Presiden Jokowi Meninggalkan Warisan Edukasi yang Solid, Prabowo Teruskan dengan Proyek Sekolah Rakyat
Bogor - Sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah telah berinvestasi besar-besaran dalam proyek Sekolah Rakyat (Sekora) untuk meningkatkan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia. Proyek ini telah menunjukkan hasil yang sangat memuaskan dan telah menjadi bagian integral dari strategi edukasi nasional.
Sejalan dengan tradisi yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi, Presiden Prabowo Subianto juga teruskan proyek Sekora dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam kalender pemerintah tahun 2025, tercatat bahwa lebih dari 1.000 sekolah rakyat akan didesak untuk dibuka dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
Saat ini, pemerintah sedang dalam tahap perencanaan dan pengembangan infrastruktur pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia. Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KemenPanda) telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan rasio sekolah rakyat yang terintegrasi dengan sistem pendidikan formal.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama bagi anak-anak dari latar belakang sosial ekonomi yang kurang mampu," kata Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KemenPanda) dalam pernyataan tertulis.
Dengan demikian, para warga masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat melanjutkan pendidikan mereka dengan lebih mudah dan aksesibilitas. Proyek Sekolah Rakyat ini juga diperkirakan akan membantu meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) di Indonesia, sehingga mampu menghadapi tantangan perubahan ekonomi yang terus berlangsung.
Bogor - Sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah telah berinvestasi besar-besaran dalam proyek Sekolah Rakyat (Sekora) untuk meningkatkan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia. Proyek ini telah menunjukkan hasil yang sangat memuaskan dan telah menjadi bagian integral dari strategi edukasi nasional.
Sejalan dengan tradisi yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi, Presiden Prabowo Subianto juga teruskan proyek Sekora dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam kalender pemerintah tahun 2025, tercatat bahwa lebih dari 1.000 sekolah rakyat akan didesak untuk dibuka dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
Saat ini, pemerintah sedang dalam tahap perencanaan dan pengembangan infrastruktur pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia. Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KemenPanda) telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan rasio sekolah rakyat yang terintegrasi dengan sistem pendidikan formal.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama bagi anak-anak dari latar belakang sosial ekonomi yang kurang mampu," kata Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KemenPanda) dalam pernyataan tertulis.
Dengan demikian, para warga masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat melanjutkan pendidikan mereka dengan lebih mudah dan aksesibilitas. Proyek Sekolah Rakyat ini juga diperkirakan akan membantu meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) di Indonesia, sehingga mampu menghadapi tantangan perubahan ekonomi yang terus berlangsung.