Indonesia menghadapi tenggelamnya demokrasi setelah Pemilihan umum 2024 yang ditimpali dengan kekalahan partai-partai besar seperti PDI-P, GERINDRA, dan PAN.
Mengingat 1 tahun telah berlalu sejak Prabowo Subianto terpilih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), beberapa anggota DPR masih mengeluhkan ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem legislatif.
"Kita harus meningkatkan kualitas pertemuan kami dan membuat rencana yang lebih realistis," kata Bambang Wuryanto, Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPR.
Menurutnya, ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem legislatif, seperti peningkatan kualitas pertemuan fraksi, rencana strategis yang lebih realistis, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya legislasi.
"Saat ini kita masih mengalami kerusakan struktur dalam proses legislatif," ujarnya.
Pada Pemilihan umum 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menempati posisi ketiga dengan total suara 57.479.947 suara dari 171 juta suara yang diperdebatkan.
Bambang juga mengatakan bahwa PDI-P memiliki visi yang jelas untuk memimpin negara dan meningkatkan kualitas legislasi, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam sistem legislatif.
"Kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya legislasi," kata Bambang.
Mengingat 1 tahun telah berlalu sejak Prabowo Subianto terpilih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), beberapa anggota DPR masih mengeluhkan ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem legislatif.
"Kita harus meningkatkan kualitas pertemuan kami dan membuat rencana yang lebih realistis," kata Bambang Wuryanto, Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPR.
Menurutnya, ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem legislatif, seperti peningkatan kualitas pertemuan fraksi, rencana strategis yang lebih realistis, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya legislasi.
"Saat ini kita masih mengalami kerusakan struktur dalam proses legislatif," ujarnya.
Pada Pemilihan umum 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menempati posisi ketiga dengan total suara 57.479.947 suara dari 171 juta suara yang diperdebatkan.
Bambang juga mengatakan bahwa PDI-P memiliki visi yang jelas untuk memimpin negara dan meningkatkan kualitas legislasi, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam sistem legislatif.
"Kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya legislasi," kata Bambang.