pixeltembok
New member
Pencarian Korban Ambruknya Ponpes Rubuh Selesai: Semua Korban Meninggal Dunia Ditemukan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (8/10) mengumumkan bahwa hasil dari upaya pencarian korban dan pembersihan puing ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur telah selesai. Menurut laporan BNPB, seluruh korban meninggal dunia berhasil ditemukan.
Pencarian korban yang dilakukan oleh tim BNPB dan petugas dari kecamatan setempat berlangsung selama beberapa hari terakhir. Mereka bekerja sama dengan menggunakan alat-alat teknologi untuk menemukan korban di antara sisa-sisa bangunan yang ambruk.
Greta Thunberg Dideportasi dari Israel: "Saya Tak Perlu Izin"
Sementara itu, aktivis lingkungan internasional Greta Thunberg terdeportasi oleh otoritas Israel pada Rabu (7/10) bersama puluhan aktivis lain yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla. Greta langsung mengecam perlakuan Israel terhadap para aktivis Flotila saat bertemu wartawan.
"Saya tak perlu izin untuk datang ke sini," kata Greta Thunberg kepada media. "Saya akan terus menunjukkan solidaritas kami terhadap rakyat Palestina dan lawan kebijakan penindasan yang diambil oleh pemerintah Israel."
Greta Thunberg berada di dalam Flotila Global Sumud untuk menunjukkan protes terhadap kebijakan penindasan Israel atas rakyat Palestina. Namun, otoritas Israel memutuskan untuk mengirimnya kembali ke negara asalnya bersama dengan aktivis lain.
Korban Meninggal Dunia yang Ditemukan
Menurut laporan BNPB, korban meninggal dunia yang ditemukan adalah 3 orang. Nama dan identitas korban belum diumumkan secara resmi oleh pihak BNPB.
Pencarian korban dan pembersihan puing ambruknya Ponpes Al Khoziny masih berlangsung. Petugas yang terlibat dalam kegiatan tersebut memastikan bahwa proses pencarian dan pembersihan akan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari adanya kecelakaan lebih lanjut.
Dengan demikian, seluruh korban meninggal dunia telah ditemukan, menandakan bahwa proses penanganan bencana ambruknya Ponpes Al Khoziny sudah hampir selesai.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (8/10) mengumumkan bahwa hasil dari upaya pencarian korban dan pembersihan puing ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur telah selesai. Menurut laporan BNPB, seluruh korban meninggal dunia berhasil ditemukan.
Pencarian korban yang dilakukan oleh tim BNPB dan petugas dari kecamatan setempat berlangsung selama beberapa hari terakhir. Mereka bekerja sama dengan menggunakan alat-alat teknologi untuk menemukan korban di antara sisa-sisa bangunan yang ambruk.
Greta Thunberg Dideportasi dari Israel: "Saya Tak Perlu Izin"
Sementara itu, aktivis lingkungan internasional Greta Thunberg terdeportasi oleh otoritas Israel pada Rabu (7/10) bersama puluhan aktivis lain yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla. Greta langsung mengecam perlakuan Israel terhadap para aktivis Flotila saat bertemu wartawan.
"Saya tak perlu izin untuk datang ke sini," kata Greta Thunberg kepada media. "Saya akan terus menunjukkan solidaritas kami terhadap rakyat Palestina dan lawan kebijakan penindasan yang diambil oleh pemerintah Israel."
Greta Thunberg berada di dalam Flotila Global Sumud untuk menunjukkan protes terhadap kebijakan penindasan Israel atas rakyat Palestina. Namun, otoritas Israel memutuskan untuk mengirimnya kembali ke negara asalnya bersama dengan aktivis lain.
Korban Meninggal Dunia yang Ditemukan
Menurut laporan BNPB, korban meninggal dunia yang ditemukan adalah 3 orang. Nama dan identitas korban belum diumumkan secara resmi oleh pihak BNPB.
Pencarian korban dan pembersihan puing ambruknya Ponpes Al Khoziny masih berlangsung. Petugas yang terlibat dalam kegiatan tersebut memastikan bahwa proses pencarian dan pembersihan akan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari adanya kecelakaan lebih lanjut.
Dengan demikian, seluruh korban meninggal dunia telah ditemukan, menandakan bahwa proses penanganan bencana ambruknya Ponpes Al Khoziny sudah hampir selesai.