Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah telah mengumumkan bahwa program Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) akan disalurkan kepada 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di desa-desa tertentu. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, program ini merupakan hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pada awal tahun ini.
Dalam 3 bulan terakhir, Oktober, November, dan Desember, keluarga-keluarga tersebut akan menerima tambahan bantuan langsung tunai sebesar Rp 300.000 per bulan. Jadi, totalnya mereka akan mendapatkan Rp 900.000 dari BLTS. Penyaluran ini dapat dilakukan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Teddy Indra Wijaya mengatakan, program ini merupakan hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah untuk mengalihkan anggaran tersebut dalam bentuk bantuan sosial ke masyarakat yang membutuhkan. Tujuan utama adalah mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi anggaran.
Dalam minggu depan, keluarga-keluarga tersebut dapat merasakan dampak dari program ini. Dengan demikian, totalnya 140 juta orang akan mendapatkan manfaat dari BLTS.
Dalam 3 bulan terakhir, Oktober, November, dan Desember, keluarga-keluarga tersebut akan menerima tambahan bantuan langsung tunai sebesar Rp 300.000 per bulan. Jadi, totalnya mereka akan mendapatkan Rp 900.000 dari BLTS. Penyaluran ini dapat dilakukan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Teddy Indra Wijaya mengatakan, program ini merupakan hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah untuk mengalihkan anggaran tersebut dalam bentuk bantuan sosial ke masyarakat yang membutuhkan. Tujuan utama adalah mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi anggaran.
Dalam minggu depan, keluarga-keluarga tersebut dapat merasakan dampak dari program ini. Dengan demikian, totalnya 140 juta orang akan mendapatkan manfaat dari BLTS.