SAR Temukan Jasad ABK Tenggelam di Perairan Karimun Kepri, Korban Ditemukan dalam Kondi Meninggal Dunia
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang berhasil menemukan jasad seorang anak buah kapal (ABK) penangkap ikan yang tenggelam di Perairan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (25/10/2025) pukul 18.30 WIB di Perairan Saipem, Karimun.
Menurut Fazzli, Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, lokasi penemuan korban berjarak kurang lebih 2,7 mil laut arah utara dari lokasi kejadian kecelakaan. Operasi pencarian korban telah berlangsung selama tiga hari sejak almarhum dilaporkan hilang pada Kamis (23/10) malam pukul 21.40 WIB.
Korban Ari nekat melompat ke laut di perairan Pulau Tembelas, Karimun, untuk menangkap ikan yang terlepas dari alat tangkap jaring. Nahas, saat terjun ke laut, korban terseret arus lalu tenggelam. Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Muhammad Sani di Karimun guna proses lebih lanjut.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban, operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi tersebut kembali ke satuan masing-masing. SAR juga mengapresiasi seluruh unsur potensi yang terlibat dalam operasi ini, mulai dari Pos SAR Tanjung Balai Karimun, unsur kapal nelayan, hingga pihak-pihak terkait lainnya atas dedikasi dan sinergi yang telah ditunjukkan dalam penanganan kasus kecelakaan laut tersebut.
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang berhasil menemukan jasad seorang anak buah kapal (ABK) penangkap ikan yang tenggelam di Perairan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (25/10/2025) pukul 18.30 WIB di Perairan Saipem, Karimun.
Menurut Fazzli, Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, lokasi penemuan korban berjarak kurang lebih 2,7 mil laut arah utara dari lokasi kejadian kecelakaan. Operasi pencarian korban telah berlangsung selama tiga hari sejak almarhum dilaporkan hilang pada Kamis (23/10) malam pukul 21.40 WIB.
Korban Ari nekat melompat ke laut di perairan Pulau Tembelas, Karimun, untuk menangkap ikan yang terlepas dari alat tangkap jaring. Nahas, saat terjun ke laut, korban terseret arus lalu tenggelam. Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Muhammad Sani di Karimun guna proses lebih lanjut.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban, operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi tersebut kembali ke satuan masing-masing. SAR juga mengapresiasi seluruh unsur potensi yang terlibat dalam operasi ini, mulai dari Pos SAR Tanjung Balai Karimun, unsur kapal nelayan, hingga pihak-pihak terkait lainnya atas dedikasi dan sinergi yang telah ditunjukkan dalam penanganan kasus kecelakaan laut tersebut.