Tentara Nasional Indonesia (TNI) menemukan identitas semua korban tragedi kecelakaan kapal pariwisata Al Khoziny yang terjadi di Teluk Banda, Maluku, kemarin. Seluruh korban telah ditemukan dan identifikasi dengan lengkap.
Menurut sumber di TNI, total 63 orang meninggal dalam kecelakaan itu. Kapal pariwisata tersebut membawa lebih dari 100 penumpang, termasuk warga negara Indonesia dan asing.
Korban-korban yang ditemukan telah dikembalikan kepada keluarganya setelah identitas mereka terverifikasi. Pihak berwenang juga melakukan operasi penyelamatan dan pencarian di area kecelakaan untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal.
Kepala TNI, Jenderal Haniudin Haris, menyatakan bahwa tim penyelamatan sudah menyelesaikan operasi penyelamatannya. "Tim kami telah berhasil mengidentifikasi semua korban dan kembali mereka ke keluarga," katanya.
Ternyata, kecelakaan kapal pariwisata Al Khoziny terjadi karena faktor teknis yang tidak disesuaikan dengan kondisi cuaca. Kapal tersebut berada di dalam badai dengan kecepatan angin hingga 50 knot dan tingkat gelombang hingga 2 meter.
Menurut sumber di TNI, total 63 orang meninggal dalam kecelakaan itu. Kapal pariwisata tersebut membawa lebih dari 100 penumpang, termasuk warga negara Indonesia dan asing.
Korban-korban yang ditemukan telah dikembalikan kepada keluarganya setelah identitas mereka terverifikasi. Pihak berwenang juga melakukan operasi penyelamatan dan pencarian di area kecelakaan untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal.
Kepala TNI, Jenderal Haniudin Haris, menyatakan bahwa tim penyelamatan sudah menyelesaikan operasi penyelamatannya. "Tim kami telah berhasil mengidentifikasi semua korban dan kembali mereka ke keluarga," katanya.
Ternyata, kecelakaan kapal pariwisata Al Khoziny terjadi karena faktor teknis yang tidak disesuaikan dengan kondisi cuaca. Kapal tersebut berada di dalam badai dengan kecepatan angin hingga 50 knot dan tingkat gelombang hingga 2 meter.