SETARA Kritik Rencana TNI Bentuk Batalyon di Setiap Kabupaten

kalo batalyon di setiap kabupaten ternyata gak berbasis pada UU TNI kayaknya ini bukan ide bagus. kalau ingin meningkatkan keamanan pasti ada cara lain yang lebih efektif dan tidak memperlebar kuasa militer. gak perlu satuan tempur di setiap kabupaten, kok!
 
Wah, kalau kabar ini benar, gak jelas apa yang harus didua sih... Pembentukan batalyon di setiap kabupaten itu agak mengkhawatirkan, karena gak ada penjelasan yang jelas tentang bagaimana caranya nih. Apalagi kalau kita lihat dari perspektif demokrasi dan reformasi politik, ini bisa digunakan sebagai alasan untuk meregangnya kekuasaan sipil dan memperkuat kontrol militer.

Tapi, saya juga bisa melihat sih dari sisi logika keamanan negara. Jika kita ingin meningkatkan keamanan di daerah-daerah yang rawan konflik, maka ini bisa menjadi langkah yang tepat. Tapi, kalau ini tidak ada penjelasan yang jelas tentang bagaimana caranya nih, maka saya ragu-ragu aja... Gak ada bukti kuat bahwa setiap kabupaten memerlukan unit tempur permanen, apalagi kalau kita lihat dari perspektif demokrasi dan keamanan masyarakat.

Saya harap pemerintah bisa memberikan penjelasan yang lebih jelas tentang ini nanti... Kalau tidak, saya rasa kita harus waspada dan memantau situasi ini agar tidak menjadi bagian dari regresi demokrasi melalui militarisasi politik lokal 🤔🚨
 
Gampang aja ikhsannya mau bikin TNI makin kuat banget, tapi apa yang dia lakukan sih? Belum pernah buktikan bahwa setiap kabupaten memerlukan batalyon tempur, apalagi kalau kita lihat dari data keamanan yang ada. Saya rasa lebih baik jika pemerintah fokus pada pembangunan institusi sipil dan penegakan hukum daripada membuat TNI makin kuat. Kalau gitu aja akan semakin mudah terjadi regresi demokrasi, kan?
 
aku penasaran banget nih, apa maksudnya dengan pembangunan batalyon di setiap kabupaten? itu seperti berapa sih potensi untuk makin kompleks dan sulit dipantau oleh pemerintah 🤔. dan apa yang bikin Ikhsan yosarie tidak nyaman dengar konsep ini? aku rasa ini sama kayak membuat rancangan kekuasaan militer yang semakin menggeser fokus dari pembangunan masyarakat 😬.
 
ini sih jawabannya 😅 apa sih maksudnya bikin batalyon di setiap kabupaten? sih kan sudah ada penjaga aman di setiap kabupaten, nggak perlu lagi buat batalyon yang bisa jadi bikin pemerintah kaya dan pihak militer kaya 🤑 dan apa dengan kebijakan ini? kalau gini, siapa yang nanggung beban biaya untuk pembangunan batalyon ini? mungkin ada di balik semangat ini ada sesuatu yang tidak beres 😒
 
Wah kaget banget aja deh. Ikhsan Yosarie kayaknya benar-benar tidak berhati-hati dengan rencana ini. TNI makin kuat kayak gila dan lebih fokus pada militer daripada masyarakat. Apa yang salah dengan daerah perbatasan dan rawan konflik ya? Kita sudah punya BRI dan Polri, kapan lagi kita butuh batalyon di setiap kabupaten? 🤯
 
kembali
Top