Banjir melanda beberapa daerah di Jakut dan Jakbar pada Jumat malam, menyebabkan banyak motor gagal bergerak. Kondisi banjir yang parah itu terjadi karena luapan Kali Sekretaris, sehingga sebagian jalan Arjuna Selatan tergenang air.
Berdasarkan laporan dari petugas Satpol PP Jakarta Barat, Handri, kondisi genangan air di lokasi tersebut mencapai ketinggian 60 sentimeter. "Sekitar jam 20.00 WIB, pompa air langsung dinyalakan karena banjir sudah parah. Tapi, ketika saya tes ke sana tadi sebetis saya, genangan masih sangat dalam," kata dia.
Meskipun sepeda motor sudah dapat melintas dengan aman, kendaraan roda empat diarahkan untuk memutar balik karena banyak saluran air berlubang dan genangan masih tertutup. "Tapi, jika mobil dari arah Kebon Jeruk tidak diberikan izin lewat, maka mending melibatkan mutar. Seperti yang terjadi, mobil dari arah Grogol itu harus memutar balik karena saluran airnya sudah kering," kata Handri.
Dengan beroperasinya pompa air, genangan diharapkan akan surut total pada pukul 23.00 WIB. Menurut Handri, karena sudah dinyalakan pompa, maka insya Allah malam jam 22.00 atau 23.00 WIB sudah kering.
Berdasarkan laporan dari petugas Satpol PP Jakarta Barat, Handri, kondisi genangan air di lokasi tersebut mencapai ketinggian 60 sentimeter. "Sekitar jam 20.00 WIB, pompa air langsung dinyalakan karena banjir sudah parah. Tapi, ketika saya tes ke sana tadi sebetis saya, genangan masih sangat dalam," kata dia.
Meskipun sepeda motor sudah dapat melintas dengan aman, kendaraan roda empat diarahkan untuk memutar balik karena banyak saluran air berlubang dan genangan masih tertutup. "Tapi, jika mobil dari arah Kebon Jeruk tidak diberikan izin lewat, maka mending melibatkan mutar. Seperti yang terjadi, mobil dari arah Grogol itu harus memutar balik karena saluran airnya sudah kering," kata Handri.
Dengan beroperasinya pompa air, genangan diharapkan akan surut total pada pukul 23.00 WIB. Menurut Handri, karena sudah dinyalakan pompa, maka insya Allah malam jam 22.00 atau 23.00 WIB sudah kering.