Presiden Prabowo Subianto kembali tidak menghadiri puncak acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Yogyakarta. Menurut Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kehadiran Prabowo tidak diperlukan karena sedang melaksanakan tugas kenegaraan lainnya.
Meski Prabowo tidak hadir secara langsung dalam peringatan hakordia kali ini, pesan utama yang ingin disampaikan tetap ada. Pemberantasan korupsi yang melibatkan seluruh unsur masyarakat tetap menjadi fokus. Budi mengatakan, KPK tidak hanya menggandeng pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lain, namun juga berbagai komunitas seni, budaya, akademisi, dan unsur masyarakat lainnya yang memiliki komitmen tinggi untuk terus teguh dalam upaya pemberantasan korupsi.
Sejumlah pejabat turut hadir di acara Hakordia 2025, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Yassierly, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menkomdigi Meutya Hafidz, dan para pejabat struktural KPK. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta perwakilan aparat penegak hukum lainnya.
Kekurangannya, Presiden Prabowo Subianto kembali tidak hadir dalam acara puncak Hakordia.
Meski Prabowo tidak hadir secara langsung dalam peringatan hakordia kali ini, pesan utama yang ingin disampaikan tetap ada. Pemberantasan korupsi yang melibatkan seluruh unsur masyarakat tetap menjadi fokus. Budi mengatakan, KPK tidak hanya menggandeng pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lain, namun juga berbagai komunitas seni, budaya, akademisi, dan unsur masyarakat lainnya yang memiliki komitmen tinggi untuk terus teguh dalam upaya pemberantasan korupsi.
Sejumlah pejabat turut hadir di acara Hakordia 2025, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Yassierly, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menkomdigi Meutya Hafidz, dan para pejabat struktural KPK. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta perwakilan aparat penegak hukum lainnya.
Kekurangannya, Presiden Prabowo Subianto kembali tidak hadir dalam acara puncak Hakordia.