Sri Susuhunan Pakubuwana XIII adalah raja ke-12 dari Keraton Solo yang memerintah selama 21 tahun, mulai dari 10 September 2004 hingga 2 November 2025. Meski bergelar PB XIII, Beliau menjadi raja ke-12 dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat karena sejarah Singkatnya, Solo (atau Surakarta) merupakan pusat Kerajaan Mataram Islam yang berdiri pada abad ke-15. Pada Perjanjian Giyanti 1755, Solo terpecah menjadi dua wilayah: Solo dan Yogyakarta.
Sebagai putra tertua dari PB XII, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII sebelum menjadi raja bergelar Gusti Pangeran Harya/KGPH Hangabehi. PB XIII adalah suami tiga kali, yaitu Nuk Kusumaningdyah, Winari Sri Haryani, dan Asih Winarni. Beliau memiliki 7 orang anak dengan istri-istirinya tersebut.
Srilaksana, putra mahkota PB XIII yang saat ini menjabat sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunagara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
Sebagai putra tertua dari PB XII, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII sebelum menjadi raja bergelar Gusti Pangeran Harya/KGPH Hangabehi. PB XIII adalah suami tiga kali, yaitu Nuk Kusumaningdyah, Winari Sri Haryani, dan Asih Winarni. Beliau memiliki 7 orang anak dengan istri-istirinya tersebut.
Srilaksana, putra mahkota PB XIII yang saat ini menjabat sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunagara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.