Ribuan warga antusias ikuti BIK Run 2025, yang bukan sekadar lomba lari tapi juga bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan dan Banyuwangi Batik Festival. Acara ini menggabungkan semangat olahraga dengan edukasi finansial dan promosi pariwisata. Lebih dari seribu peserta dari berbagai kalangan ikut meramaikan kegiatan yang diadakan di Gesibu Blambangan, Banyuwangi.
Lomba lari sejauh 5 kilometer ini dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono bersama Kepala OJK Jember, Muhammad Mufid. Rute lari melintasi kawasan perkotaan Banyuwangi, memberi kesempatan peserta menikmati keindahan kota sekaligus menjadi media sosialisasi literasi keuangan bagi masyarakat.
Wakil Bupati Mujiono mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan OJK dalam memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat. "Melalui kegiatan yang menyenangkan seperti ini, masyarakat diajak mengenal pentingnya mengelola keuangan dengan bijak sekaligus menjaga kesehatan," ujar Mujiono.
Sementara itu, Kepala OJK Jember, Muhammad Mufid, menjelaskan bahwa kegiatan BIK Run sengaja dikemas dalam bentuk olahraga untuk menjangkau masyarakat luas dengan cara yang ringan dan menyenangkan. "Keuangan sering identik dengan hal yang rumit, tapi sebenarnya bisa kita padukan dengan kegiatan yang menyegarkan seperti olahraga dan budaya," kata Mufid.
Selama Bulan Inklusi Keuangan 2025, OJK bersama lembaga jasa keuangan (LJK) telah melaksanakan berbagai kegiatan literasi di berbagai tempat. Ini semua bagian dari upaya kami memperluas literasi dan inklusi keuangan. Hari ini menjadi puncak kebersamaan antara OJK, Pemkab, dan masyarakat.
Festival semarak dua hari penuh ini melenggang di pusat kota Banyuwangi dengan beragam acara yang memadukan edukasi, budaya, dan hiburan. Rangkaian kegiatan berlangsung selama 17-18 Oktober 2025 dan diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan OJK Jember.
Event lari seperti BIK Run menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memperkenalkan potensi wisata sekaligus menanamkan nilai-nilai gaya hidup sehat dan literasi finansial di tengah masyarakat. Melalui BIK Run 2025, Pemkab Banyuwangi dan OJK Jember menegaskan komitmennya dalam mengedukasi masyarakat secara kreatif dengan menggabungkan unsur olahraga, budaya, dan inklusi keuangan.
Lomba lari sejauh 5 kilometer ini dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono bersama Kepala OJK Jember, Muhammad Mufid. Rute lari melintasi kawasan perkotaan Banyuwangi, memberi kesempatan peserta menikmati keindahan kota sekaligus menjadi media sosialisasi literasi keuangan bagi masyarakat.
Wakil Bupati Mujiono mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan OJK dalam memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat. "Melalui kegiatan yang menyenangkan seperti ini, masyarakat diajak mengenal pentingnya mengelola keuangan dengan bijak sekaligus menjaga kesehatan," ujar Mujiono.
Sementara itu, Kepala OJK Jember, Muhammad Mufid, menjelaskan bahwa kegiatan BIK Run sengaja dikemas dalam bentuk olahraga untuk menjangkau masyarakat luas dengan cara yang ringan dan menyenangkan. "Keuangan sering identik dengan hal yang rumit, tapi sebenarnya bisa kita padukan dengan kegiatan yang menyegarkan seperti olahraga dan budaya," kata Mufid.
Selama Bulan Inklusi Keuangan 2025, OJK bersama lembaga jasa keuangan (LJK) telah melaksanakan berbagai kegiatan literasi di berbagai tempat. Ini semua bagian dari upaya kami memperluas literasi dan inklusi keuangan. Hari ini menjadi puncak kebersamaan antara OJK, Pemkab, dan masyarakat.
Festival semarak dua hari penuh ini melenggang di pusat kota Banyuwangi dengan beragam acara yang memadukan edukasi, budaya, dan hiburan. Rangkaian kegiatan berlangsung selama 17-18 Oktober 2025 dan diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan OJK Jember.
Event lari seperti BIK Run menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memperkenalkan potensi wisata sekaligus menanamkan nilai-nilai gaya hidup sehat dan literasi finansial di tengah masyarakat. Melalui BIK Run 2025, Pemkab Banyuwangi dan OJK Jember menegaskan komitmennya dalam mengedukasi masyarakat secara kreatif dengan menggabungkan unsur olahraga, budaya, dan inklusi keuangan.