Muhammad Ainul Yakin, komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), kembali menjadi sorotan publik setelah mengancam akan menggorok para pegawai Trans7. Ia menuduh stasiun televisi tersebut menghina kyai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) dengan siaran-siarannya.
Saat ini, komisaris itu juga berstatus sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta. Selaku organisasi yang mendukung pemerintahan presiden, ia tidak menerima adanya siaran yang menghina kyai dan ulama NU.
Muhammad Ainul Yakin mengingatkan para pekerja Trans7 agar jangan melupakan sejarah dan mengakui peran Ansor dan Banser dalam memperjuangkan negara. Ia juga mengancam akan menggorok leher pekerja bersama kader-kader organisasinya yang mendukung pemerintahan.
Ia menyetarakan kejadian ini layaknya penggorokan Partai Komunis Indonesia oleh Banser dan menganggap darah orang yang menghina halal. "Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian, seperti kader Banser menggorok PKI," katanya.
Saat ini, Ainul Yakin juga sedang menduduki posisi Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia periode 2024-2029. Ia memiliki pendidikan terakhir yang bergelar doktoral dari bidang Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dari Institut PTIQ Jakarta.
Dengan demikian, Ainul Yakin kembali menjadi sorotan publik setelah mengancam akan menggorok para pegawai Trans7.
Saat ini, komisaris itu juga berstatus sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta. Selaku organisasi yang mendukung pemerintahan presiden, ia tidak menerima adanya siaran yang menghina kyai dan ulama NU.
Muhammad Ainul Yakin mengingatkan para pekerja Trans7 agar jangan melupakan sejarah dan mengakui peran Ansor dan Banser dalam memperjuangkan negara. Ia juga mengancam akan menggorok leher pekerja bersama kader-kader organisasinya yang mendukung pemerintahan.
Ia menyetarakan kejadian ini layaknya penggorokan Partai Komunis Indonesia oleh Banser dan menganggap darah orang yang menghina halal. "Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian, seperti kader Banser menggorok PKI," katanya.
Saat ini, Ainul Yakin juga sedang menduduki posisi Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia periode 2024-2029. Ia memiliki pendidikan terakhir yang bergelar doktoral dari bidang Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dari Institut PTIQ Jakarta.
Dengan demikian, Ainul Yakin kembali menjadi sorotan publik setelah mengancam akan menggorok para pegawai Trans7.