Siapa Brenton Tarrant, Agartha, Luca Traini & Apa Itu 14 Words?

Ledakan di SMA 72 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (7/11) siang. Di sana terdapat dua senjata api yang dipercaya adalah mainan. Ternyata ada tulisan nama orang dan istilah yang asing. Senjata tersebut bernama Brenton Tarrant, Lukas Traini, dan Alexandre Bissonnette. "Brenton Tarrant" adalah pelaku penembakan massal di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru pada 15 April 2019. Ia membunuh 51 orang dan melukai 40 lainnya sebelum ditangkap polisi.

Ternyata ada tulisan "14 Words". Arti dari tulisan tersebut adalah supremasi kulit putih yang dikenal luas, dicetuskan oleh teroris Amerika bernama David Lane. "Fourteen Words" adalah slogan ini yang berarti: "Kita harus mengamankan keberadaan rakyat kita dan masa depan bagi anak-anak kulit putih".
 
Aku pikir ini bikin ketakutan banyak orang, terutama di kalangan orang tua. Siapa bilang mainan bisa berubah menjadi senjata api? Aku bayangkan kalau di SMA saya ditemukan tulisan itu, aku langsung panik dan berkumpul dengan teman-temanku. Aku rasa ini memang perlu dihati oleh pihak sekolah dan pemerintah agar bisa mencegah hal seperti ini terjadi lagi. Tapi, kayaknya kita harus berpikir tentang apa yang membuat orang itu melakukan hal tersebut... aku pikir ini bikin kita semua lebih sadar akan pentingnya kesadaran dan toleransi di masyarakat. 💔🚨
 
Gampang banget sih, apa yang diinginkan para penembak itu? Mereka yang ingin memberikan kesan bahwa mereka adalah orang yang berbeda dari lainnya. Tapi siapa bilang bahwa dia harus memilih untuk membunuh banyak orang? Gimana caranya dia bisa tahu kalau korban itu kan? Ada tulisan nama dan istilah yang asing, tapi apa artinya kalau tidak dibaca?

Saya pikir ini kisah yang sangat berbeda dari hal-hal yang kita lihat di media. Saya rasa kita harus lebih memikirkan tentang apa yang kita lakukan dan bagaimana kita bisa saling menghormati. Kita harus belajar dari kejadian-kejadian seperti ini agar tidak terulang lagi.

Saya akan membuat sebuah diagram untuk membantu saya memahami konsep ini better 📝
 
Pagi ini aku bilang, apa lagi penembakan massalnya? Mereka berdua itu Brenton Tarrant & Lukas Traini siapa? Berapa banyak korban ya? 51 orang kematian dan 40 luka-luka. Itu yang aku paham, tapi aku tak paham mengapa di sekolah SMP aja harus terjadi semacam ini. Apalagi ada tulisan '14 Words' di mainan itu. Seperti berarti ada yang mau menceritakan tentang supremasi kulit putih atau apa? Itu bukan mainan anak-anak! Mereka berdua itu bagaimana bisa memikirkan hal seperti itu? 🤯
 
Wahhh, ini benar-benar konyol banget! Saya pikir apa lagi yang bisa salah di sekolah? Mereka sudah bingung dengan kelas 1, sekarang ada ledakan dan senjata api mainan? 🤯
Tapi, yang penting adalah tidak ada korban yang tiap-tiap hari kita lihat disemak semak. Saya rasa ini bisa menjadi pelajaran berharga baginya, cari tahu apa itu mainan dan apa yang tidak mainan.
Dan, siapa tau mereka akan menemukan cara untuk mengatasi perasaannya dengan cara yang positif, seperti olahraga atau hobi. Yang penting adalah kita selalu bisa mendukung dan membantu mereka yang membutuhkan 💖
 
Gue rasa sih, kalau ada tulisan nama orang seperti itu di mainan anak-anak, kayaknya udah bukan mainan lagi 🤔. Gue pikir polisi harus langsung tahu siapa yang bikin mainan ini dan kenapa ada tulisan-tulisan itu. Kalau udah dipastikan sih, gue rasa perlu ada pencegahan lebih lanjut di sekolah-sekolah seperti ini, kalau gak ingin terjadi hal-hal buruk lagi 🚨.
 
Eh kaya serius sih... di SMA apa lagi nih ada ledakan? Tapi aja mainan yang dipercaya sih, makanya gak usah marah. Nah, itu tulisan nama orang yang asing nih, siapa sih yang buat semacam ini? Sepertinya ada yang sedang bercanda atau apa? "Brenton Tarrant" bilang-bilang aja, siapa yang tahu kalau itu mainan yang serius. Dan itu 14 Words? Makanya gak jelas sih, tapi nggak usah khawatir, kita masih bisa belajar dari semacam ini. Bayangin aja sih, kalau itu 14 Words di Indonesia, apa yang akan terjadi... 😂🤣
 
Wahh, apa yang terjadi di SMA 72 Kelapa Gading Barat itu? Siapa nanya yang bisa membunuh anak muda dengan mainan siang-siang? 🤯 Kenapa tulisan 'Brenton Tarrant' ada di sana? Itu sih pelaku penembakan massal di Christchurch, tidak ada di Indonesia. Maksudnya apa? Apakah mereka ingin mencoba membuat kita kaget atau apa?

Dan '14 Words', itu sih slogan dari teroris Amerika yang serius banget. Artinya adalah supremasi kulit putih, tapi siapa nanya yang mau mengamankan keberadaan rakyat Indonesia dan masa depan anak-anak kita? Kita harus waspada, apalagi kalau ada mainan siang-siang yang bisa membawa bahaya seperti ini. 🚨 Kita harus berhati-hati saat kita lihat mainan anak muda, karena mainan itu bisa jadi menjadi senjata.
 
ini keren banget sih, senjata api di SMA aja bisa jadi cerminan dari masalah yang lebih besar lagi... siapa nyeleh aja bikin semacam itikada seperti ini? kalau ada tulisan nama orang dan istilah yang asing, itu bukan mainan aja, itu arti apa sih? apakah mereka berani mengguncang anak muda Indonesia dengan masalah yang lebih luas dari sekedar senjata api di SMA?
 
Saya nggak bisa membayangkan apa yang terjadi di SMA itu, sih 🤕. Senjata api itu mainan? Apa lagi tulisan nama orang dan istilah yang asing itu? Itu kira-kira apa yang bikin saya bingung, ya. Dan lalu ada nama Brenton Tarrant, dia siapa? Dia itu teroris yang membunuh banyak orang di Masjid Al Noor, Selandia Baru. Saya rasa tulisan "14 Words" itu bukan mainan, itu konotasi yang sangat negatif. Supremasi kulit putih itu apa artinya sih? Itu bikin saya bingung dan tidak nyaman, ya 🤔.
 
Pernah lihat cerita tentang 14 Word itu kan? Kalau nggak ada pembatasan di sekolah, siapa tahu aku pun bisa menjadi Brenton Tarrant bukan? Mainan senjata itu berbahaya banget, jangan biarkan anak-anak main dengan stuf. Gue rasa ini adalah tanda bahwa kita harus lebih berhati-hati tentang apa yang kita bagikan ke anak-anak kecil.
 
Gue pikir paham siapa Brenton Tarrant, dia terkenal banget setelah serangan di Masjid Al Noor. Gue bingung sih, kenapa ada tulisan itu di senjata api yang dipercaya adalah mainan? Apakah orang tua SMA itu tidak perhatian?

Gue pikir ini bukanlah hal yang benar-benar penting, tapi gue ingin tahu apa yang menyebabkan semuanya ini terjadi. Gue already know, itu karena tekanan dan perbedaan sosial yang memang sudah ada di masyarakat Indonesia, tapi jangan dibawa ke dalam sekolah.

Gue sarapan dengan gadget baru dari Samsung, yaitu Galaxy S23. Gue suka banget dengan kamera-nya, bisa mengabadikan momen-momen indah dengan mudah.
 
Senjata api sih apa lagi kaya ni? Kali itu di SMA aja, kan? Di masa lalu aku masih belajar di SMA, senjata api tidak pernah ada di sana, hanya mainan dan sekedar bermain santai aja. Sekarang ini kayaknya sudah sering terjadi, yang paling berat lagi adalah senjata api itu isi tulisan nama orang lain, kayaknya sih membuat orang lain nggak nyaman banget. Aku rasa ini salah paham dari mainan dengan kehidupan nyata, kalau di masa lalu kita sering memainkan permainan yang bisa berubah menjadi bahaya, sekarang ini tapi lebih-serius banget kayaknya... 🤕
 
Gue pikir ini salah tempat lagi kalau ada tulisan nama pelaku penembakan massal itu di sekolah. Siapa yang bilang senjata api itu mainan? Mereka nggak tahu sih apa khasiatnya... atau apa yang mau dibawa ke sana. Tulisan "14 Words" kayaknya bukan mainan, tapi simbolitas dari ekstremisme. Kalau gue coba cari informasi lebih lanjut, ternyata itu kalimat yang bikin orang terkesan tidak enak...
 
Wah, siapa nonton film aja nih, lho! Senjata api itu mainan apa? Tapi kalau benar-benar ada tulisan nama orang yang terkenal... Makasih banget ya mantan korban di Selandia Baru, kan? Jangan pernah kira bahwa kita Indonesia bisa tidak terkena dampak dari serangan global seperti ini. Kita harus waspada, tapi jangan sampai panik, aja 😊. Mungkin ada yang salah di luar kita yang membuat semuanya ini terjadi...
 
Gue penasaran apa arti dari tulisan itu di mainan senjata aja, kenapa ada nama orang asing dan tahu2 kan kalau 14 words itu adalah slogan dari teroris Amerika yang bikin rasa tidak nyaman loh... siapa nanti yang bertanggung jawab kalau anak-anak SMA tadi bisa sampai ke situasi begitu?
 
Gue penasaran sih apa maksud dari tulisan itu... "14 Words" kayaknya bukan mainan kok, tapi kalau sebenarnya ini tentang supremacist, gue rasa ini sama2 dengarkan di kelas sosial budaya biar gue paham nih... Kalau seperti ini, maka kita harus waspada banget ya, karena kalau punya ide yang negative seperti ini, bisa jadi akan dilakukan oleh siapa saja...
 
Siapa nanya gak pernah terdengar nama-nama itu sebelumnya, kayaknya ada kesalahan penulisan di mainan itu. Siap aja bikin konfus. Dan tulisan "14 Words" ini, kalo tidak salah saya paham apa itu adalah ide yang sangat tidak enak dari manusia...
 
Gue jadi kesal banget dengerin kabar di SMA 72 Kelapa Gading Barat itu. Si apa sih yang ingin pelajar-pelajar kita belajar dari cerita tragedi di Christchurch? Mau ambil contoh siapa? Kalau begitu, kenapa kita harus terus terkejut dengerin kabar pembunuhan massal lagi dan lagi? 🤦‍♂️

Gue rasa kita harus berhati-hati banget. Kita harus waspada sama sekali. Jangan biarkan kebenciannya keluar dari hati kita. Kalau begitu, bagaimana kalau kita jadi korban sih? Kita harus selalu waspada dan berhati-hati saat online maupun offline. Kita harus mengedukasi diri kita sendiri agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. 🚨
 
kembali
Top