Kasus kematian Irish Hsieh yang tewas di Kuala Lumpur masih tetap kabur. Sumber menyebutkan bahwa polisi sedang berusaha memanggil orang terakhir yang bersama Hsieh, yaitu Wee Meng Chee atau Namewee, untuk membantu penyelidikan.
Iris Hsieh, seorang influencer asal Taiwan, ditemukan tewas di bak mandi sebuah hotel di Kuala Lumpur pada 22 Oktober lalu. Sebelum meninggal, ia sedang mengerjakan proyek video bersama rapper Malaysia, yaitu Wee Meng Chee atau Namewee.
Menurut Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Fadil Marsus, polisi sedang berupaya memanggil orang terakhir yang bersama Hsieh untuk membantu penyelidikan. Ia mengatakan bahwa detail mengenai otopsi dan temuan lainnya masih dalam peninjauan.
Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat Malaysia yang mengenal Namewee karena karya-karyanya yang provokatif dan bermuatan politis yang menyentuh isu-isu sensitif di Malaysia. Namewee dinyatakan positif amfetamin, metamfetamin, ketamin, dan ganja, dan didakwa pada 24 Oktober atas penggunaan dan kepemilikan narkoba.
Sementara itu, manajer Hsieh, Chris, menulis di media sosial bahwa ia belum pernah melihat atau mendengar Hsieh terlibat dalam narkoba sebelumnya dan mempertanyakan darimana narkoba tersebut berasal. "Saya di sini untuk menyampaikan permohonan untuk menuntut kebenaran, kami menuntut keadilan," katanya.
Kasus ini masih tetap kabur, tapi polisi sedang berupaya memahami apa yang terjadi sebelum kematian Hsieh.
Iris Hsieh, seorang influencer asal Taiwan, ditemukan tewas di bak mandi sebuah hotel di Kuala Lumpur pada 22 Oktober lalu. Sebelum meninggal, ia sedang mengerjakan proyek video bersama rapper Malaysia, yaitu Wee Meng Chee atau Namewee.
Menurut Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Fadil Marsus, polisi sedang berupaya memanggil orang terakhir yang bersama Hsieh untuk membantu penyelidikan. Ia mengatakan bahwa detail mengenai otopsi dan temuan lainnya masih dalam peninjauan.
Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat Malaysia yang mengenal Namewee karena karya-karyanya yang provokatif dan bermuatan politis yang menyentuh isu-isu sensitif di Malaysia. Namewee dinyatakan positif amfetamin, metamfetamin, ketamin, dan ganja, dan didakwa pada 24 Oktober atas penggunaan dan kepemilikan narkoba.
Sementara itu, manajer Hsieh, Chris, menulis di media sosial bahwa ia belum pernah melihat atau mendengar Hsieh terlibat dalam narkoba sebelumnya dan mempertanyakan darimana narkoba tersebut berasal. "Saya di sini untuk menyampaikan permohonan untuk menuntut kebenaran, kami menuntut keadilan," katanya.
Kasus ini masih tetap kabur, tapi polisi sedang berupaya memahami apa yang terjadi sebelum kematian Hsieh.