Anggaran BGN masih dibawah 50 persen, itu yang perlu perhatikan pemerintah. Menurut wakil menteri keuangan Suahazil Nazara, beberapa kementerian dan lembaga pemerintah masih banyak yang kurang mengelabui kebijakan belanja mereka. Misalnya, BGN saja baru bisa memenuhi 16 persen dari anggaran yang telah disiapkan, yaitu Rp19,76 triliun, sementara targetnya adalah Rp111,6 triliun.
Saat ini, realisasi anggaran pemerintah pusat hanya mencapai 62,8 persen dari keseluruhan anggaran yang telah disiapkan, yang berarti masih ada keterlambatan. Bahkan, beberapa kementerian seperti Pekerjaan Umum dan Pertanian hanya bisa memenuhi 16,9 persen dan 32,8 persen dari targetnya masing-masing.
Suahazil Nazara menyatakan bahwa kekurangan ini terjadi karena banyak kementerian dan lembaga pemerintah yang belum mengelabui kebijakan belanja mereka. Oleh karena itu, dia akan meminta semua kementerian dan lembaga untuk melakukan langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan belanja, percepatan pelaksanaan kegiatan dan proyek, serta pengadaan barang dan jasa.
Namun, dia juga menyatakan bahwa pemerintah harus selalu memperhatikan efisiensi dan terus melakukan inventarisasi kendala untuk mitigasi. Karena itu, dorongan belanja negara di kuartal keempat 2025 sangat penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Saat ini, realisasi anggaran pemerintah pusat hanya mencapai 62,8 persen dari keseluruhan anggaran yang telah disiapkan, yang berarti masih ada keterlambatan. Bahkan, beberapa kementerian seperti Pekerjaan Umum dan Pertanian hanya bisa memenuhi 16,9 persen dan 32,8 persen dari targetnya masing-masing.
Suahazil Nazara menyatakan bahwa kekurangan ini terjadi karena banyak kementerian dan lembaga pemerintah yang belum mengelabui kebijakan belanja mereka. Oleh karena itu, dia akan meminta semua kementerian dan lembaga untuk melakukan langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan belanja, percepatan pelaksanaan kegiatan dan proyek, serta pengadaan barang dan jasa.
Namun, dia juga menyatakan bahwa pemerintah harus selalu memperhatikan efisiensi dan terus melakukan inventarisasi kendala untuk mitigasi. Karena itu, dorongan belanja negara di kuartal keempat 2025 sangat penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.