"Persiapan TKA 2025: Berapa Awas untuk Menghindari Kesalahan"
Pada tahun 2025, peserta Seleksi Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan diuji pada keterampilan akademis mereka. Namun, banyak murid yang masih ragu tentang persyaratan yang harus dipenuhi.
Menurut Kemendikdasmen, peserta TKA 2025 harus memenuhi beberapa kriteria. Mereka adalah murid jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) valid dan aktif. Selain itu, peserta juga harus berada pada semester terakhir pada akhir program pendidikan dan memiliki laporan hasil belajar yang relevan.
Tidak hanya itu, kriteria lainnya adalah murid kelas 6 SD/MI atau sederajat, kelas 9 SMP/MTs atau sederajat, dan kelas 12 SMA/MA/SMK atau sederajat. Murid berkebutuhan khusus juga dapat mengikuti TKA selama tidak memiliki hambatan intelektual.
" Ini adalah langkah inclusif yang menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap murid-murid berkebutuhan khusus", kata sumber di Kemendikdasmen. "Kami ingin memberikan kesempatan setiap orang untuk mengekspresikan potensi mereka".
Pada TKA 2025, mata pelajaran yang diujikan akan dibagi menjadi dua kategori utama: Mata Pelajaran Wajib dan Mata Pelajaran Pilihan. Kategori Mata Pelajaran Wajib meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Sementara itu, kategori Mata Pelajaran Pilihan mencakup Matematika Lanjutan, Bahasa Indonesia Lanjutan, Bahasa Inggris Lanjutan, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.
Dengan demikian, peserta TKA 2025 harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian tersebut. Mereka harus memahami kriteria yang harus dipenuhi dan memilih mata pelajaran yang paling sesuai dengan minat dan jurusan mereka.
Pada tahun 2025, peserta Seleksi Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan diuji pada keterampilan akademis mereka. Namun, banyak murid yang masih ragu tentang persyaratan yang harus dipenuhi.
Menurut Kemendikdasmen, peserta TKA 2025 harus memenuhi beberapa kriteria. Mereka adalah murid jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) valid dan aktif. Selain itu, peserta juga harus berada pada semester terakhir pada akhir program pendidikan dan memiliki laporan hasil belajar yang relevan.
Tidak hanya itu, kriteria lainnya adalah murid kelas 6 SD/MI atau sederajat, kelas 9 SMP/MTs atau sederajat, dan kelas 12 SMA/MA/SMK atau sederajat. Murid berkebutuhan khusus juga dapat mengikuti TKA selama tidak memiliki hambatan intelektual.
" Ini adalah langkah inclusif yang menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap murid-murid berkebutuhan khusus", kata sumber di Kemendikdasmen. "Kami ingin memberikan kesempatan setiap orang untuk mengekspresikan potensi mereka".
Pada TKA 2025, mata pelajaran yang diujikan akan dibagi menjadi dua kategori utama: Mata Pelajaran Wajib dan Mata Pelajaran Pilihan. Kategori Mata Pelajaran Wajib meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Sementara itu, kategori Mata Pelajaran Pilihan mencakup Matematika Lanjutan, Bahasa Indonesia Lanjutan, Bahasa Inggris Lanjutan, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.
Dengan demikian, peserta TKA 2025 harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian tersebut. Mereka harus memahami kriteria yang harus dipenuhi dan memilih mata pelajaran yang paling sesuai dengan minat dan jurusan mereka.