Seluruh Kapolda dan Kapolres di Indonesia Dikumpulkan di Cikeas, Polri Lakukan Doktrin Ulang Terhadap Tribrata dan Catur Prasetya
Dalam Apel Kasatwil Tahun 2025 yang diselenggarakan di Mako Pusat Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa seluruh Kapolda dan Kapolres di Indonesia akan dikumpulkan dalam satu ruang untuk melakukan doktrin ulang terhadap nilai dasar Polri. Doktrin ini mencakup Tribrata dan Catur Prasetya.
Dalam Apel Kasatwil, Sigit menjelaskan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan soliditas dan kekompakan antaranggota. Kapolda dan Kapolres akan bermalam di tenda selama kegiatan berlangsung untuk memperkuat hubungan dan koordinasi.
Selain itu, Sigit juga menegaskan bahwa agenda ini menjadi momentum untuk menanamkan kembali nilai-nilai pembenahan institusi Polri. Pihaknya juga akan menerima masukan dari Komisi Percepatan Reformasi Polri terkait penanganan demonstrasi.
"Di satu sisi kita juga tentunya miliki konsep dalam menghadapi rusuh massa yang tentunya apabila tidak kita kendalikan akan berdampak stabilitas kamtibmas, terganggunya fasilitas publik, sektor ekonomi yang tentunya harus kita jaga," ujarnya.
Kapolri juga menyebutkan bahwa ini adalah bagian dari evaluasi dan pembahasan dalam Apel Kasatwil.
Dalam Apel Kasatwil Tahun 2025 yang diselenggarakan di Mako Pusat Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa seluruh Kapolda dan Kapolres di Indonesia akan dikumpulkan dalam satu ruang untuk melakukan doktrin ulang terhadap nilai dasar Polri. Doktrin ini mencakup Tribrata dan Catur Prasetya.
Dalam Apel Kasatwil, Sigit menjelaskan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan soliditas dan kekompakan antaranggota. Kapolda dan Kapolres akan bermalam di tenda selama kegiatan berlangsung untuk memperkuat hubungan dan koordinasi.
Selain itu, Sigit juga menegaskan bahwa agenda ini menjadi momentum untuk menanamkan kembali nilai-nilai pembenahan institusi Polri. Pihaknya juga akan menerima masukan dari Komisi Percepatan Reformasi Polri terkait penanganan demonstrasi.
"Di satu sisi kita juga tentunya miliki konsep dalam menghadapi rusuh massa yang tentunya apabila tidak kita kendalikan akan berdampak stabilitas kamtibmas, terganggunya fasilitas publik, sektor ekonomi yang tentunya harus kita jaga," ujarnya.
Kapolri juga menyebutkan bahwa ini adalah bagian dari evaluasi dan pembahasan dalam Apel Kasatwil.