Warga Palembang Tak Pernah Lagi Mencemaskan Biaya Pengobatan, Setelah Terdaftar JKN
Sekitar 1,8 juta warga kota Palembang telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan. Ini menjadi capaian besar bagi pemerintah daerah ini dalam memberikan jaminan kesehatan bagi penduduknya.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, program JKN sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kota Palembang, terutama dalam mendukung tercapainya Palembang Sehat 2029. Dia juga menyatakan bahwa program ini harus dijaga bersama, dan pemerintah daerah ini akan terus berkolaborasi bersama BPJS Kesehatan.
Dengan demikian, kota Palembang menjadi salah satu daerah yang menerapkan Universal Health Coverage (UHC). Pemerintah Kota Palembang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp127 miliar untuk memastikan keberlanjutan jaminan kesehatan bagi semua penduduknya.
Selain itu, pemerintah daerah ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kemudahan akses layanan kesehatan di Palembang. Mereka telah membangun Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap di 18 kecamatan.
Di sisi lain, Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf mengapresiasi komitmen pemerintah daerah ini dalam meningkatkan kualitas kesehatan warganya. Dia juga harapkan bahwa langkah ini akan menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain untuk memberikan jaminan kesehatan bagi warga hingga mencapai level UHC.
Jadi, warga Palembang sekarang tidak perlu lagi mencemaskan biaya pengobatan ketika sakit. Mereka dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih mudah diakses.
Sekitar 1,8 juta warga kota Palembang telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan. Ini menjadi capaian besar bagi pemerintah daerah ini dalam memberikan jaminan kesehatan bagi penduduknya.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, program JKN sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kota Palembang, terutama dalam mendukung tercapainya Palembang Sehat 2029. Dia juga menyatakan bahwa program ini harus dijaga bersama, dan pemerintah daerah ini akan terus berkolaborasi bersama BPJS Kesehatan.
Dengan demikian, kota Palembang menjadi salah satu daerah yang menerapkan Universal Health Coverage (UHC). Pemerintah Kota Palembang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp127 miliar untuk memastikan keberlanjutan jaminan kesehatan bagi semua penduduknya.
Selain itu, pemerintah daerah ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kemudahan akses layanan kesehatan di Palembang. Mereka telah membangun Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap di 18 kecamatan.
Di sisi lain, Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf mengapresiasi komitmen pemerintah daerah ini dalam meningkatkan kualitas kesehatan warganya. Dia juga harapkan bahwa langkah ini akan menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain untuk memberikan jaminan kesehatan bagi warga hingga mencapai level UHC.
Jadi, warga Palembang sekarang tidak perlu lagi mencemaskan biaya pengobatan ketika sakit. Mereka dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih mudah diakses.