Hari Sains Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 10 November, menggarisbawahi pentingnya sains dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan menghubungkan sains lebih erat dengan masyarakat, peringatan internasional ini bertujuan untuk memastikan warga negara selalu mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan sains.
PBB mengutip situs resmi PBB, bahwa Hari Sains Sedunia menyoroti peran penting sains dalam kehidupan kita sehari-hari. Peringatan internasional ini juga bertujuan untuk memastikan warga negara selalu mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan sains.
Hari ini juga menggarisbawahi peran para ilmuwan dalam memperluas pemahaman kita tentang planet yang luar biasa namun rapuh ini, yang kita sebut rumah. Selain itu, hari ini juga bertujuan untuk membangun masyarakat kita yang lebih berkelanjutan.
UNESCO sangat mendorong semua orang untuk berpartisipasi dalam merayakan Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan (World Science Day for Peace and Development) dengan menyelenggarakan acara atau kegiatan pada hari tersebut.
Hari ini juga telah membantu mendorong kerja sama antarilmuwan yang tinggal di wilayah-wilayah yang dilanda konflik. Salah satunya adalah pembentukan Organisasi Sains Israel-Palestina atau (IPSO) yang didukung UNESCO.
Perayaan Hari Sains Sedunia pertama kali dirayakan di seluruh dunia pada 10 November 2002 di bawah naungan UNESCO. Peringatan ini melibatkan banyak mitra, seperti organisasi pemerintah, antarpemerintah, dan non-pemerintah, Komisi Nasional UNESCO, lembaga ilmiah dan penelitian, asosiasi profesi, media, guru sains, dan sekolah.
Majelis Umum PBB mendeklarasikan tahun 2024-2033 sebagai Dekade Ilmu Pengetahuan Internasional untuk Pembangunan Berkelanjutan, yang menggarisbawahi peran penting ilmu pengetahuan dalam mengatasi tantangan dunia yang paling mendesak.
Dengan latar belakang ini, Hari Sains Sedunia 2025 akan menyediakan wadah penting untuk mempertimbangkan jenis sains apa-dan hubungan seperti apa antara sains dan masyarakat-yang penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Peringatan Hari Sains Sedunia 2025 mengangkat tema "Trust, Transformation, and Tomorrow: The Science We Need for 2050".
PBB mengutip situs resmi PBB, bahwa Hari Sains Sedunia menyoroti peran penting sains dalam kehidupan kita sehari-hari. Peringatan internasional ini juga bertujuan untuk memastikan warga negara selalu mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan sains.
Hari ini juga menggarisbawahi peran para ilmuwan dalam memperluas pemahaman kita tentang planet yang luar biasa namun rapuh ini, yang kita sebut rumah. Selain itu, hari ini juga bertujuan untuk membangun masyarakat kita yang lebih berkelanjutan.
UNESCO sangat mendorong semua orang untuk berpartisipasi dalam merayakan Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan (World Science Day for Peace and Development) dengan menyelenggarakan acara atau kegiatan pada hari tersebut.
Hari ini juga telah membantu mendorong kerja sama antarilmuwan yang tinggal di wilayah-wilayah yang dilanda konflik. Salah satunya adalah pembentukan Organisasi Sains Israel-Palestina atau (IPSO) yang didukung UNESCO.
Perayaan Hari Sains Sedunia pertama kali dirayakan di seluruh dunia pada 10 November 2002 di bawah naungan UNESCO. Peringatan ini melibatkan banyak mitra, seperti organisasi pemerintah, antarpemerintah, dan non-pemerintah, Komisi Nasional UNESCO, lembaga ilmiah dan penelitian, asosiasi profesi, media, guru sains, dan sekolah.
Majelis Umum PBB mendeklarasikan tahun 2024-2033 sebagai Dekade Ilmu Pengetahuan Internasional untuk Pembangunan Berkelanjutan, yang menggarisbawahi peran penting ilmu pengetahuan dalam mengatasi tantangan dunia yang paling mendesak.
Dengan latar belakang ini, Hari Sains Sedunia 2025 akan menyediakan wadah penting untuk mempertimbangkan jenis sains apa-dan hubungan seperti apa antara sains dan masyarakat-yang penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Peringatan Hari Sains Sedunia 2025 mengangkat tema "Trust, Transformation, and Tomorrow: The Science We Need for 2050".