"Sekjen PDIP Tegaskan, Relawan Kesehatan Harus Jadi Jembatan Kemanusiaan, Bukan Mesin Elektoral"
Dalam kunjungan terbaru ke Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Sekjen PDIP menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam gerakan relawan kesehatan. Ia mengutuk aturan-aturan kesehatan yang hanya fokus pada penyembuhan (kuratif) dan menyerukan perubahan menuju pendekatan preventif (pencegahan).
Menurutnya, upaya kesehatan tidak hanya tentang mensejahterakan diri dengan biaya yang besar, melainkan juga tentang memberikan solusi yang efektif dengan biaya rendah. "Kita tidak bisa lagi memandang relawan sebagai sekedar mesin elektoral, tapi lebih kepada mereka sebagai jembatan antara pasien dan dunia luar," katanya.
Dalam konteks ini, peran utama relawan adalah menjadi jembatan yang memahami kondisi pasien dan mengajarkan upaya preventif. Ini mencakup pengenalan sistem sanitasi yang sehat, sosialisasi pentingnya gizi yang cukup dengan memanfaatkan sumber daya lokal, serta inisiatif pencegahan penyakit menular seperti membuat masker secara mandiri.
Menurut Sekjen PDIP, pendampingan pengetahuan tentang makanan sehat bagi relawan juga sangat penting. Ia mengajak para relawan untuk menggali kearifan lokal dari buku panduan Bung Karno, Mustika Rasa, untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara memenuhi kebutuhan protein dan gizi bagi anak-anak sejak dalam kandungan. Ini menjadi bagian dari ruang lingkup kerja tim relawan kesehatan.
Dalam kunjungan terbaru ke Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Sekjen PDIP menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam gerakan relawan kesehatan. Ia mengutuk aturan-aturan kesehatan yang hanya fokus pada penyembuhan (kuratif) dan menyerukan perubahan menuju pendekatan preventif (pencegahan).
Menurutnya, upaya kesehatan tidak hanya tentang mensejahterakan diri dengan biaya yang besar, melainkan juga tentang memberikan solusi yang efektif dengan biaya rendah. "Kita tidak bisa lagi memandang relawan sebagai sekedar mesin elektoral, tapi lebih kepada mereka sebagai jembatan antara pasien dan dunia luar," katanya.
Dalam konteks ini, peran utama relawan adalah menjadi jembatan yang memahami kondisi pasien dan mengajarkan upaya preventif. Ini mencakup pengenalan sistem sanitasi yang sehat, sosialisasi pentingnya gizi yang cukup dengan memanfaatkan sumber daya lokal, serta inisiatif pencegahan penyakit menular seperti membuat masker secara mandiri.
Menurut Sekjen PDIP, pendampingan pengetahuan tentang makanan sehat bagi relawan juga sangat penting. Ia mengajak para relawan untuk menggali kearifan lokal dari buku panduan Bung Karno, Mustika Rasa, untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara memenuhi kebutuhan protein dan gizi bagi anak-anak sejak dalam kandungan. Ini menjadi bagian dari ruang lingkup kerja tim relawan kesehatan.