Sekjen Golkar: Bahlil Sering Di-framming Jahat di Ruang Publik

Kontroversi di Sekitar Figure Politik yang Dipermalukan sebagai "Jahat" dalam Media Masive

Bahkan beberapa pekan belakangan ini, figure politik tertentu sering kali dihadapan publik dengan label negatif dan disebut-sebut sebagai "jahat". Salah satu tokoh yang mengalami hal tersebut adalah Bahlil V. V. Savagie, Sekjen Partai Golongan Karya (Golkar).

Menurut beberapa sumber termasuk wartawan politik dan analis politik, Bahlil sering kali menjadi subjek perbincangan di media dengan latar belakang yang tidak seimbang dan dipermalukan. Ini mengacu pada keikutsertaan Bahlil dalam suatu proyek yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan Golkar dalam menghadapi tantangan politik saat ini.

Sementara itu, beberapa pihak mengklaim bahwa keikutsertaan Bahlil tersebut memiliki tujuan untuk merusuhkan reputasi dan menghancurkan kepercayaan publik terhadap organisasi politik yang sebenarnya telah berkontribusi pada pembangunan nasional.
 
Pokoknya kalau Bahlil V V Savagie itu nggak perlu dipermalukan sama sekali 🙅‍♂️! Kita harus lebih bijak dalam menilai seseorang dari latar belakang yang tidak seimbang ya? Seringkali di media, ada yang dibawa ke tempat lain dan disesuaikan dengan tujuan tertentu, padahal seseorang itu nggak perlu dipuji atau disikapi sebagai "jahat" aja 😒. Semoga Bahlil bisa menjabatnya sebagai Sekjen Golkar dengan baik dan terbebas dari label negatif yang tidak adil 💪!
 
Gampangnya cerita Bahlil dijadikan "jahat" kan? Sepertinya banyak orang sudah terbiasa dengan cara media memutar-putar untuk membuat sesuatu menjadi "negatif". Aku rasa ini bukan tentang Bahlil sendiri, tapi tentang bagaimana masyarakat Indonesia lebih rentan terhadap informasi yang salah atau diputar untuk tujuan politik. Bahlil nggak perlu dijadikan "jahat" hanya karena dia ikut proyek yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan Golkar... Aku rasa kita harus lebih sabar dan tidak langsung menganggap sesuatu yang tidak kita pahami sebagai "negatif". 🤔👎
 
Saya rasa kalau kita buat media lebih fokus padat informasi yang akurat, gak perlu harus memermalukan figure politik untuk mendapatkan perhatian. Kalau kita fokus pada kejadian-kejadian baiknya dan bagaimana mereka bisa membantu masyarakat, itu jadi contoh inspiratif ya. Tapi sekarang kalau ada yang dijadikan "jahat" dalam media, aku rasa sudah mulai kecepolan sih.
 
kira-kira apa yang terjadi disini? siapa yang memutar cerita itu tentang Bahlil V. V. Savagie, sekjen Golkar? media-mediane kalau punya info yang benar-benar penting seperti ini, harus cari tahu sejak dulu kalau bukan hanya pemberontak-nya sendiri yang memutar cerita untuk merusuhkan reputasi organisasi. toh siapa lagi yang mau mendukung Golkar ya?
 
Sekarang ini Bahlil VV Savagie sering dihadapan publik dengan label negatif 🤔, tapi aku rasa ada sesuatu yang tidak terduga di balik itu semua. Aku pikir lebih baik kalau kita fokus pada apa yang sebenarnya dilakukan oleh Golkar dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan politik, daripada memperlukan label negatif yang berlebihan. Bahlil itu tahu-tahu ada proyek apa lagi? Mungkin ada sesuatu yang positif dari keikutsertaan beliau, tapi kalau tidak kita fokus pada itu saja 😐.
 
Aku pikir kalau kita harus lebih teliti dalam memilih informasi apa yang kita konsumsi dari media. Banyak kali aku lihat laporan yang salah atau dipermalukan, sehingga membuat aku penasaran tentang bagaimana kejadian itu sebenarnya terjadi. Aku rasa penting buat kita sebagai warga negara untuk memahami konteks dan nuansa yang tidak selalu terlihat di depan pintu. Misalnya, apa yang sebenarnya dimaksud dengan "jahat" dalam konteks ini? Apakah itu hanya label yang dipermalukan oleh media atau ada alasan lain? Aku suka jika kita bisa membahas hal ini dengan lebih terbuka dan jujur.
 
Kalau gini jadi media mulai memperlukan siapa sih yang harus dianggap sebagai "jahat" aja? Tapi apa yang salah sama sekali dengan Bahlil kan? Dia punya visi dan misi untuk Golkar, itu tidak ada kejadian. Itu seperti kalau kamu berusaha untuk memperbaiki masalah, tapi gini-buni disebut jahat. Siapa sih yang mau dianggap sebagai "jahat" nih... Mereka punya tujuan apa? Untuk membunuh perubahan dan tidak mau memikirkan masa depan? Itu gila!
 
kembali
Top