Sejumlah Jalan Terputus Akibat Banjir dan Longsor yang Melanda Aceh Sumut, Ini Daftarnya! : Okezone News

Akibat banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut) mengalami gangguan akses jalan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa sejumlah ruas jalan terputus akibat bencana ini.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengerahkan alat berat. Ia menuturkan bahwa kondisi saat ini sangat memerlukan pengerahan alat berat untuk membuka akses jalan.

"Kondisi saat ini sangat memerlukan pengerahan alat berat untuk membuka akses jalan," ujar Jarwansah, Jumat (28/11/2025). Menurutnya, akses jalan Batas Sumut–Aceh masih terputus hingga saat ini. Hal tersebut disebabkan longsor di beberapa titik pada jalan nasional.

Selanjutnya, akses jalan Banda Aceh–Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang juga terputus. Kondisi ini dipicu oleh runtuhnya jembatan di Meureudu, perbatasan Kabupaten Bireuen dan Pidie Jaya.

"Upaya pemda untuk ruas jalan Bireuen–Pidie Jaya adalah menggunakan jalur alternatif dari Samalanga–Tringgadeng, Pidie Jaya," sambungnya.
 
Wah, banjir dan longsor di Aceh memang sediakali memperhebohkan kondisi infrastruktur di daerah itu 🤕. Akses jalan yang terputus itu memang sangat memerlukan cepat-siang pengerahan alat berat agar bisa membuka kembali jalur tersebut ASAP!

Aku rasa ini juga perlu dipertimbangkan kalau kita punya teknologi seperti Google Maps atau Waze yang bisa memberikan akses jalan terbaik dan menghindari rute-rute yang rusak 💻. Nah, misalnya di daerah Bireuen–Pidie Jaya, aku rasa menggunakan jalur alternatif dari Samalanga–Tringgadeng itu juga bisa membantu mempercepat proses rehabilitasi jalan.

Aku harap pihak berwenang bisa segera memperbaiki kondisi ini dan memberikan akses jalan yang aman bagi masyarakat di daerah tersebut 🚗💨.
 
iya, akses jalan di Aceh yang terputus itu makin membuat penuh wibawa sih, banjir dan longsor yang melanda kawasan ini memang berasal dari kondisi tanah yang lemah dan tidak perbaiki secara dulu. mungkin gede buat akses jalan di daerah ini sih, tapi juga pemerintah sih harus cepat aksi dan tidak hanya ngurus infrastruktur saja aja.

saya rasa pengerahan alat berat itu harus segera dilakukan untuk membuka akses jalan dan mempermudah para warga yang lewat-lewat di daerah ini. kalau tidak, biar-biarkan kondisi seperti ini makin memperburuk kualitas hidup masyarakat Aceh di daerah ini.
 
Aku pikir kalau ini masih di masa banjir, itu ngomongin tentang rehabilitasi dan rekonstruksi juga jadi hal penting. Kita harus ingat bahwa pembersihan alam dan infrastruktur ini bukan sekedar pekerjaan, tapi juga perlu dipikirin tentang keselamatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Jangan sampai kita hanya fokus pada memulihkan akses jalan saja, tapi lupa about kesejahteraan masyarakat di depannya 🤔
 
Pagi kawan 🌞, aku pikir kayak banjir dan longsor itu memang sangat berbahaya, tapi aku penasaran siapa yang ngerasa tidak siap dengan kondisi ini? 🤔 Aku bayak nonton sih kalau ada yang bercanda tentang gantungan jalan di Aceh, tapi sekarang kalau banjir dan longsor datang, kisahnya berbeda. 🙏

Aku pikir BNPB dan Kementerian Pekerjaan Umum harus langsung mengirim alat berat untuk membuka akses jalan, tapi aku juga lihat kalau ada yang menggunakan jalur alternatif seperti Samalanga–Tringgadeng. Aku bayak curiga siapa yang memutuskan itu? 🤔 Aku harap semuanya bisa secepatnya diselesaikan agar orang tidak terjebak lagi. 😬
 
kembali
Top