Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai titik balik. Setelah setahun masa kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pengembangan wilayah ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dan penuh keyakinan. Menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029, Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN sebagai simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
"Kita telah mencapai titik balik. Pembangunan IKN sudah tidak bisa mundur," kata Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. "Semua langkah yang diambil kini sepenuhnya diarahkan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028."
Dalam setahun terakhir, Otorita IKN telah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas yang memadai, termasuk jalan-jalannya, pelabuhan-pelabuhannya, serta sistem komunikasi dan transportasi. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisi Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang akuntabel.
"Yang kita bangun bukan sekadar kota baru, tapi masa depan Indonesia," ungkap Basuki. "IKN bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi cerminan optimisme bangsa menuju masa depan yang lebih maju tanpa ragu."
Dalam pembangunan IKN ini, berbagai aspek dilihat sebagai penanda stabilitas ekonomi nasional yang terus tumbuh. Investasi swasta dan kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) menjadi modal utama dalam mewujudkan Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang akuntabel dan berkelanjutan.
Juga, pembangunan IKN diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat IKN dan seluruh wilayah di sekitarnya. Otorita IKN secara berkelanjutan menyelenggarakan berbagai program pelatihan keterampilan yang menyasar seluruh lapisan masyarakat.
Di bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia, Otorita IKN berkomitmen menumbuhkan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan berwawasan global. Salah satu inisiatif yang telah dijalankan adalah program kolaborasi antara guru dan penutur asli bahasa Inggris (native speaker) asal Inggris di SDN 006 Sepaku.
Aspek kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian utama dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan. Otorita IKN secara rutin menggelar layanan cek kesehatan gratis di Klinik Kantor Otorita IKN, yang hingga kini telah diikuti oleh lebih dari 877 peserta.
Pembangunan IKN ini memperkuat komitmen terhadap ketahanan pangan dan aspek lainnya. Otorita IKN telah mendampingi 67 kelompok tani dan kelompok wanita tani dalam budidaya pertanian berkelanjutan, serta mendorong hilirisasi komoditas seperti jamur dan madu.
Dalam keseluruhan, pembangunan IKN ini dapat dilihat sebagai cerminan optimisme bangsa menuju masa depan yang lebih maju tanpa ragu.
"Kita telah mencapai titik balik. Pembangunan IKN sudah tidak bisa mundur," kata Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. "Semua langkah yang diambil kini sepenuhnya diarahkan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028."
Dalam setahun terakhir, Otorita IKN telah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas yang memadai, termasuk jalan-jalannya, pelabuhan-pelabuhannya, serta sistem komunikasi dan transportasi. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisi Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang akuntabel.
"Yang kita bangun bukan sekadar kota baru, tapi masa depan Indonesia," ungkap Basuki. "IKN bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi cerminan optimisme bangsa menuju masa depan yang lebih maju tanpa ragu."
Dalam pembangunan IKN ini, berbagai aspek dilihat sebagai penanda stabilitas ekonomi nasional yang terus tumbuh. Investasi swasta dan kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) menjadi modal utama dalam mewujudkan Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang akuntabel dan berkelanjutan.
Juga, pembangunan IKN diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat IKN dan seluruh wilayah di sekitarnya. Otorita IKN secara berkelanjutan menyelenggarakan berbagai program pelatihan keterampilan yang menyasar seluruh lapisan masyarakat.
Di bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia, Otorita IKN berkomitmen menumbuhkan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan berwawasan global. Salah satu inisiatif yang telah dijalankan adalah program kolaborasi antara guru dan penutur asli bahasa Inggris (native speaker) asal Inggris di SDN 006 Sepaku.
Aspek kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian utama dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan. Otorita IKN secara rutin menggelar layanan cek kesehatan gratis di Klinik Kantor Otorita IKN, yang hingga kini telah diikuti oleh lebih dari 877 peserta.
Pembangunan IKN ini memperkuat komitmen terhadap ketahanan pangan dan aspek lainnya. Otorita IKN telah mendampingi 67 kelompok tani dan kelompok wanita tani dalam budidaya pertanian berkelanjutan, serta mendorong hilirisasi komoditas seperti jamur dan madu.
Dalam keseluruhan, pembangunan IKN ini dapat dilihat sebagai cerminan optimisme bangsa menuju masa depan yang lebih maju tanpa ragu.