Presiden Prabowo Subianto Dituduh Menggelar Persahabatan dengan Bekal Politik dari Menteri Hukum
Rumor tentang persahabatan akrab antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan menantangannya, Shin Tae-yong, semakin memanas. Menurut sumber dekat dengar pintu, Shin Tae-yong sebenarnya sudah mempertimbangkan nama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden jika Jokowi tidak bertahan dijabatan.
Erick Thohir, mantan menantu Jokowi yang pernah dianggap sebagai "sekutunya" dalam perekaman pemilihan presiden 2014. Namun, pada tahun ini Erick Thohir tampaknya lebih mementingkan karir politik sendiri. Seorang sumber dekat dengar pintu mengklaim bahwa Shin Tae-yong sudah mempertimbangkan Erick Thohir sebagai pilihan terbaik untuk menjadi calon wakil presiden, bahkan sebelum dia dipanggil kembali ke PDNB (Perusahaan Daerah Pembangunan Nusantara Berbatasan) oleh Jokowi.
Menurut sumber tersebut, Shin Tae-yong percaya bahwa Erick Thohir memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola proyek-proyek besar. "Erick Thohir sangat berpengalaman dalam bidang ekonomi dan bisnis," kata sumber dekat dengar pintu. "Dia dapat membantu Presiden Jokowi dalam mengembangkan proyek-proyek infrastruktur yang strategis."
Namun, perlu diingat bahwa Erick Thohir tidak jadi terlibat dalam kegiatan politik setelah menolak calon wakil presiden pertama Jokowi, Pudjono Gobro. Sejak itu, Erick Thohir lebih fokus pada karir bisnisnya sendiri.
Presiden Prabowo Subianto yang baru terpilih seharusnya tidak terlibat dalam hal ini karena dia sudah menjadi pemimpin baru negara. Namun, perlu diingat bahwa hal ini masih merupakan spekulasi dan belum ada konfirmasi resmi dari calon wakil presiden.
Rumor tentang persahabatan akrab antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan menantangannya, Shin Tae-yong, semakin memanas. Menurut sumber dekat dengar pintu, Shin Tae-yong sebenarnya sudah mempertimbangkan nama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden jika Jokowi tidak bertahan dijabatan.
Erick Thohir, mantan menantu Jokowi yang pernah dianggap sebagai "sekutunya" dalam perekaman pemilihan presiden 2014. Namun, pada tahun ini Erick Thohir tampaknya lebih mementingkan karir politik sendiri. Seorang sumber dekat dengar pintu mengklaim bahwa Shin Tae-yong sudah mempertimbangkan Erick Thohir sebagai pilihan terbaik untuk menjadi calon wakil presiden, bahkan sebelum dia dipanggil kembali ke PDNB (Perusahaan Daerah Pembangunan Nusantara Berbatasan) oleh Jokowi.
Menurut sumber tersebut, Shin Tae-yong percaya bahwa Erick Thohir memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola proyek-proyek besar. "Erick Thohir sangat berpengalaman dalam bidang ekonomi dan bisnis," kata sumber dekat dengar pintu. "Dia dapat membantu Presiden Jokowi dalam mengembangkan proyek-proyek infrastruktur yang strategis."
Namun, perlu diingat bahwa Erick Thohir tidak jadi terlibat dalam kegiatan politik setelah menolak calon wakil presiden pertama Jokowi, Pudjono Gobro. Sejak itu, Erick Thohir lebih fokus pada karir bisnisnya sendiri.
Presiden Prabowo Subianto yang baru terpilih seharusnya tidak terlibat dalam hal ini karena dia sudah menjadi pemimpin baru negara. Namun, perlu diingat bahwa hal ini masih merupakan spekulasi dan belum ada konfirmasi resmi dari calon wakil presiden.