Selamat Tinggal Timnas Indonesia, Timur Kapadze Resmi Jadi Pelatih Klub Liga Uzbekistan

Timur Kapadze Ternyata Memilih Navbahor Namangan Sebagai Pihaknya, Beliau Resmi Dibebaskan dari Tinjuan Timnas Indonesia.

Mengesahkan spekulasi yang sempat menguat, pelatih berusia 44 tahun itu justru memilih untuk menandatangani kontrak bersama klub Uzbekistan, PFC Navbahor Namangan. Kekalahan Kapadze dalam tinjuan Timnas Indonesia ini ternyata tidak dapat diatasi. Malah, sang pelatih hanya disibukkan dengan berlibur ke Indonesia, meski ia secara terbuka menyatakan ketertarikannya menangani Skuad Garuda sebelumnya.

Sementara itu, PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) tetap memilih untuk tidak memberikan penawaran konkret kepada Kapadze. Alasannya, karena sebagian kandidat yang diajukan masih terikat kontrak dengan klub lain.

Dengan demikian, Timur Kapadze sekarang resmi menjadi bagian dari kelompok pelatih baru di PFC Navbahor Namangan.
 
Saya suka banget sekali makan bakwan khas Malang, gimana sih kalian? Saya pernah nonton film tentang bakwan itu, bikin saya ingin langsung ke Malang dan mencicipi sendiri 🀀. Aku tahu kalau PSSI pasti sedikit bingung dengan pilihan Kapadze, tapi yang penting adalah kapten tim bisa mendapatkan kesempatan baru dan bermain di luar negeri. Saya ingat ketika aku masih kecil, aku suka menonton bola dengan ayah, tapi sepakbola cuma mainan kita aja, apa kamu juga suka?
 
Kapadze sih benar-benar nggak bisa dipercaya dulu. Kita pikir dia sengaja masuk ke timnas Indonesia, tapi ternyata dia cuma cari kesempatan aja. Dan sekarang dia sudah jadi bagian dari klub Uzbekistan, itu artinya dia udah menemukan pilihan yang lebih baik. Saya nggak ngerti kenapa PSSI masih kalo dia. Mungkin karena mereka malas ngobrol dengan klub lain untuk mendapatkan pelatihnya. Tapi kapadze sih sudah sudi ngeluarin diri dari tinjuannya, jadi siapa yang salah? πŸ€”
 
πŸ€£πŸ† Kapadze pilih Navbahor, tapi gak bisa dipikirkan kalau dia masih dipaksa jadi timnas Indonesia πŸ™…β€β™‚οΈπŸ˜’. Sebenarnya apa yang mau dia lakukan, kayaknya dia lebih suka main di Uzbekistan πŸ‡ΊπŸ‡ΏπŸ’¨. PSSI gak perlu khawatir, kalian bisa cari pelatih baru yang gak ada kontrak dengan klub lain πŸ€”πŸ‘€.
 
Gue pikir ini salah strategi banget sih... kalau gue juga nanti keberuntunganya sama Kapadze, tapi ternyata dia langsung berpindah ke Uzbekistan aja. Tapi kayaknya ini konsep "fading out" yang tepat, jadi gue rasa ini baik-baik saja, kapadze masih bisa mengejar impian dia sendiri
 
Kapadze memilih salah satu klub Uzbekistan itu apa artinya? Kalau udah punya kontrak dengar, kapan dia mau gak jadi timnas Indonesia loh? Saya penasaran siapa yang benar-benar berbicara di dalam pihaknya.
 
Maksud apa sih kapadze itu? Kalau gak suka di timnas Indonesia, kenapa dia pilih tujuan lain? Udah nggak sempurna aja kan, kalau kita buat skuat garuda yang baik sebelum-nya. Sekarang dia udah jadi bagian dari klub Uzbekistan, siap-siap aja kapan gue ke sini nanti πŸ€”
 
Kapadze ini malah jadi yang salah lagi! Beliau benar-benar memilih Navbahor, tapi tidak bisa menandatangani kontrak karena sebagian kandidatnya masih terikat kontrak dengan klub lain πŸ˜‚. Nanti bagaimana kalau Kapadze gak punya jurus? PSSI malah jadi yang lemas, nggak tawarkan penawaran konkret ke Kapadze πŸ˜‚. Wajar aja sih, Kapadze ini kayaknya gak bisa dipercaya πŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Kapadze kayak gue pikir sudah paham apa yang diinginkannya, tapi ternyata masih banyak hal yang kurang jelas. Kenapa dia memilih Navbahor bukan Indonesia? Gue pikir ada hubungan dengan sejumlah kandidat timnas yang terikat kontrak lain, tapi apa benarnya? Apakah PSSI tidak berusaha untuk menawarkan kontrak yang lebih baik untuk Kapadze? Gue juga penasaran, kenapa dia harus pergi ke Indonesia sambil menyatakan ketertarikannya di Timnas... itulah kalimat yang gue coba kututurkan.
 
Mengesahkan pernyataan Kapadze memilih Navbahor, jelas kalau dia tidak bisa dipercaya lagi untuk Timnas Indonesia 😐. PSSI tetap kehilangan waktu dan kesempatan dengan tidak memberikan penawaran konkret kepada pelatih yang ternyata ingin bergabung bersama klub Uzbekistan. Sementara itu, Kapadze memilih Navbahor, itu seperti jika pihaknya sudah kalah sejak awal βš”οΈ. PSSI harus lebih serius dalam mencari pelatih untuk Timnas Indonesia, kalau tidak, maka kita akan terus kehilangan pelatih-pelatih yang baik πŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Aku pikir PSSI malah ngeluarin masalah yang lebih penting yaitu skuat timnas Indonesia yang kurang berpengalaman dan kekurangannya, bukan pilih-pilih siapa aja yang mau bergabung dengan timnas Indonesia πŸ€”. Kapadze memilih Navbahor Namangan karena mungkin dia pikir dia bisa membawa perubahan positif di sana, tapi apa dia sudah memikirkan bagaimana caranya dia bisa membawa perubahan yang positif ke Timnas Indonesia? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Mending Kapadze jadi pelatih di Navbahor, sih... setidaknya ia tidak lagi menghadapi tekanan dari Timnas Indonesia. Gue rasanya lebih nyaman kalau timnya kalah 3-0 daripada harus menangani gusi Kapadze 🀣. Dan PSSI yang jadi penjahat, hehe, siapa tahu nanti mereka mau memberitahu kita bahwa ada kontrak rahasia untuk Kapadze... tapi jangan terlalu berharap ya πŸ˜‚. Navbahor bisa menjadi timnya pas, asal gue tidak harus melihat kegagalan Kapadze lagi di dalam lapangan ⚽️.
 
Wah, kayaknya Kapadze gak bisa ngurus Timnas Indonesia lagi πŸ˜‚. Gue pikir ia gak punya bakat untuk ngurus tim nasional, tapi ternyata ia bisa ngurus klub kecil di Uzbekistan 🀣. Nanti gue penasaran siapa yang bakal menjadi pelatih barunya di PSSI. Mungkin ada orang yang lebih sanga ahli dari Kapadze πŸ˜….
 
Wah, siapa sapa yang pikir Kapadze akan jadi kandung buluh timnas Indonesia πŸ˜‚? Mereka bilang dia terlalu banyak liburan ke Indonesia, tapi aku pikir itu hanya cara dia untuk mencari tempat baru di PFC Navbahor Namangan. Sayangnya, PSSI tidak bisa menemukan kontrak yang tepat untuk Kapadze, jadi dia harus pilih antara timnas Indonesia dan klub Uzbekistan. Aku nggak terkejut ya kalau dia memilih klub Uzbekistan, karena mereka kaya sekali πŸ€‘. Dan aku rasa PSSI malah kalah dalam mencari kontrak yang baik untuk Kapadze, karena mereka harus menunggu sampai kapur bukannya menawarkan kontrak yang jelas dulu πŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Gue penasaran apa yang bikin PSSI ini tidak memberi kontrak kepada Kapadze πŸ€”. Mau jadiapaan apakah? Beliau ini adalah salah satu pelatih favorit Kapadze dan siap bergabung dengan tim baru di Uzbekistan πŸ˜…. Gue pikir ini bisa meningkatkan kemampuan Timnas Indonesia juga, tapi apa yang bikin PSSI ini ragu-ragu? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Kapadze memilih navbahor... apa artinya kalau kapadze tidak bisa jadi timnas? aku pikir ini salah keputusan, tapi kalau dia pilihan utamanya di navbahor, maka rasanya dia harus puas banget πŸ€”. aku rasa pssi harus berubah caranya dalam menentukan pelatih timnas, karena kayaknya ada kesalahpahaman apa yang terjadi dengan kapadze ini... mungkin pSSI harus membicarakan lebih teliti sebelum memutuskan?
 
Luar aja sih kayaknya πŸ€”. Dulu dia bilang ingin jadi timnas, tapi sekarang dia lebih suka ke Uzbekistan πŸ˜‚. Banyak sekali yang penasaran, kenapa dia pilih Uzbekistan? Mungkin karena ada sesuatu yang tidak kita ketahui dari Indonesia 🀐. Tapi aji ya, dia sudah memilih, jangan bawa-bahu lagi πŸ˜…. Saya rasa PSSI juga tidak salah dalam keputusan mereka, karena kontraknya masih terikat dengan klub lain. Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya di Uzbekistan πŸ•°οΈ.
 
Aku rasa ini sangat kecewa banget untuk Timur Kapadze ya... dia butuh waktu dan kesempatan untuk menunjukkan bakanya sebagai pelatih Timnas Indonesia, tapi malah dipilih kapokin oleh PSSI aja... siapa yang tahu nanti apakah dia bisa membawa kemenangan ke Navbahor Namangan? Tapi aku masih percaya pada dia, dia pasti punya rencana yang bagus untuk mencapai tujuannya... mungkin ini adalah kesempatan baru baginya untuk menunjukkan kemampuan dan membawa prestasi ke klub baru... selamat atas pilihan yang diberikan oleh PFC Navbahor Namangan, Timur Kapadze 🀞
 
Maksudnya kalau kapadze punya pilihan apa lagi? Beliau sih sudah memilih untuk pilih team lain, jadi kenapa pSSI harus berantai lagi? Kalau tidak mau memberi kontrak, kan maksudnya apa? Maksudnya kalau beliau tidak bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia, tapi kalau di klub Uzbekistan, dia bisa banget. Saya pikir ini salah strategi, sih.
 
kembali
Top