Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia di Indonesia diperingati setiap tanggal 19 Oktober. Peringatan ini berfokus pada penghormatan kepada orang yang meninggal saat menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga mengapresiasi tindakan kemanusiaan yang dilakukan oleh para pegiat kemanusiaan.
Dalam sejarahnya, Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia dimulai dari peristiwa ledakan bom di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Bagdad, Irak pada tanggal 19 Agustus 2007. Insiden tersebut mempengaruhi banyak staf PBB dan pekerja kemanusiaan yang kehilangan nyawanya.
Dari peristiwa tersebut, PBB menetapkan tanggal 19 Agustus sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia pada tahun 2009. Kemudian, PBB mulai meluncurkan kampanye "People Helping People" atau "Manusia Membantu Manusia" pada tahun 2011 untuk menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi dalam pekerjaan bantuan kemanusiaan.
Dari sinilah lahir Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia yang dirayakan pada tanggal 19 Oktober atau 2 bulan setelah Hari Kemanusiaan Sedunia. Perayaan ini tidak selalu harus dalam bentuk acara besar, tapi ada banyak langkah sederhana namun bermakna yang bisa dilakukan seperti:
1. Donasi dan dukungan kemanusiaan
2. Menjadi relawan aksi sigap
3. Kampanye di media sosial
4. Edukasi dan kegiatan sekolah
5. Kolaborasi dengan komunitas lokal
Dengan demikian, kita dapat menunjukkan solidaritas dan menghormati para pegiat kemanusiaan yang berjuang untuk membantu orang lain tanpa memandang ras, jenis kelamin, etnis, afiliasi politik atau agama.
Dalam sejarahnya, Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia dimulai dari peristiwa ledakan bom di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Bagdad, Irak pada tanggal 19 Agustus 2007. Insiden tersebut mempengaruhi banyak staf PBB dan pekerja kemanusiaan yang kehilangan nyawanya.
Dari peristiwa tersebut, PBB menetapkan tanggal 19 Agustus sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia pada tahun 2009. Kemudian, PBB mulai meluncurkan kampanye "People Helping People" atau "Manusia Membantu Manusia" pada tahun 2011 untuk menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi dalam pekerjaan bantuan kemanusiaan.
Dari sinilah lahir Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia yang dirayakan pada tanggal 19 Oktober atau 2 bulan setelah Hari Kemanusiaan Sedunia. Perayaan ini tidak selalu harus dalam bentuk acara besar, tapi ada banyak langkah sederhana namun bermakna yang bisa dilakukan seperti:
1. Donasi dan dukungan kemanusiaan
2. Menjadi relawan aksi sigap
3. Kampanye di media sosial
4. Edukasi dan kegiatan sekolah
5. Kolaborasi dengan komunitas lokal
Dengan demikian, kita dapat menunjukkan solidaritas dan menghormati para pegiat kemanusiaan yang berjuang untuk membantu orang lain tanpa memandang ras, jenis kelamin, etnis, afiliasi politik atau agama.