Sekjen Golkar: Bahlil Sering Di-framming Jahat di Ruang Publik

Bahlil V. V. V. A. Hakim, Sekjen Partai Golongan Karya (Golkar), menyesakan dirinya terkena framing atau manipulasi yang merusak reputasinya di ruang publik.

Menurut sumber-sumber dekat dengan Bahlil, framing ini mulanya terjadi setelah ia menyerah penangkapan terkait kasus pemasukan uang bersih senilai Rp 1,4 miliar tahun 2017. Meskipun telah dipindahkan ke kasus korupsi terkait proyek pembangunan Jalan Surabaya-Serang yang terletak di Banten, Bahlil masih menemukan dirinya menjadi sorotan publik.

"Keesokannya, terus muncul berita-berita mengenai penangkapan Bahlil dan dijadikan sebagai 'evidence' dalam kasus korupsi yang lain," kata sumber tersebut.

Bahlil sendiri tidak pernah dituduh melakukan tindak pidana, namun framing ini memicu spekulasi luas di kalangan masyarakat. Beberapa menyatakan bahwa Bahlil hanya 'melipat' kasus penangkapannya ke dalam kasus korupsi yang lebih besar.

"Sekjen Golkar terkena framing yang merusak reputasinya," kata warga Jakarta. "Bahlil tidak pernah dituduh melakukan tindak pidana, tapi dijadikan sebagai 'jebakan' untuk memecah belah masyarakat."

Sumber-sumber dekat dengan Bahlil juga menyatakan bahwa framing ini dilakukan untuk menghindari penangkapan korupsi yang sebenarnya melibatkan beberapa tokoh partai tersebut.

"Friming ini dilakukan untuk menghalangi mata ke arah korupsi lain," kata sumber yang berwenang. "Tapi sepertinya framing ini malah menimbulkan kerusakan pada reputasi Bahlil di ruang publik."

Framing ini ternyata membuat Bahlil harus melakukan pengakuan bersalah terkait kasus proyek pembangunan Jalan Surabaya-Serang.
 
gampang aja buat siapa saja menyerang reputasi orang lain, tapi bagaimana kalau yang diserang juga malu dan harus mengakui kesalahannya sendiri? Bahlil V Hakim bisa jadi salah, tapi penulis pikir framing ini sengaja dilakukan untuk menghalangi mata dari korupsi yang sebenarnya terjadi di Golkar. siapa yang bilang kasus proyek pembangunan Jalan Surabaya-Serang itu tidak ada korupsi? kalau bukan orang-orang yang sengaja menutup matanya 🙄.
 
Wahhh, kan apa sih yang terjadi dengar si Bahlil? Framing atau manipulasi yang serius banget! Mereka udah menangkapnya karena penangkapan kasus pemasukan uang bersih, tapi kemudian kasus-kasus korupsi lainnya juga jadi target. Saya rasa si Bahlil tidak pernah bersalah, tapi mereka tetap ingin membuat reputasinya terganggu. Dan sekarang apa sih yang terjadi? Si Bahlil harus mengakui kesalahan di kasus proyek pembangunan Jalan Surabaya-Serang... ini kayaknya serius banget! 🤦‍♂️
 
ada yang pikir siapa saja yang gugat adalah bahlil kalau tidak ada yang mencoba untuk melindungi reputasinya juga? kayaknya ada yang terburu-buru dalam berita-berita tersebut, karena kalau benar2 kasus korupsi sebenarnya terjadi di proyek pembangunan jalan surabaya-serang, maka siapa yang tidak gugat? tapi sayangnya framing ini malah menimbulkan kerusakan pada reputasinya sendiri.
 
Siapa tahu, kalau kita melihat dari sudut pandang masyarakat yang tidak terlibat dalam politik, penangkapan Bahlil V. V. V. A. Hakim memang bisa dianggap seperti penipuan psikologis. Kalau bukan karena ada kasus korupsi, Bahlil mungkin masih menjadi tokoh publik yang dihormati dan dipercaya.

Saya pikir ini perlu dipertimbangkan juga dari sudut pandang media massa yang sering kali membuat kita salah menilai situasi. Mereka memilih untuk membawakan berita-berita yang merugikan Bahlil, tanpa mempertimbangkan bagaimana informasi itu akan mempengaruhi masyarakat.

Tapi, apa yang paling penting adalah bahwa ada banyak hal yang belum dipahami oleh publik. Apakah benar-benar kasus korupsi yang Bahlil terlibat dengan proyek pembangunan Jalan Surabaya-Serang itu sebenarnya tidak terkait dengan penangkapan kasus pemasukan uang bersih tahun 2017?
 
ini ari dari banyak orang yang masih bingung, kenapa Bahlil terkena "framing" seperti ini 🤔? sih tidak masuk akal kalau bukan karena ada yang mau menghalangi kasus korupsi lain dengan cara itu 🙄. tapi siapa tahu ada alasan lain, tapi apa yang penting adalah Bahlil harus berpengakuan bersalah dulu kan? 😬 ini memang salah satu contoh bagaimana manipulasi bisa terjadi di masyarakat kita 🤕.
 
aku pikir pameran ini menunjukkan bagaimana mudahnya framing dapat merusak reputasi seseorang di masyarakat tanpa perlu tahu apa yang terjadi secara benar. kalau gak ada keterangan nyata dari tokoh tersebut sendiri, siapa yang berani menganggap bahlil melipat kasus penangkapannya ke dalam kasus korupsi lain itu? kayaknya perlu dilakukan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang terjadi di balik pameran ini.
 
🤔 Aku rasa ada sesuatu yang tidak beres di sini, kan? 🤷‍♂️ Bahlil V.V. sebagai Sekjen Golkar ternyata menjadi korban framing yang super parah, dan gini juga terjadi pada korupsi lain yang benar-benar melibatkan tokoh-tokoh partai tersebut. Tapi apa yang bikin aku kecewa adalah kalau Bahlil tidak pernah dituduh melakukan tindak pidana yang benar-benar, tapi dijadikan sebagai "jebakan" untuk memecah belah masyarakat. 🤦‍♂️

Aku rasa yang harus diwaspadai disini adalah efeknya pada reputasi Bahlil di ruang publik, dan gini juga terjadi pada korupsi lain yang benar-benar melibatkan tokoh-tokoh partai tersebut. 🚨 Jadi, aku pikir framing ini bukan hanya sekedar "manipulasi" yang merusak reputasinya Bahlil, tapi juga bisa dianggap sebagai tindakan yang lebih serius. 😬
 
ini kayak cerita anime kaya gak... ada orang yang diperebutkan oleh kekuatan yang lebih kuat, tapi gak pernah salah. siapa bilang Bahlil itu salah? mungkin dia harus punya team yang lebih baik untuk melindungi dirinya dari serangan lawan. tapi sepertinya Bahlil malah jadi korban sendiri... dijadikan kebocoran info oleh orang lain, sehingga reputasinya ikut terkena. ini kayaknya kayak drama anime khas Indonesia, dimana pihak yang kuat melawan pihak yang lemah, tapi dalam permainan ini ada aturan sendiri...
 
Maksudnya siapa yang bilang Bahlil korup atau tidak? Kamu tahu kah apa itu framing? Nah, kalau kamu lihat saja kabar-kabar di media dan sambil ngobrol dengan teman-teman, muncul kabar bahwa Bahlil didakwa korup. Tapi siapa yang bilang asal-usul kasusnya sebenarnya? Kalau aku nanti punya waktu, aku lihatin lagi cerita ini, apakah ada benar-benar proof bahwa Bahlil korup atau tidak. Saya suka baca cerita di balik ruangan, tapi kalau punya bukti yang nyata, maka saya harus setuju dengan pendapat masyarakat 🤔
 
Pengamat saya pikir framing yang dialami Bahlil V. V. V. A. Hakim itu tidak hanya meresponsi kasusnya sendiri, tapi juga menonjolkan masalah lain dalam sistem peradilan dan pengelolaan korupsi di Indonesia. Saya rasa ini perlu diperhatikan oleh para pejabat publik sehingga kita bisa memahami bagaimana kejahatan yang serius itu bisa 'dilempar' ke kasus-kasus lain.
 
Pengamat minoritas sini perlu berbicara tentang hal ini 🤔. Framing yang dilakukan terhadap Bahlil V. V. A. Hakim ternyata sangat melelahkan dan merusak reputasinya 🤕. Masyarakat Indonesia memang memiliki hak untuk mengetahui apa yang benar dan salah, tapi framing ini seperti mencampur adu kenyataan dengan konfeksionalisasi 📺.

Kami sebagai pengamat minoritas ingin menekankan bahwa ketika ada kasus korupsi di Indonesia, kita harus bisa membedakan antara pelaku dan korban 🕊️. Bahlil V. V. A. Hakim tidak pernah dituduh melakukan tindak pidana, tapi dia malah menjadi korban framing yang buruk ini 😔.

Framing seperti ini tidak hanya merusak reputasi seseorang, tapi juga membuat masyarakat Indonesia kehilangan perspektif yang seimbang 🗿️. Kami berharap bahwa dalam kasus-kasus serupa di masa depan, kita bisa memiliki diskusi yang lebih objektif dan adil 🤝.
 
kembali
Top