi apa yang bisa di lakukan, karena putusnya listrik ini mempengaruhi banyak hal. Misalnya seperti pasien yang butuh obat-obatan online, atau orang-orang yang ingin berkomunikasi dengan keluarga mereka yang hidup jauh.
 
Gue rasa gempa bumi ini memang nggak main-main, banget nu aksi-nya. Merekan jaringan internet yang kita gunakan sehari-hari siapa aja tau mau nyelamunin? Nah, ternyata Telkomsel, IOH, dan XLSmart harus menghadapi kesulitan transportasi data yang disebabkan oleh putusnya listrik. Gue rasa ini memang nggak bisa dihindari, tapi minimal gue harap operator-operator mereka dapat cepat-cepat memperbaiki layanan internet di Aceh yang masih dipengaruhi bencana banjir.
 
kembali
Top