Tirto.id - Senjata Pandawa Lima adalah simbol kekuatan yang dimiliki oleh para tokoh pewayangan, khususnya putra Pandu. Dalam Perang Bharatayudha, mereka mengeluarkan kekuatan dengan didukung senjata-senjatanya untuk melawan anak-anak Dretarasta atau Kurawa.
Berikut adalah urutan nama Pandawa Lima beserta watak-wataknya:
Yudistira: bijaksana, cinta damai, jujur, pemaaf, adil, sabar, taat agama, percaya diri, dan pandai berspekulasi.
Bima: berani, teguh, tabah, patuh, jujur, kuat, kasar dan ditakuti musuh, berhati lembut terhadap saudara, setia, serta tutup poin.
Arjuna: pandai, cerdik, pendiam, lembut, sopan, santun, teliti, suka melindungi orang lemah, dan berani.
Nakula: setia, jujur, taat kepada orang tua, bisa jaga rahasia, dan mengerti balas budi.
Sadewa: setia, jujur, tahu balas budi, mampu menjaga rahasia, dan taat kepada orang tua.
Urutan nama Pandawa Lima adalah Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Masing-masing dari mereka lahir dari ibu yang berbeda, yakni Kunti dan Madri.
Pandawa Lima dipimpin oleh kelima anak Pandu ini memiliki wilayah kepemimpinannya masing-masing di Kerajaan Amarta, Wilayah Jodipati, Kadipaten Madukara, Negeri Sawojajar, dan wilayah lainnya.
Senjata Pandawa Lima dan penjelasannya:
Yudistira: Jamus Kalimasada, Tunggulnaga, dan Robyong Mustikawarih. Jamus Kalimasada adalah pusaka berbentuk kitab suci, sedangkan Tunggulnaga dan Robyong Mustikawarih berbentuk seperti payung dan kalung.
Bima: Gada Rujakpala dan Kuku Pancanaka. Gada ini memiliki bobot yang sangat berat karena bagian bentuk oval dan besar di bagian atasnya, sedangkan Kuku Pancanaka merujuk kepada kuku panjang runcing yang menempel di bagian jempol tangannya.
Arjuna: Ardadeli, Sarotama, Pasopati, Sangkali Keris Pulanggeni, dan Keris Kalanadah.
Nakula: Pedang Tirtamanik dan Ajian Pranawajati. Pedang ini memiliki kehebatan utama, sedangkan ajian tersebut memungkinkan Nakula untuk mengingat segala hal yang telah dilewati tanpa melupakannya satu pun.
Sadewa: Ajian Purnamajati dan berbagai senjata lainnya seperti tombak, kapak, dan panah. Ia berhasil memperoleh ilmu tersebut pasca menumbangkan seorang raksasa bernama Sapulebu.
Berikut adalah urutan nama Pandawa Lima beserta watak-wataknya:
Yudistira: bijaksana, cinta damai, jujur, pemaaf, adil, sabar, taat agama, percaya diri, dan pandai berspekulasi.
Bima: berani, teguh, tabah, patuh, jujur, kuat, kasar dan ditakuti musuh, berhati lembut terhadap saudara, setia, serta tutup poin.
Arjuna: pandai, cerdik, pendiam, lembut, sopan, santun, teliti, suka melindungi orang lemah, dan berani.
Nakula: setia, jujur, taat kepada orang tua, bisa jaga rahasia, dan mengerti balas budi.
Sadewa: setia, jujur, tahu balas budi, mampu menjaga rahasia, dan taat kepada orang tua.
Urutan nama Pandawa Lima adalah Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Masing-masing dari mereka lahir dari ibu yang berbeda, yakni Kunti dan Madri.
Pandawa Lima dipimpin oleh kelima anak Pandu ini memiliki wilayah kepemimpinannya masing-masing di Kerajaan Amarta, Wilayah Jodipati, Kadipaten Madukara, Negeri Sawojajar, dan wilayah lainnya.
Senjata Pandawa Lima dan penjelasannya:
Yudistira: Jamus Kalimasada, Tunggulnaga, dan Robyong Mustikawarih. Jamus Kalimasada adalah pusaka berbentuk kitab suci, sedangkan Tunggulnaga dan Robyong Mustikawarih berbentuk seperti payung dan kalung.
Bima: Gada Rujakpala dan Kuku Pancanaka. Gada ini memiliki bobot yang sangat berat karena bagian bentuk oval dan besar di bagian atasnya, sedangkan Kuku Pancanaka merujuk kepada kuku panjang runcing yang menempel di bagian jempol tangannya.
Arjuna: Ardadeli, Sarotama, Pasopati, Sangkali Keris Pulanggeni, dan Keris Kalanadah.
Nakula: Pedang Tirtamanik dan Ajian Pranawajati. Pedang ini memiliki kehebatan utama, sedangkan ajian tersebut memungkinkan Nakula untuk mengingat segala hal yang telah dilewati tanpa melupakannya satu pun.
Sadewa: Ajian Purnamajati dan berbagai senjata lainnya seperti tombak, kapak, dan panah. Ia berhasil memperoleh ilmu tersebut pasca menumbangkan seorang raksasa bernama Sapulebu.