Sekjen Liga Muslim Dunia menyampaikan duka belasungkawanya atas bencana banjir bandang di Sumatra. Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Issa mengatakan, beliau bersedia mendukung Indonesia dalam menghadapi kerugian yang ditimbulkan oleh banjir ini.
"Kami berada di sisi masyarakat dan rakyat Indonesia ini," ujarnya kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. "Atas nama Rabithah Al-Alam Al-Islami, kami juga menyatakan kesiapan kami untuk mendukung Republik Indonesia dalam upaya meringankan penderitaan akibat kerugian yang ditimbulkan oleh banjir ini."
Syaikh Abdul Karim menekankan pentingnya peran umat Islam dalam menyerukan perdamaian dan keharmonisan masyarakat dunia. Ia mengaku mengapresiasi Indonesia yang terus menjaga nilai ajaran Islam.
"Indonesia menjadi model yang dapat dibanggakan terkait penerapan nilai ajaran Islam," katanya. "Model ini juga merupakan inspirasi bagi seluruh dunia, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh sejumlah negara dalam mencapai koeksistensi yang ideal."
Syaikh Abdul Karim juga menambahkan masyarakat Indonesia telah menerjemahkan nilai-nilai luhurnya ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. "Dengan nilai-nilai luhurnya, rakyat Indonesia telah mewakili kesadaran peradaban yang bersumber dari nilai-nilai mereka sendiri," ujarnya.
"Kami berada di sisi masyarakat dan rakyat Indonesia ini," ujarnya kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. "Atas nama Rabithah Al-Alam Al-Islami, kami juga menyatakan kesiapan kami untuk mendukung Republik Indonesia dalam upaya meringankan penderitaan akibat kerugian yang ditimbulkan oleh banjir ini."
Syaikh Abdul Karim menekankan pentingnya peran umat Islam dalam menyerukan perdamaian dan keharmonisan masyarakat dunia. Ia mengaku mengapresiasi Indonesia yang terus menjaga nilai ajaran Islam.
"Indonesia menjadi model yang dapat dibanggakan terkait penerapan nilai ajaran Islam," katanya. "Model ini juga merupakan inspirasi bagi seluruh dunia, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh sejumlah negara dalam mencapai koeksistensi yang ideal."
Syaikh Abdul Karim juga menambahkan masyarakat Indonesia telah menerjemahkan nilai-nilai luhurnya ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. "Dengan nilai-nilai luhurnya, rakyat Indonesia telah mewakili kesadaran peradaban yang bersumber dari nilai-nilai mereka sendiri," ujarnya.